4 Cara Seru Menghadapi Anak yang Sangat Aktif, Yuk Coba!

Menghadapi anak aktif memang penuh tantangan, terutama saat mereka di usia balita. Anak seolah tak mengenal kata diam, sulit diminta duduk sejenak, dan terus membuat berantakan rumah.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pada usia 2 hingga 3 tahun, aktivitas fisik anak akan bergerak ke tingkat yang lebih menantang.

Karena koordinasinya terus meningkat, dia akan bisa berjalan naik dan turun tangga. Dia akan berlari dengan mudah dan mulai belajar mengayuh sepeda roda tiga.

Dengan rentang perhatiannya yang pendek, ia mungkin bergerak dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya, hampir menit demi menit, membuat Moms harus memutar otak untuk mengahadapi Si Kecil.

Kabar gembiranya, pembelajaran di usia dini cukup efektif jika anak aktif, Moms.

Psikolog anak, Dr Elizabeth Kilbey, yang terkenal karena tampil di Channel 4's The Secret Life, menerangkan, kemampuan berbahasa sedang berkembang ketika balita sangat aktif.

Terus bergerak membuat kemampuan fisiknya berkembang, serta membantunya mengenal banyak hal dan belajar melakukan hal-hal sederhana.

Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Aktif

"Pada usia ini, anak-anak sering suka belajar melalui melakukan. Oleh karena itu, saya akan menyarankan agar balita terlibat dalam sebanyak mungkin kreativitas dan kegiatan berbasis permainan,” ujar Kilbey seperti dilansir Irishnews

Melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari, dengan pembawaan seperti bermain, menjadikan menghadapi balita aktif lebih menyenangkan.

Misalnya ketika memandikan, ajak balita berimajinasi dengan benda-benda yang dilihat di sekitarnya. Begitu juga ketika membacakan cerita pengantar tidur, libatkan juga suasana sekitar dan benda-benda untuk menghidupkan dongeng.

Libatkan dia dalam memutuskan 'apa yang akan terjadi selanjutnya', ini brilian untuk mengembangkan imajinasi dan komunikasi secara umum, permainan kreatif dan imajiner brilian untuk mengembangkan pikiran balita aktif.

Anda dapat menggunakan apa saja, seperti kotak kosong, panci dan wajan, bantal, apa pun yang Anda miliki di sekitar rumah, untuk menjadikan sesuatu yang dapat dipercaya seperti kapal bajak laut atau pulau terpencil .

Tips Seru Menghadapi Anak Aktif

Foto: Orami Photo Stock

Menerapkan kiat seru menghadapi anak aktif ini membutuhkan sedikit kreativitas Moms dalam mengatur kembali rumah. Ya, rumah, tempat bermain paling aman bagi Si Kecil, perlu ditata sedemikian rupa menjadi ruang petualangan anak aktif kita.

Berikut adalah tips-tips praktis, mudah, juga seru dalam menghadapi balita aktif, yang dikutip dari Active for Live.

Baca Juga: Tetap Aktif, Ini Tips Tingkatkan Imunitas Tubuh Anak Selama Pandemi

1. Gantung Balon di Ambang Pintu

Foto: Orami Photo Stock

Pertama, gantungkan sebuah balon dengan seutas tali di salah satu ambang pintu di rumah, dengan balon setinggi dada orang dewasa.

Kapan saja balita melewati balon itu, dia akan mendekatinya dengan mata berbinar. Bantu ia berimajinasi seolah dia adalah pemain bola voli kelas dunia yang akan melonjak bola menjadi emas Olimpiade. Semakin ia tinggi, orang tua dapat sedikit memperpendek tali.

2. Bola di Setiap Sudut Rumah

Foto: Orami Photo Stock

Tebarkan bola di mana-mana. Sebagian Moms mungkin akan berusaha menenangakan hati dan pikiran dengan keadaaan yang cukup berantakan ini. Tapi, berantakan kali ini cukup bertujuan.

Sang anak akan lebih anteng dengan fokus melempar, memantul, menggiring bola, dan menggerakkan tubuhnya hanya dengan bola. Bukan dengan perabotan di rumah.

3. Simpan Sementara Pajangan Pecah Belah

Foto: Orami Photo Stock

Menghadapi anak aktif, berarti juga mengalah untuk menggunakan sejumlah koleksi furnitur sementara waktu. Simpan dulu atau singkirkan meja kaca, pajangan dari keramik, guci, dan barang pecah belah terjangkau lainnya.

Itu juga berarti Moms perlu meninggikan lagi rak piring dan perabotan dapur dari kaca lainnya. Ini lebih efektif daripada terus-terusan berteriak, “jangan dilempar nanti pecah!”.

Langkah ini juga membuat si anak aktif aman bermain, terhindar dari kecelakaan, dan terkena pecahan kaca.

Baca Juga: Do’s and Don’t’s Menghadapi Anak Aktif dan Emosional

4. Ajak Melompat, Mungkin di Kasur

Foto: Orami Photo Stock

Memang tidak semua orang tua dapat mengizinkan anaknya melompat di atas kasur.

Tapi untuk menyalurkan energi besar si anak aktif, Anda mungkin dapat sekali lagi mengalah untuk membuat salah satu permainan lompat-lompat di kasurnya.

Jika Moms punya anggaran lebih, belilah sebuah trampolin kecil, untuk hobi melompat ini.

Nah, itulah cara seru menghadapi anak aktif. Di usianya ini memang sangat sulit untuk membuatnya diam. Jadi, satu-satunya cara adalah menyalurkan energi aktifnya untuk kegiatan yang seru tapi tetap aman. Selamat mencoba!