3 Cara Menanam Seledri yang Mudah untuk Pemula, Yuk Coba!

Tertarik untuk menanam seledri tapi bingung caranya? Tenang, cara menanam seledri itu mudah, kok!

Mulai dari menanam, merawat, hingga memanen seledri bisa dibilang cukup mudah.

Moms tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan bisa menanamnya di dalam pot, lho!

Ini bisa menjadi ide menarik untuk memanfaatkan waktu luang, sembari menunggu hasil panennya untuk digunakan memasak.

Apalagi jika melihat manfaat kesehatannya, tidak ada salahnya untuk mencoba menanamnya sendiri di rumah.

Baca Juga: 15 Manfaat Daun Seledri dan Efek Sampingnya untuk Tubuh

Mengenal Tanaman Seledri

Seledri yang memiliki nama lain Apium Graveolens ini merupakan salah satu tanaman yang terbilang memiliki tantangan tersendiri saat menanamnya.

Sebab, seledri memiliki musim tanam yang sangat panjang.

Akan tetapi, sensitivitasnya tinggi untuk suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Karena seledri tidak dapat tumbuh di lahan yang sangat panas, cobalah menanamnya di daerah bersuhu sejuk.

Seledri memiliki masa pertumbuhan yang panjang, yakni bisa memakan waktu sekitar 130-140 hari untuk dapat dipanen.

Oleh sebab itu, Moms menyimpan bibit seledri di dalam ruangan, setidaknya 8-10 minggu sebelum mulai menanamnya.

Bukan hanya sensitif terhadap suhu saja, seledri juga harus mendapatkan pasokan air yang stabil, Moms.

Baca Juga: 6 Cara Menanam Jahe di Rumah dan Manfaatnya

Cara menanam seledri yang baik adalah mengalirkan air pada tanah yang ditanami seledri.

Hal ini bertujuan untuk mencegah seledri gagal panen.

Moms juga harus memastikan bahwa tempat menanamnya memiliki tanah yang subur.

Selain itu, kebutuhan nutrisi seledri harus terpenuhi dengan baik agar bisa tumbuh subur.

Tidak ada banyak perbedaan rasa antara varietas yang ditanam di rumah dengan yang dibeli di toko.

Kondisinya sama-sama renyah dan beraroma sedap.

Hal ini bisa memberi keuntungan saat dikonsumsi sendiri, digunakan sebagai obat, ataupun saat ingin dijual kembali.

Baca Juga: Perbedaan Peterseli, Seledri, dan Daun Ketumbar, Jangan Salah Lagi ya!

Cara Menanam Seledri

Ada beberapa cara menanam seledri yang bisa Moms coba di rumah, yakni:

1. Cara Menanam Seledri dari Biji

Biji seledri berukuran kecil dan sulit ditanam.

Moms bisa mencoba mencampurnya terlebih dahulu dengan pasir, kemudian taburkan campuran biji-pasir di atas tanah pot.

Setelah itu, tutupi benih dengan sedikit tanah karena bji seledri suka ditanam dangkal.

Setelah biji seledri bertunas dan cukup besar, tipiskan bibit atau tusukkan ke potnya sendiri.

Tanaman seledri yang sedang tumbuh membutuhkan banyak air.

Pastikan tanah tetap lembab secara merata dan jangan lupa menyiramnya.

Biji yang telah bertunas dapat dipindahkan setelah memiliki 3-4 helai daun atau berumur 1 bulan.

Setelah itu, barulah dapat dipindahkan ke dalam pot atau polybag.

Isi pot dengan tanah yang telah digemburkan dan diberi nutrisi, lalu bibit dapat ditanam dan dipadatkan agar seledri tumbuh tegap.

Seledri tidak bisa mentolerir kekeringan dalam bentuk apa pun, lho Moms.

Jika tanah tidak dijaga kelembabannya secara konsisten, maka itu akan berdampak negatif pada rasa seledri.

Moms juga perlu melakukan pemupukan secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman seledri.

Selain air, perhatikan juga pemberian nutrisi seperti pupuk organik air yang dapat dilakukan setiap 1-2 minggu sekali.

Setelah serangkaian perawatan tersebut, Moms bisa memanen seledri saat tumbuhan tersebut terlihat rimbun dan berusia 1-3 bulan.

Baca Juga: Sehat dan Lezat, Cari Tahu 6 Manfaat Jus Seledri Ini Moms!

2. Cara Menanam Seledri di Air

Menanam seledri dari pangkal batang adalah proyek taman yang menyenangkan, mudah, dan memberikan hasil yang cepat.

Menurut studi dari Oregon State University, ada dua cara untuk melakukannya, yakni menggunakan air dalam wadah atau menanam alasnya di tanah pot.

Ketika menanam seledri sendiri, pertimbangkan untuk memulai dengan seledri organik.

Ini karena seledri sering kali menempati peringkat tinggi untuk residu pestisida.

Moms bisa mencari seikat seledri yang padat dengan tangkai yang rapat.

Selain itu, pastikan juga daunnya berwarna hijau dan tampak segar, ya.

Moms bisa mulai mempersiapkan alat dan bahan sebagai berikut:

• Pisau
• Sekop (opsional)
• Seikat seledri
• Air tawar
• Wadah kecil
• Wadah tanam dengan lubang drainase (opsional)
• Tusuk gigi
• Tanah pot (opsional)
• Pupuk atau nutrisi (opsional)
• Sepotong saringan, saringan kopi, plastic, kertas timah (opsional)

Baca Juga: Kelebihan Menanam di Polybag, Murah dan Fleksibel!

Cara menanam seledri di air diawali dengan memotong bagian bawah seledri menggunakan pisau besar dan tajam.

Potong bagian bawah seledri sekitar 3 cm dari pangkalnya.

Setelah itu, bungkus batang seledri menggunakan kertas timah atau bungkus plastik dan segera dinginkan.

Cara sederhana ini bisa membuat seledri tetap segar sedikit lebih lama daripada seledri yang dibungkus plastik.

Untuk menghidupkan kembali batang yang telah layu, potong setengah inci dari kedua ujungnya.

Setelah itu, masukkan batang ke dalam wadah berisi air es selama 30 menit.

Kemudian, ambil pangkal seledri dan masukkan ke dalam wadah kecil yang berisi sekitar satu inci air dengan menggunakan tusuk gigi.

Tempatkan wadah di tempat yang terang dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Biasanya, seledri akan mulai bertunas dalam 1-2 hari.

Jangan lupa untuk mengganti air setiap beberapa hari, dan pastikan piring tidak mengering, ya Moms.

Setelah berukuran 3 cm, seledri dapat dipindahkan ke media tanah.

Siapkan pot dengan lubang yang dalam dan lebar dan letakkan seledri dari ujung akar hingga ujung batangnya.

Baca Juga: 9 Manfaat Daun Seledri, Bisa Lawan Kanker Lho Moms!

3. Cara Menanam Seledri dari Batang

Cara menanam seledri dari batang bisa dimulai dengan memotong akar bawah dari batang, sekitar 3 cm.

Kemudian, masukkan alasnya ke dalam toples atau gelas dan isi sekitar setengahnya dengan air.

Letakkan toples di dekat jendela yang mendapat cahaya matahari yang baik.

Dalam waktu singkat, Moms akan melihat akar kecil mulai terbentuk dan awal batang berdaun hijau.

Ketika mulai melihat pertumbuhan baru, saatnya untuk memindahkannya ke halaman kebun atau ke dalam pot yang berisi tanah.

Jika Moms menggunakan wadah untuk menanam bagian bawah seledri, maka isi dengan tanah hingga satu inci dari atas.

Setelah itu, buat lubang di tengahnya dan dorong bagian bawah seledri ke dalam tanah.

Dengan lembut, bungkus tanah tambahan di sekitar pangkal akar dan air segera setelah tanam sampai tanah menjadi lembab.

Letakkan wadah di area dengan sinar matahari setidaknya enam jam per hari dan jaga agar tetap lembab.

Moms dapat terus menanam seledri di dalam pot saat cuaca dingin, lalu pindahkan ke halaman kebun.

Baca Juga: Moms Suka Berkebun? Coba Buat Pupuk Organik di Rumah, Yuk!

Jika Moms akan memindahkan seledri rooting dari pangkal langsung ke kebun, maka ubah komposisi tanah terlebih dahulu.

Kemudian, masukkan beberapa kompos ke dalamnya sebelum ditanam.

Pilih lokasi yang sejuk di taman jika tinggal di daerah yang lebih hangat.

Seledri akan tumbuh lebih baik jika berada di dalam cuaca yang sejuk dengan tanah yang basah dan subur.

Tanam seledri dengan jarak 15-25 cm dalam baris dengan jarak 30 cm.

Tepuk tanah dengan lembut di sekitar pangkalan dan sirami dalam-dalam.

Jaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak basah, di sepanjang musim tanamnya.

Sisir baris dengan kompos tambahan dan kerjakan dengan lembut ke dalam tanah sebulan sekali.

Moms dapat mulai memanen ketika melihat batang yang panjangnya sekitar 7 cm muncul dari pusat akar.

Memotongnya akan mendorong pertumbuhan baru, lho Moms.

Tetap panen batang atau biarkan semuanya matang dan cabut seluruh tanaman.

Terakhir, potong batang dari pangkal akar dan mulai dari awal lagi untuk mendapatkan seledri yang renyah dan lezat.

Baca Juga: Yuk Coba Berkebun di Rumah, Ini 9 Tanaman yang Perawatannya Paling Mudah

Meski ada kemiripan, beberapa cara menanam seledri ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Moms. Selamat berkebun, Moms!