6 Cara Menghilangkan Bulu Kaki agar Kulit Bersih dan Mulus
Ada beberapa cara menghilangkan bulu kaki, yang dapat dilakukan secara permanen maupun sementara.
Cara menghilangkan bulu kaki bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami, dilakukan dengan perawatan rumahan, atau membutuhkan bantuan dari profesional.
Perlu Moms pahami bahwa rambut atau bulu tumbuh secara alami di seluruh tubuh, termasuk wajah, lengan, dan kaki.
Meskipun pertumbuhan rambut di beberapa bagian tubuh itu normal untuk pria dan wanita, beberapa orang mungkin ingin menghilangkan bulu secara permanen karena alasan estetika.
Terkadang sebagian wanita risi dengan bulu halus yang tumbuh di kaki. Bulu kaki sering kali membuat menjadi tidak percaya diri dan tidak nyaman saat menggunakan rok pendek atau celana pendek.
Impian memiliki kaki yang mulus menjadi tidak terelakkan. Berbagai cara menghilangkan bulu kaki pun dilakukan untuk menghilangkannya. Ini ulasannya.
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Kaki Pecah-Pecah dengan Bahan Alami
Cara Menghilangkan Bulu Kaki
Ada berbagai cara yang bisa digunakan jika ingin menghilangkan bulu kaki secara praktis. Beberapa di antaranya ada yang mampu membuat bulu kaki hilang secara permanen.
Hal yang penting untuk diingat, Moms harus menentukan metode yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi kulit, ya.
1. Menggunakan Bahan-bahan Alami
Foto: Orami Photo Stock
Cara menghilangkan bulu kaki yang pertama bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami. Tentunya, cara ini lebih praktis dan bisa dilakukan di rumah kapan saja.
Ada beberapa bahan alami yang bisa Moms coba, yaitu:
Madu dan Lemon
Caranya cukup sederhana, dengan mencampurkan 2 sendok makan gula dan jus lemon, serta 1 sendok makan madu.
Panaskan campuran selama sekitar 3 menit dan tambahkan air untuk membuat campuran lebih tipis, jika diperlukan.
Setelah mendingin, oleskan tepung jagung pada area yang terkena dan sebarkan ke arah pertumbuhan rambut.
Lalu, gunakan kain katun, dan tarik rambut ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhannya.
Baking Soda dan Kopi
Campuran baking soda dan kopi dapat menjadi cara menghilangkan bulu kaki yang efektif untuk dilakukan. Caranya sederhana, campurkan baking soda dan bubuk kopi, lalu oleskan pada kaki.
Diamkan untuk sementara. Setelah mengering, bilas dengan air bersih. Disebutkan bahwa kandungan baking soda dapat menjadi cara menghilangkan bulu kaki yang patut dicoba.
Lemon dan Gula
Hal yang perlu Moms lakukan, yaitu mencampurkan 2 sendok makan gula dan jus lemon, serta 8-9 sendok makan air. Lalu, panaskan semuanya dan biarkan mendingin.
Kemudian, oleskan pada area yang terkena menggunakan spatula dan simpan selama sekitar 20-25 menit. Lalu, gosok dengan gerakan melingkar, kemudian cuci bersih dengan air dingin.
Beberapa bahan alami di atas bisa Moms coba untuk menghilangkan bulu kaki, tetapi tentunya tidak secara permanen.
Selain itu, pastikan kulit tidak memiliki reaksi alergi pada bahan-bahan alami tersebut, ya.
Baca Juga: Penyebab Gatal Setelah Mencukur Bulu Kemaluan dan Cara Mengatasinya
2. Shaving
Foto: Orami Photo Stock
Metode lainnya yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bulu kaki, yaitu shaving. Jika Moms memilih untuk mencukur, pilih pisau cukur yang bersih dan steril.
Basahi kaki terlebih dahulu menggunakan air hangat untuk membuka pori-pori kulit.
Setelah itu, gunakan krim khusus cukur, lalu oleskan pada kaki. Cukur bulu kaki mulai dari bawah ke arah atas agar pencukurannya sampai pada pangkal kulit dan mengurangi iritasi kulit.
Umumnya, tindakan shaving ini aman untuk dilakukan. Meski begitu, hasilnya memang hanya untuk sementara dan bulu kaki dapat tumbuh kembali dalam waktu cepat.
Dilansir dari laman DermNet NZ, tetap ada beberapa efek samping yang terjadi saat melakukan shaving, seperti rasa gatal, luka, rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair), munculnya jerawat, folikel rambut yang meradang, hingga dermatitis kontak iritan.
3. Tweezing
Foto: whishbody.com
Metode ini mungkin dirasa kurang praktis karena membutuhkan waktu yang lama untuk mencabuti bulu kaki satu persatu.
Namun, metode ini terbukti ampuh untuk mencabut bulu kaki hingga ke akar.
Sayangnya, metode tweezing ini terkadang bisa menjadikan kulit Moms iritasi, terutama bagi pemilik kulit yang sensitif.
Selain itu, efek samping paling umum yang terkait dengan tweezing yaitu kulit merah, iritasi pada kulit, dan rambut tumbuh ke dalam.
Ketika Moms mencabut bulu dari kulit, biasanya akan terasa sakit dan menyebabkan setidaknya sedikit peradangan, serta rambut yang tumbuh ke dalam dapat terjadi jika rambut patah di atas akarnya.
Baca Juga: Penyebab Kulit Kaki Kering dan Cara Mudah Mengatasinya
4. Waxing
Foto: Orami Photo Stock
Cara menghilangkan bulu kaki dengan metode waxing bisa dibilang cukup populer dan banyak diminati.
Hilangkan bulu kaki dengan metode waxing, yaitu dengan menempelkan kain ke kulit yang sudah diolesi cairan khusus waxing.
Untuk menghilangkan bulu, kain yang sudah merekat pada cairan tersebut kemudian tarik untuk mengangkat bulu-bulu di kaki.
Alhasil bulu akan menempel pada kain dan kulit menjadi bersih bebas bulu.
Baca Juga: Ternyata Mudah, Ini Dia Cara Waxing Miss V Sendiri di Rumah
5. Elektrolisis
Foto: jtsalon.com
Ingin tahu bagaimana proses elektrolisis dilakukan sebagai cara menghilangkan bulu kaki?
Dilansir dari laman Medical News Today, mengenyahkan bulu dengan elektrolisis ini dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke dalam pori bulu kaki, kemudian arus listrik dialirkan ke jarum tersebut.
Lalu, bulu kaki dicabut dengan menggunakan pinset. Melalui teknik elektrolisis, bulu kaki akan hilang secara permanen.
Namun, jangan asal melakukan teknik ini ya, karena elektrolisis harus dilakukan oleh sang ahli, ya, Moms.
6. Laser Hair Removal
Foto: Orami Photo Stock
Jika Moms ingin menghilangkan bulu kaki secara permanen, cara yang bisa dipertimbangkan, yaitu laser hair removal.
Laser hair removal melibatkan penggunaan laser panas tinggi untuk menghancurkan folikel rambut. Laser dinilai ampuh untuk menghilangkan bulu kaki dan mencegahnya untuk tumbuh kembali.
Ingat, prosedur ini hanya bisa dilakukan oleh ahli profesional saja, ya, Moms. Laser hair removal biasanya memerlukan beberapa sesi untuk menghilangkan semua rambut dari area tubuh tertentu. Sesi ini akan berlangsung 4-6 minggu terpisah.
Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, seseorang bisa melihat berkurangnya bulu kaki sekitar 10-25 persen setelah sesi pertama.
Ketika bulu tumbuh kembali, warnanya cenderung lebih terang dan kurang tebal.
Nah, setelah bulu berhenti tumbuh, mungkin tidak akan kembali selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Proses ini menggunakan sinar pada bagian kaki yang ingin dihilangkan dengan sinar laser.
Selanjutnya, sinar laser akan membakar akar rambut sehingga bagian yang terkena laser tidak akan tumbuh bulu.
Meskipun ampuh, metode laser hair removal dapat menyebabkan sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan selama prosedur.
Metode ini juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Maka dari itu, sebaiknya lakukan beberapa cara ini setelah Moms melakukan laser hair removal, yaitu:
- Menghindari paparan sinar matahari langsung.
- Tidak melakukan tanning.
- Memakai sunscreen dengan SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Baca Juga: Threading Alis Lebih Baik dari Sulam dan Waxing, Benarkah?
Itulah beberapa cara menghilangkan bulu kaki yang bisa Moms pilih. Jadi, tertarik untuk mencoba metode yang mana?
- https://dermnetnz.org/topics/shaving/
- https://www.aad.org/public/cosmetic/hair-removal/laser-hair-removal-faqs
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-remove-hair-permanently
- https://health.howstuffworks.com/skin-care/beauty/hair-removal/tweezing-damage-skin.htm
- https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/beauty/5-ways-to-remove-unwanted-body-hair/photostory/67061393.cms?picid=67061458
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.