15 Cara Mengatasi Radang Tenggorokan pada Ibu Menyusui
Bagaimana cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu menyusui yang aman?
Hal ini karena radang tenggorokan pada ibu menyusui akan lebih terasa mengganggu karena khawatir Si Kecil akan tertular.
Apalagi, ibu menyusui perlu asupan makanan yang lebih banyak sehingga radang tenggorokan bisa saja menghambat proses tersebut.
Maka dari itu, Moms yang mengalami kondisi ini harus mengatasinya dengan cara tepat.
Meski pada umumnya radang tenggorokan itu bersifat ringan, tapi jika tidak mengatasinya bisa berkelanjutan menjadi batuk ataupun flu, bahkan bisa lebih parah.
Baca Juga: 23+ Jenis Makanan untuk Radang Tenggorokan, Ayo Dicoba!
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan pada Ibu Menyusui
Berikut ini beberapa cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu menyusui yang aman untuk dilakukan.
1. Air Lemon dan Madu
Melansir laman Healthline, cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu menyusui yang aman adalah dengan mengonsumsi air lemon dan madu.
Cara ini cukup umum yang biasa dilakukan untuk mengatasi radang tenggorokan.
Cukup peras 1 buah lemon dalam segelas air hangat kemudian campurkan 2 sendok teh madu.
Madu adalah salah satu obat tenggorokan untuk ibu menyusui terbaik karena sifat antibakterinya yang alami yang memungkinkannya sebagai penyembuh luka.
Bahan alami ini dapat menjadi pereda nyeri sekaligus mengurangi peradangan.
Madu juga dapat membunuh bakteri dan membantu melawan infeksi virus.
2. Air Garam
Sifat antiseptik pada garam sangat tepat dalam mengatasi peradangan pada tenggorokan.
Cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu menyusui menggunakan air garam sangat mudah.
Cukup larutkan 2 sendok teh garam dan masukkan dalam satu cangkir air panas, kemudian berkumurlah menggunakan larutan air garam tersebut.
Jangan ditelan ya, Moms.
Baca Juga: 10+ Buah untuk Radang Tenggorokan yang Bantu Penyembuhan
3. Sup Ayam
Kandungan sodium dalam kaldu ayam berfungsi sebagai antiinflamasi sehingga bisa meredakan radang tenggorokan pada ibu menyusui.
Cairan panas dari sup ayam juga bisa membantu membersihkan selaput lendir, menjaga aliran darah, dan mencegah infeksi sinus.
Selain itu, suhu yang hangat dapat mengurangi batuk dengan menenangkan bagian belakang tenggorokan.
4. Buah yang Mengandung Vitamin C
Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan mangga yang mengandung vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Saat tubuh mengalami infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan, konsumsi vitamin C dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dengan meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh.
Moms bisa perbanyak mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan vitamin C dalam kondisi segar agar radang tenggorokan segera mereda.
Selain itu, Moms dapat mengolahnya menjadi jus tanpa tambahan gula.
Baca Juga: 12 Pilihan Obat Batuk Gatal Tenggorokan Anak dan Dewasa!
5. Humidifier
Penggunaan humidifier bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk membantu mengatasi radang tenggorokan pada ibu menyusui.
Sebab, humidifier bisa meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan.
Dengan meningkatkan kelembapan udara, humidifier dapat membantu mengurangi gejala radang tenggorokan seperti sakit, gatal, atau kesulitan menelan.
Ini bisa membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan saat ibu menyusui mengalami radang tenggorokan.
6. Teh Herbal
Cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu menyusui selanjutnya yakni dengan mengonsumsi teh herbal.
Beberapa jenis teh herbal, seperti teh chamomile, teh peppermint, atau teh jahe, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada tenggorokan.
Teh herbal juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu meredakan ketegangan dan ketidaknyamanan pada tenggorokan yang meradang.
Selain itu, mengonsumsi teh herbal bisa meningkatkan asupan cairan, yang penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan melembapkan tenggorokan yang kering.
Baca Juga: Tenggorokan Sakit saat Menelan: Penyebab dan Cara Mengatasi
7. Istirahat Cukup
Tenggorokan yang meradang membutuhkan waktu untuk pulih.
Nah, dengan istirahat yang cukup, tubuh Moms akan memiliki kesempatan untuk memulihkan diri secara optimal.
Hal ini penting guna mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi gejala seperti sakit dan iritasi.
Jadi, hindari untuk melakukan aktivitas berat saat radang tenggorokan.
Sebaliknya, banyak istirahat dengan tidur yang cukup akan sangat membantu.
8. Menghirup Uap Hangat
Moms juga bisa coba menghirup uap hangat ketika radang tenggorokan sehingga cepat pulih.
Uap hangat membantu melembapkan dan menghidrasi tenggorokan yang kering akibat peradangan.
Hal ini dapat mengurangi rasa sakit, iritasi, dan ketidaknyamanan yang sering kali terjadi pada radang tenggorokan.
Untuk melakukannya, Moms bisa menyiapkan satu wadah berisi air hangat.
Lalu tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti minyak eucalyptus atau minyak peppermint ke dalam air hangat.
Kemudian, bungkus kepala dengan handuk atau kain besar dan rapatkan tubuh sehingga Moms bisa menghirup uap hangat dari wadah.
Lakukan proses uap hangat ini selama 10-15 menit. Namun, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar tetap aman, ya.
9. Banyak Minum Air Putih
Minum banyak air putih akan membantu menjaga kelembapan pada tenggorokan yang kering akibat peradangan.
Air putih juga bisa mengencerkan lendir di tenggorokan dan saluran napas atas, sehingga memudahkan Moms untuk membersihkan lendir dan mengurangi iritasi.
Selain itu, asupan cairan yang cukup penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Dengan meminum banyak air, tubuh Moms bisa mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk melawan infeksi penyebab radang tenggorokan.
Baca Juga: 9 Penyebab Tenggorokan Kering dan Obat Alaminya, Catat Moms!
10. Cuka Apel
Cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu menyusui lainnya secara alami yakni dengan menggunakan cuka apel.
Melansir laman Firstcry Parenting, cuka apel mengandung senyawa asam asetat yang memiliki sifat antimikroba.
Ini dapat membantu membunuh bakteri atau mikroorganisme penyebab infeksi tenggorokan.
Namun jika ingin menggunakannya, pastikan untuk selalu berhati-hati, ya, Moms.
Cuka apel harus diencerkan sebelum digunakan, karena konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang sensitif.
Dalam hal ini, Moms bisa mencampurkan 1-2 sendok makan cuka apel organik dengan 1 gelas air hangat.
Kemudian, gunakan larutan cuka apel untuk berkumur selama 15-30 detik di tenggorokan.
11. Sari Akar Manis
Akar manis memiliki sifat demulcen yang membantu melapisi tenggorokan dengan lapisan pelindung, sehingga mengurangi iritasi dan memberikan rasa nyaman selama Moms mengalami radang.
Bahan alami yang satu ini juga memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan dan meredakan gejala seperti sakit dan pembengkakan.
Moms bisa menemukan berbagai produk sari akar manis di toko-toko obat herbal terdekat.
Untuk mengatasi radang tenggorokan, Moms bisa merebusnya menjadi teh herbal dan konsumsi selagi hangat.
12. Kunyit
Cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu menyusui berikutnya secara alami adalah dengan menggunakan kunyit.
Moms bisa menggunakan kunyit sebagai obat radang tenggorokan dalam bentuk teh herbal hangat atau menambahkan rempah kunyit dalam masakan sehari-hari.
Dengan sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dimilikinya, kunyit dapat membantu meredakan radang tenggorokan.
13. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan antiseptik yang dapat membantu dalam mengatasi radang tenggorokan.
Moms bisa mengonsumsinya dalam bentuk mentah atau dimasukkan ke dalam makanan.
Dalam hal ini, konsumsi bawang putih mentah lebih dianjurkan.
Sebab, senyawa aktif dalam bawang putih tidak dihancurkan oleh panas sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih maksimal.
Baca Juga: 7 Cara Mengeluarkan Dahak di Paru-paru dengan Alami
14. Tidak Mengonsumsi Makanan Pedas
Makanan pedas dapat memicu respons inflamasi pada tubuh, yang bisa memperburuk radang tenggorokan yang sudah ada.
Bahkan, makanan pedas bisa menyebabkan sensasi terbakar atau iritasi tambahan pada tenggorokan yang meradang.
Oleh karenanya, Moms yang sedang radang tenggorokan sebaiknya menghindari konsumsi makanan pedas.
Sebaliknya, Moms bisa memperbanyak konsumsi makanan bertekstur lunak dan tidak pedas sehingga lebih mudah ditelan tanpa menambah rasa sakit atau ketidaknyamanan.
15. Hindari Merokok
Dengan menghindari merokok, Moms memberikan kesempatan bagi tubuh untuk fokus dalam proses penyembuhan tenggorokan yang sedang meradang tanpa harus bertarung melawan efek negatif dari paparan asap rokok.
Menghentikan atau mengurangi merokok tidak hanya membantu mengatasi radang tenggorokan, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pada akhirnya, hal ini dapat mengurangi risiko berbagai penyakit serius yang berhubungan dengan merokok.
Jadi, Moms bisa hidup lebih sehat.
Baca Juga: Strepsil Permen Pelega Tenggorokan dan Batuk, Melegakan!
Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Obat?
Walau sudah mencoba cara di atas, bisa saja Moms masih belum reda juga radang tenggorokannya.
Moms mungkin akan menghubungi dokter dan tentu akan diresepkan obat. Namun, bolehkah ibu menyusui minum obat?
Melansir laman Department of Health Government of Western Australia, karena ada kemungkinan obat-obatan bisa ikut masuk ke dalam ASI meskipun jumlahnya cukup rendah, sebaiknya hindari penggunaan obat-obatan kecuali benar-benar diperlukan dan atas saran dokter.
Jika perlu minum obat, berikan Jarak dengan pemberian ASI. Misalnya, minum obat setelah menyusui.
Perhatikan juga tanda-tanda adanya kemungkinan efek samping dari obat yang Moms minum pada bayi.
Apakah bayi jadi lebih sering mengantuk, hingga ruam atau diare. Jika berlanjut, segera hubungi dokter.
Demikian beberapa cara mengatasi radang tenggorokan pada ibu menyusui yang aman untuk dilakukan.
Semoga bisa membantu Moms lebih cepat sembuh dari radang tenggorokan yang mengganggu, ya.
- https://parenting.firstcry.com/articles/sore-throat-while-breastfeeding-remedies-and-precautionary-measures/
- https://www.healthline.com/health/parenting/cold-medicine-while-breast-feeding#Home-and-Natural-Cold-Remedies
- https://www.healthywa.wa.gov.au/Articles/J_M/Medications-and-breastfeeding
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.