Aman dan Nyaman, Ini Cara Efektif agar Bayi Terhindar dari Ruam Popok
Ruam popok merupakan ruam kulit yang umum terjadi, tetapi bisa menjadi tidak nyaman pada bayi. Karena itu, Moms perlu tahu cara mengatasi ruam popok bayi yang bisa dilakukan.
Ruam kulit tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap. Dikutip dari Mayo Clinic, ruam popok bayi dapat disebabkan oleh beberapa gejala berikut ini:
- Iritasi akibat paparan tinja dan urin yang terlalu lama
- Pengenalan makanan baru atau baru mulai makanan padat
- Iritasi akibat penggunaan produk baru
- Kulit sensitif
- Popok yang terlalu ketat dan tidak nyaman
Beberapa bayi sangat rentan mengalami ruam popok. Karenanya, ketahui cara mengobati ruam popok untuk mencegah gejalanya memburuk dan membantu mengatasi ruam popok pada bayi.
Baca Juga: 7+ Masalah Kulit Bayi Baru Lahir yang Umum Terjadi
Cara Mencegah Ruam Popok Bayi
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ruam popok bayi. Baca lebih lanjut untuk mengetahui langkah yang bisa Moms lakukan berikut ini, ya.
1. Sering Mengganti Popok
Foto: Orami Stock Photo
Minimalkan kontak bokong bayi dengan urin dan kotoran, hal ini rentan menyebabkan ruam popok pada bayi.
Ganti popok yang kotor setiap 2-3 jam, dan lakukan lebih sering jika Si Kecil mengalami ruam, terutama setelah ia baru bangun dari tidur.
"Ganti selalu popok bayi yang basah atau kotor sesegera mungkin. Itu strategi terbaik untuk mencegah ruam popok," kata dokter anak James Mandelik, MD, mengutip Cleveland Clinic.
Baca Juga: Sering Pakai Tisu Basah? Ini 6 Hal Yang Harus Moms Tahu
2. Menggunakan Krim Diaper
Foto: Orami Stock Photo
Krim diaper dengan kandungan seng atau petroleum jelly yang dapat membantu menjaga kulit bayi tetap lembut dan terlindungi dari kotoran dan kencing.
"Cari produk yang mengandung seng oksida atau petroleum jelly untuk digunakan dan diaplikasikan saat mengganti popok," terang Dr. Mandelik.
Berhenti menggunakan bedak juga meminimalisir risiko Si Kecil untuk menghirupnya yang bisa berbahaya bagi kesehatannya.
Dalam jurnal Association of Women's Health, Obstetric and Neonatal Nurses, disebutkan bahwa bedak bayi atau tepung jagung tidak dianjurkan untuk digunakan di area popok, karena zat bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri yang dapat memperburuk dermatitis popok.
3. Ketahui Tanda Ruam Popok Bayi
Foto: Orami Stock Photo
Ruam yang disebabkan oleh ragi dan infeksi bakteri memerlukan resep dokter untuk pengobatannya. Namun, terlebih dahulu cari penyebab umum dari ruam popok pada anak.
"Pertama-tama cari penyebab ruam popok yang paling umum, sebelum mencari penyebab-penyebab lainnya," jelasnya.
Perhatikan tanda-tanda seperti benjolan merah kecil, lepuh, bercak kasar, atau abses dengan nanah. Jika Si Kecil memiliki ini, atau ruam popok tidak membaik dalam beberapa hari, hubungi dokter.
Baca Juga: 4 Cara Cepat Mengilangkan Bekas Ruam Popok
4. Tidak Berlebihan Membersihkan
Foto: Orami Stock Photo
Meskipun penting menjaga kulit bayi bersih dan terjaga, tetapi jangan berlebihan pula dalam membersihkannya, karena Moms dapat menghilangkan bakteri sehat yang menjaga Si Kecil jauh dari risiko ruam popok.
Jika memungkinkan, gunakan waslap dan air hangat sebagai pengganti tisu untuk membersihkan pantat bayi dan mengatasi ruam popok.
"Bila ruam tidak hilang setelah beberapa hari melakukan pembersihan dan salep secara teratur, ada baiknya memanggil dokter anak," kata Adnan Mir, MD, dokter kulit anak di Children's Health di Dallas.
Si Kecil mungkin memerlukan obat untuk mengobati peradangan atau infeksi.
5. Pastikan Pantat Bayi Kering Sebelum Pakai Popok Baru
Foto: Orami Stock Photo
Ellen Schumann, MD mengingatkan para orang tua untuk memastikan pantat bayi benar-benar bersih dan kering sebelum memakaikannya popok baru untuk mencegah ruam popok.
Dia juga menyarankan Moms untuk tidak menjemur Si Kecil di bawah matahari langsung atau di bawah panas.
"Jangan letakkan bayi yang mengalami ruam popok di bawah lampu pemanas atau di bawah sinar matahari di musim panas," jelasnya. Itu tidak akan
6. Pilih Popok Bayi yang Pas, Nyaman, dan Menyerap Maksimal
Foto: Orami Stock Photo
Supaya Si Kecil bisa beraktivitas setiap hari dengan maksimal dan bebas ruam popok, Moms wajib memilih popok bayi yang pas dan nyaman di tubuhnya.
Pastikan juga popok bayi yang Moms pilih punya daya serap tinggi, merata di seluruh bagian, dan dilengkapi dengan desain antibocor sehingga mendukung gerak Si Kecil.
Terakhir, Moms juga perlu memilih popok bayi dengan desain yang higienis, terlebih di tengah masa pandemi yang sangat menuntut kebersihan diri dan sekitar.
Desain popok bayi yang higienis akan mempermudah Moms menjaga kesehatan diri serta Si Kecil dan menjauhkannya dari kondisi lembap penyebab ruam popok. Jadi, pastikan pilih popok bayi yang dilengkapi dengan fitur pembuangan yang praktis, ya.
Baca Juga: Tips Memilih Popok Bayi Sesuai Usianya
Hindari Ruam Popok dengan Memilih Pokok Terbaik
Guna mencegah serta menjauhkan Si Kecil dari ruam popok, Moms juga tidak boleh sembarang memilih popok bayi.
Pastikan untuk membaca fitur-fitur yang terdapat dalam popok yang hendak dibeli.
Pastikan juga popoknya tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dan pilih model celana untuk mempermudah Si Kecil beraktivitas setiap hari.
Pilihan Moms bisa jatuh pada Drypers DryPantz, popok bayi yang dilengkapi teknologi SmartFITTM yang membalut secara keseluruhan dari 4 sisi dengan bahan elastis halus.
Desainnya menyesuaikan gerak si kecil dan tidak meninggalkan bekas merah pada kulit. Si Kecil bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa takut bocor dan juga ruam popok.
Drypers DryPantz juga dilengkapi dengan teknologi CushionAbsorb+™ yang mampu menyerap dan mendistribusikan urin secara merata serta menguncinya secara efektif, sehingga kulit bayi tetap kering, antibocor, nyaman hingga 10 jam, dan membantunya bebas ruam popok.
Dengan desain yang higienis dan fitur Easy Disposal Tape, Drypers DryPantz juga mudah dibuang, bebas bau, dan tidak akan membuat kotoran Si Kecil berantakan. Sangat memudahkan Moms menjaga kebersihan diri dan juga Si Kecil di tengah masa pandemi ini.
Cara membersihkannya juga mudah, cukup gulung dan keluarkan pita pembuangan untuk membungkus popok kotor dan tinggal dibuang. Mom tidak perlu lagi takut kotoran anak berantakan dan mengotori tangan.
Yuk, cegah ruam popok bayi dengan memilih popok yang tepat untuk Si Kecil. Meski banyak hal yang dipertimbangkan, tetapi pastikan untuk memberikan yang terbaik bagi anak demi kesehatannya.
(ADV)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.