16 April 2018

Kenali 5 Tanda Balita Perlu Memakai Kacamata

Penting untuk memahami ciri-ciri si kecil sudah membutuhkan kacamata

 

Tahukah Moms, ternyata alasan anak memakai kacamata agak sedikit berbeda dengan orang dewasa? Karena sistem visual balita masih tumbuh dan berkembang, terutama pada 5 tahun pertama, kacamata juga memainkan peranan penting untuk memastikan balita tumbuh dengan penglihatan optimal tanpa gangguan.

Selain untuk mempertajam penglihatan balita yang matanya minus, kacamata anak juga bisa membantu meluruskan mata yang sedikit juling, serta memperkuat penglihatan bila ada salah satu mata yang lebih lemah (amblyopia). Sebelum masalah mata balita bertambah parah dan mengganggu aktivitasnya, Moms harus pandai membaca tanda balita perlu memakai kacamata sebagai alat bantu, seperti:

Baca juga: Kenali Gejala Buta Warna Pada Anak 

  1. Duduk Atau Berdiri Terlalu Dekat Di Depan Layar

Balita kesayangan sering duduk atau berdiri terlalu dekat di depan layar televisi? Ini bisa jadi tanda bahwa si kecil mengalami kesulitan melihat dari jauh. Untuk memastikan apakah matanya memang bermasalah atau sekadar tertarik dengan tayangan di televisi, Moms bisa melakukan tes sederhana.

Ajak balita duduk bersama Moms dengan jarak setidaknya 3 meter dari layar televisi, lalu tanyakan apakah si kecil bisa mengenali sebuah benda dengan berukuran sedang yang tampil di layar. Bila tidak bisa, perpendek jarak dengan layar televisi, lalu tanyakan lagi sampai anak bisa menjawab dengan benar. Bila balita Moms baru bisa menjawab dengan benar pada jarak dekat, sebaiknya segera ajak untuk melakukan tes mata.

  1. Menutup Atau Memicingkan Satu Mata

Kalau balita kesayangan sering menutup satu matanya atau memiringkan kepala untuk melihat sesuatu, Moms harus mulai waspada. Si kecil melakukan hal ini bukan karena iseng, tapi karena matanya mengalami kesulitan untuk fokus melihat suatu benda. Hal ini biasanya terjadi karena salah satu mata si kecil lebih lemah dari mata lainnya, sehingga ia perlu menutup mata lemahnya agar bisa melihat dengan lebih fokus dan tajam.

Bila hal ini terjadi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep kacamata anak yang sesuai untuk balita kesayangan.

  1. Mengucek Mata dan Banyak Berkedip

Balita memang akan mudah lelah dan mengantuk setelah melakukan aktivitas, yang biasanya ditandai dengan mengucek mata dan banyak berkedip. Tapi, bila saat sedang santai dan beristirahat mereka masih sering melakukan kedua hal tersebut, kemungkinan ada masalah pada mata si kecil.

Perhatikan juga keadaan mata si kecil, mata yang berwarna merah dan iritasi, bisa jadi indikasi bahwa otot matanya bermasalah.

  1. Membaca Terlalu Dekat dan Susah Fokus

Coba deh Moms membaca buku bersama si kecil, lalu lihat dari jarak mana dia membaca. Bila si kecil membaca buku terlalu dekat dan sulit fokus, besar kemungkinan anak membutuhkan kacamata sebagai alat bantu. Jangan anggap remeh gejala ini ya Moms, karena dua hal ini merupakan salah satu gejala dari astigmatism atau rabun mata.

  1. Sering Mengeluh Sakit Mata dan Kepala

Nah, yang satu ini juga patut diwaspadai sebagai tanda si kecil harus mulai memakai kacamata anak. Sakit mata dan kepala pada balita memang normal, tapi bila mulai sering terjadi, Moms harus waspada dan bertanya penyebabnya.

Si kecil biasanya merasakan sakit akibat ada masalah di otot belakang matanya, sehingga daya penglihatan dan fokus menurun serta tidak bisa melihat dengan jelas.

Baca juga: 3 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Mata Selain Wortel

Selain jeli melihat tanda balita perlu memakai kacamata di atas, tentu saja Moms harus melakukan langkah pencegahan dengan berkonsultasi pada dokter anak, agar perkembangan sistem visual si kecil tetap optimal. Apa Moms punya pengalaman saat anak memakai kacamata untuk pertama kalinya?

 

 <WA>

 

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.