10 Cara Mengatasi Darah Rendah, Sakit Kepala Hilang!

Mengalami kondisi darah rendah bisa membuat Moms pusing dan lemah. Untuk itu, perlu tahu bagaimana cara mengatasi darah rendah yang tepat.

Hal ini agar dapat membantu Moms kembali beraktivitas seperti biasa.

Selain pengobatannya, tak kalah penting untuk Moms memahami gejala dan penyebab dari tekanan darah rendah.

Moms dan Dads, tekanan darah rendah mungkin tampak biasa saja. Bahkan beberapa orang menganggapnya bukan masalah.

Tapi, bagi sebagian orang, tekanan darah rendah yang tidak normal dapat menyebabkan pusing dan pingsan.

Dalam kasus yang parah, dikutip dari Mayo Clinic, tekanan darah rendah dapat mengancam jiwa.

Tekanan darah rendah biasanya ditandai dengan angka atas (sistolik) lebih rendah dari 90 mmHg dan 60 mmHg untuk angka bawah (diastolik).

Nah Moms, berikut ini adalah informasi seputar darah rendah lengkap dengan cara mengatasi darah rendah. Yuk, disimak!

Baca Juga: Hb Rendah pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Gejala Darah Rendah

Beberapa orang dengan tekanan darah rendah tidak memiliki gejala.

Pada kasus ini, tekanan darah rendah umumnya tidak berbahaya atau mengkhawatirkan.

Namun, bahkan ada yang memiliki 1-2 gejala bisa merupakan menandakan masalah.

Melansir Medical News Today, tekanan darah rendah dapat menyebabkan hal berikut:

• Pusing
• Pingsan
• Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
• Penglihatan kabur atau terdistorsi
• Mual
• Kelelahan

Beberapa orang mungkin memiliki gejala tekanan darah rendah hanya ketika berdiri. Ini dikenal sebagai hipotensi ortostatik.

Biasanya, ini tidak berbahaya kecuali perubahan posisi menyebabkan tekanan darah seseorang turun dengan cepat, yang dapat menyebabkan pingsan.

Dalam kasus yang lebih ekstrem, tekanan darah rendah dapat menyebabkan syok.

Syok adalah keadaan darurat medis serius yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh.

Ini dapat merusak organ pada tingkat sel yang ditandai oleh:

• Pernapasan cepat atau dangkal
• Kulit lembap
• Kebingungan atau disorientasi
• Detak jantung cepat
• Nadi lemah

Seseorang yang mengalami gejala syok, harus membutuhkan perhatian medis dengan segera.

Baca Juga: 7 Cara Diet Garam dan Manfaatnya, Turunkan Risiko Hipertensi

Cara Mengatasi Darah Rendah

Setelah mengetahui gejalanya, berikut ini ada beberapa cara mengatasi darah rendah yang wajib Moms ketahui.

1. Konsumsi Lebih Banyak Garam

Cara mengatasi darah rendah yang pertama adalah makan lebih banyak garam.

Dilansir dari Medical News Today, para ahli biasanya akan merekomendasikan garam dalam makanan karena natrium dapat meningkatkan tekanan darah.

Namun, kelebihan sodium juga dapat menyebabkan gagal jantung, terutama pada orang dewasa.

Maka, penting bagi Moms untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum menambah garam dalam makanan Moms dan Dads.

Dikutip dari Hackensack Meridian Health, menurut ahli, ada korelasi langsung antara garam dan tekanan darah, yaitu bahwa konsumsi garam meningkatkan tekanan darah.

"Banyak konsumsi garam akan secara alami membuat tubuh memiliki lebih banyak air dalam sistem peredaran darah dan meningkatkan volume intravaskular tubuh," jelas Karnik Patel, D.O., dewan yang bersertifikat dalam kedokteran internal.

2. Minum Lebih Banyak Air

Cara mengatasi darah rendah yang selanjutnya adalah minum lebih banyak air.

Bagi Moms dan Dads yang mengalami darah rendah disarankan untuk minum lebih banyak air karena cairan dapat meningkatkan volume darah.

Dikutip dari Healthline, dehidrasi bisa menjadi penyebab darah rendah.

"Beberapa penderita darah rendah memang mengalami dehidrasi ringan," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dr Alana Biggers.

Moms juga bisa mengalami dehidrasi karena kehilangan air terlalu cepat, melalui:

• Muntah
• Diare parah
• Olahraga berat
• Keringat berlebih
• Obat-obatan diuretik

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Pakai Kursi Pijat? Simak Penjelasannya!

3. Kenakan Stoking Kompresi

Cara mengatasi darah rendah yang selanjutnya adalah kenakan stoking kompresi.

Stoking kompresi yang elastis biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan varises.

Tak hanya itu, stoking pun dapat membantu pengumpulan darah di kaki Moms dan Dads.

Orang yang sakit dan harus berbaring mungkin memerlukan penyangga kompresi untuk membantu memompa darah dari kaki, sehingga menggunakan stoking kompresi bisa jadi solusi.

4. Menyilangkan Kaki Sambil Duduk

Cara mengatasi darah rendah yang selanjutnya adalah menyilangkan kaki sambil duduk.

Menyilangkan kaki saat duduk terbukti meningkatkan tekanan darah. Untuk orang dengan tekanan darah tinggi, ini bisa menjadi masalah.

Untuk orang-orang dengan gejala tekanan darah rendah, menyilangkan kaki dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan sedikit usaha.

Baca Juga: Arti Kedutan Mata Kanan Atas Menurut Medis hingga Primbon

5. Makanlah dalam Porsi Kecil dan Sering

Cara mengatasi darah rendah yang selanjutnya adalah makan dalam porsi kecil.

Hal ini dapat membantu dengan tekanan darah rendah.

Ini karena makanan kecil membantu mencegah penurunan tekanan darah terkait dengan makan makanan yang lebih besar dan lebih berat.

Ini juga membantu membatasi karbohidrat dapat menjaga tekanan darah lebih stabil setelah makan.

6. Konsumsi Makanan dengan Gizi Seimbang

Cara mengatasi darah rendah berikutnya adalah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Tekanan darah rendah dan efek samping lainnya dapat terjadi jika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup lho, Moms.

Mengutip Healthline, kadar vitamin B-12, asam folat, dan zat besi dapat menyebabkan anemia.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat membuat cukup darah. Anemia dapat menurunkan tekanan darah.

Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Dokter mungkin merekomendasikan perubahan pada diet harian dan mengonsumsi suplemen sebagai cara mengatasi tekanan darah rendah.

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Nikotin dalam Tubuh, Mudah dan Efektif!

7. Hindari Minuman Beralkohol

Cara mengatasi darah rendah yang selanjutnya adalah hindari alkohol.

Alkohol dapat menurunkan tekanan darah lebih lanjut, sehingga orang dengan tekanan darah rendah harus menghindari minum alkohol dalam jumlah berlebihan.

8. Konsumsi Obat-obatan untuk Tekanan Darah Rendah

Umumnya, dokter juga akan meresepkan obat sebagai cara mengatasi darah rendah.

Obat-obatan ini membantu mengobati hipotensi ortostatik. Apa saja?

• Fludrocortisone: membantu meningkatkan volume darah
• Midodrine (Orvaten): membantu mempersempit pembuluh darah untuk meningkatkan tekanan darah

Jenis obat-obatan lainnya yang biasa digunakan adalah:

• Agonis alfa-adrenoseptor
• Dopamin
• Epinefrin
• Norepinefrin
• Fenilefrin
• Analog vasopresin

Baca Juga: Ciri-Ciri Darah Rendah pada Anak dan Penyebabnya, Kenali!

9. Hindari Perubahan Posisi Mendadak

Cara mengatasi darah rendah selanjutnya sebaiknya hindari duduk atau berdiri dengan cepat.

Hal ini karena hal tersebut dapat menyebabkan pusing, vertigo, atau bahkan pingsan pada orang dengan tekanan darah rendah.

Pada kondisi ini, jantung tidak dapat memompa darah dengan cepat ke seluruh tubuh saat terjadi perubahan posisi atau ketinggian secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, disarankan untuk bangun dari posisi tidur dengan perlahan.

Lakukan dengan memiringkan badan terlebih dahulu, kemudian duduk sejenak, dan akhirnya berdiri secara perlahan.

10. Pertimbangkan Kafein

Meskipun tidak ada yang tahu mengapa ini terjadi, minuman berkafein seperti teh atau kopi dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

Ketika tekanan darah Moms turun tiba-tiba, secangkir kopi atau teh bisa membuat sirkulasi darah menjadi lancar.

Baca Juga: 18 Obat Susah BAB dari Bahan Alami dan Medis, Dijamin Ampuh!

Penyebab Darah Rendah

Moms dan Dads perlu mengetahui apa yang menyebabkan tekanan darah rendah sehingga bisa diobati.

Sebagai cara mengatasi darah rendah, dokter harus mendiagnosa berdasarkan usia, kesehatan, dan jenis tekanan darah rendah yang Moms dan Dads miliki.

Ada beberapa penyebab tekanan darah rendah.

Beberapa bersifat sementara dan dapat dengan mudah diatasi.

Tekanan darah rendah juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan atau kondisi darurat.

Perawatan medis serius mungkin diperlukan untuk mengatasinya.

Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan tekanan darah rendah dikutip melalui Healthline, termasuk:

• Penyakit Addison (hormon adrenal rendah)
• Anafilaksis (reaksi alergi yang serius)
• Anemia
• Kehilangan darah
• Bradikardia (denyut jantung rendah)
• Dehidrasi
• Diabetes atau gula darah rendah
• Serangan jantung atau gagal jantung
• Masalah katup jantung
• Hipotiroidisme (hormon tiroid rendah)
• Gagal hati
• Penyakit paratiroid
• Kehamilan
• Syok septik (akibat infeksi serius)
• Hipotensi ortostatik atau tekanan darah rendah postural
• Berdiri tiba-tiba
• Trauma atau cedera kepala

Baca Juga: Waspada Penyakit Alzheimer, Bisa Menyerang Anak hingga Lansia!

Diagnosis Darah Rendah

Diagnosis yang tepat mengenai penyebab kondisi ini sangat penting, Moms.

Dokter mungkin akan merekomendasikan tes sederhana seperti:

• Tes darah untuk memeriksa kadar hormon, kadar gula darah, dan infeksi
• Elektrokardiogram (EKG) atau monitor Holter untuk memeriksa irama dan fungsi jantung
• Ekokardiogram untuk memeriksa kesehatan jantung
• Tes stres olahraga untuk memeriksa kesehatan jantung
• Tes meja miring
• Manuver Valsava (tes pernapasan)

Baca Juga: Puasa Nazar: Tata Cara, Hukum, Konsekuensi, dan Macamnya

Itulah informasi serta beberapa cara mengatasi tekanan darah rendah. Selamat mencoba, Moms!

Ingat, yang paling penting adalah mencegah gejala kambuh dengan pola hidup sehat, ya!