12 Cara Mengembalikan Mood dengan Cepat dan Sederhana
Suasana hati setiap orang memang bisa berubah-ubah setiap hari, terkadang merasa gembira, marah, hingga sedih tanpa alasan. Jika merasakan seperti itu, hal yang pertama dilakukan pasti mencari cara mengembalikan mood.
Perubahan emosi yang tidak menyenangkan sering dikenal dengan sebutan bad mood. Sebuah studi dari University of Warwick, menyimpulkan bahwa perasaan gembira atau sedih ternyata memiliki kecenderungan untuk menyebar ke seluruh lingkungan sosial.
Jadi, supaya tidak mempengaruhi mood orang di sekitar kita jadi ikut jelek, yuk, Moms ikuti cara mengembalikan mood yang bisa dicoba.
Baca Juga: Cara Mengelola Emosi agar Hubungan dengan Suami Tetap Harmonis
Penyebab Perubahan Suasana Hati
Foto: Orami Photo Stock
Penyebab perubahan suasana hati adalah biologi. Saat pubertas dimulai, tubuh mulai memproduksi hormon seks.
Hormon-hormon ini adalah estrogen dan progesteron pada anak perempuan dan testosteron pada pria. Hormon tersebut menyebabkan perubahan fisik dalam tubuh.
Tetapi pada beberapa orang, hormon juga tampaknya menyebabkan perubahan emosional, seperti pasang surut yang terkadang terasa di luar kendali.
Memahami bahwa hampir semua orang mengalami perubahan suasana hati selama masa remaja, mungkin membuat lebih mudah untuk ditangani.
Merasa mudah tersinggung atau pemarah bisa menjadi tanda-tanda depresi, lho. Begitu juga perasaan bosan atau putus asa.
Banyak orang menganggap depresi sebagai perasaan sedih, tetapi depresi juga dapat membawa perasaan murung, tidak sabar, marah, atau bahkan tidak peduli.
Ketika depresi menghalangi menikmati hidup atau berurusan dengan orang lain, itu pertanda Moms perlu melakukan sesuatu, seperti berbicara dengan konselor atau terapis yang dapat membantu menghadapi bad mood.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Balita Sering Bad Mood
Cara Mengembalikan Mood
Jika merasa bad mood, Moms harus mencari cara mengembalikan mood. Hal ini menghindari perubahan suasana hati dan emosi di masa depan.
Berikut cara mengembalikan mood yang berfokus pada gaya hidup atau pengobatan alternatif yang bisa Moms coba di rumah. Perawatan lain, termasuk obat resep, terkadang digunakan.
1. Mendengarkan Musik
Foto: Orami Photo Stock
Musik sudah tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan sehari-hari saat ini. Jenis musik yang berbeda juga bisa menimbulkan efek berbeda bagi pendengarnya.
Saat Moms sedang bad mood coba lah mendengarkan musik dengan beat yang cepat juga lirik yang mengandung pesan positif. Agar sugesti positif juga bisa menjadi cara mengembalikan mood.
2. Makan Cokelat
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengembalikan mood selanjutnya adalah makan cokelat.
Tahukah Moms, sebatang cokelat mengandung kandungan enzim polifenol yang sejak lama diyakini sebagai anti stres. Itu sebabnya siapa saja yang mengonsumsi cokelat akan merasa bahagia seperti saat jatuh cinta.
Tidak heran, saat hari Valentine tiba banyak pasangan yang menghadiahkan cokelat sebagai simbol pembawa kebahagiaan.
Jadi jangan takut gemuk makan cokelat Moms, selama masih dalam porsi wajar boleh saja, kok, makan cokelat saat bad mood melanda.
3. Tersenyum
Foto: Orami Photo Stock
Sebuah penelitian di University of Kansas yang dipimpin oleh seorang Psikolog bernama Tara L. Kraft, menguji beberapa mahasiswa untuk mengerjakan soal yang membuat stres. Ia lalu membandingkan mahasiswa yang tersenyum saat mengerjakan dan yang tidak.
Ternyata mereka yang tersenyum cenderung menurunkan tingkat stres daripada yang memasang ekspresi datar. Dari percobaan tersebut Moms bisa tahu, cara mengembalikan mood sebenarnya bisa diatasi hanya dengan tersenyum saja.
Baca Juga: Catat! 15 Gejala Vertigo dan Cara Penanganannya
4. Makan
Foto: Orami Photo Stock
Moms, termasuk orang yang melampiaskan bad mood dengan makanan?
Sebenarnya boleh-boleh saja Moms, makan saat bad mood. Dalam porsi yang masih terbilang wajar makan makanan kesukaan bisa menimbulkan rasa puas dan bahagia, sehingga bisa menjadi salah satu cara mengembalikan mood.
Tapi hati-hati kalau Mama pecinta makanan manis, wajib dibatasi ya!
5. Tidur
Foto: Orami Photo Stock
Tidur bisa menjadi salah satu cara mengembalikan mood, lho Moms.
Tidur merupakan aktivitas yang mengistirahatkan sejenak tubuh dan pikiran kita. Jika Moms sedang bad mood, cobalah mencuri waktu 30 menit sampai satu jam untuk tidur siang.
Moms bisa melupakan sejenak masalah yang mengganggu pikiran. Saat terbangun tubuh pun akan merasa lebih rileks.
6. Minum Teh
Foto: Orami Photo Stock
Jika Moms tidak ada banyak waktu untuk tidur, saat bad mood bisa mencoba alternatif lain yaitu minum teh.
Moms bisa mencoba berbagai macam jenis teh, seperti teh hijau, teh hitam, atau teh bunga rosella.
Efek semuanya sama, bisa sebagai salah satu cara mengembalikan mood dan membuat tubuh Moms lebih tenang dan rileks. Bad mood juga bisa hilang seketika.
Baca Juga: 11 Manfaat Journaling, Bisa Membantu Meredakan Kecemasan
7. Coba Tertawa
Foto: Orami Photo Stock
Saat sedang bad mood, jangankan untuk tertawa terkadang senyum saja sulit. Tapi, Moms jangan terus mengelilingi diri dengan aura negatif.
Cobalah cari buku, foto, atau video yang lucu yang bisa membuat Moms tertawa. Saat tertawa, tubuh Moms akan melepaskan hormon dopamin yang bisa membuat lebih bahagia sehingga tertawa bisa menjadi salah satu cara mengembalikan mood dengan sederhana.
8. Berbuat Kebaikan
Foto: greatergood.berkeley.edu
Cara menghilangkan mood tak cuma bisa diperbaiki dari dalam diri Moms saja, tapi bisa juga disalurkan ke hal yang positif.
Contohnya, saat hari dimana Moms merasa sangat kacau, cobalah pergi ke beberapa tempat, lakukanlah kebaikan yang sangat sederhana.
Seperti membantu orang tua menyebrang, memberikan makanan untuk anak-anak jalanan, atau memberikan duduk di bus kepada ibu hamil. Tanpa disadari, melakukan kebaikan kecil bisa membuat Moms merasa nyaman dan bahagia, lho.
9. Berdiam Diri
Foto: stocksy.com
Apakah Moms termasuk orang yang cukup ekspresif sampai-sampai kalau sedang bad mood menjadi bad temper atau menjadi sangat sensitif? Jika iya, salah satu cara mengembalikan mood, yaitu dengan berdiam diri.
Coba jangan berkomunikasi dengan orang sekitar untuk beberapa jam ke depan. Diam lebih baik daripada meluapkan emosi tanpa kendali.
Baca Juga: Waspada! Ini 4 Masalah Kecantikan yang Akan Muncul Bila Sedang Stres
10. Bersyukur
Foto: Orami Photo Stock
Mood bisa jelek karena bisa saja ada sesuatu yang berjalan tidak sesuai harapan Moms.
Ketika itu, Moms merasa semuanya tidak adil dan menyalahkan diri sendiri hingga orang lain. Padahal cara mengembalikan mood dengan bersyukur dan berdamai diri sendiri dari segala kekurangan dan kelebihan yang Moms punya jauh lebih melegakan, lho.
11. Journaling
Foto: Orami Photo Stock
Melansir Journal Psychophysiology, Mencatat pikiran, emosi, dan tantangan telah terbukti sebagai salah satu cara mengembalikan mood, mengurangi kecemasan, dan depresi.
“Jika dapat merekam bagaimana perasaan dan apa yang dipikirkan, Anda akan lebih mampu melacak emosi, memperhatikan orang atau tempat yang menjadi pemicu, dan mengenali tanda-tanda peringatan dari emosi kuat,” kata terapis Amanda Ruiz, MS, LPC .
Menangis
Foto: Orami Photo Stock
Moms, tidak ada yang salah dengan menangis. Pada kenyataannya, itu sering membuat seseorang merasa lebih baik dan sebagai cara mengembalikan mood.
Namun, jika Moms merasa sedih, mudah tersinggung, bosan, atau putus asa sepanjang waktu, mungkin mengalami depresi dan membutuhkan bantuan dari konselor atau dokter.
Mungkin Moms tidak dapat mengendalikan keadaan di luar diri, tapi kita bisa lebih mudah untuk mengendalikan emosi jika memang mau, bukan?
Semoga 12 cara mengembalikan mood di atas bisa lebih cepat membantu Moms mengatasi bad mood, ya! Selamat mencoba.
- https://warwick.ac.uk/newsandevents/pressreleases/study_suggests_you/
- https://www.researchgate.net/publication/231211974_Grin_and_Bear_It_The_Influence_of_Manipulated_Facial_Expression_on_the_Stress_Response
- https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/psyp.12990
- healthline.com/health/mood-swings-in-women#causes
- https://kidshealth.org/en/teens/bad-mood.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.