22 Februari 2023

Cara Menghilangkan Karang Gigi dan Plak, Dijamin Ampuh!

Mengetahui cara menghilangkan karang gigi dan plak secara alami di rumah, Moms!

Bagaimana cara menghilangkan karang gigi?

Jika Moms kerap mengalami gusi berdarah ketika menyikat gigi, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh peradangan pada gusi yang berawal pada karang gigi.

Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana cara menghilangkan karang gigi.

Karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan gingivitis, alias peradangan pada gusi dan bau mulut.

Moms harus tahu bahwa penyakit periodontal kerap dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, diabetes, dementia, serta rheumatoid arthritis (rematik).

Itulah kenapa banyak disebutkan bahwa kesehatan gigi Moms adalah kunci kesehatan secara keseluruhan.

Sangat penting untuk menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik, yang mana salah satunya untuk mencegah penumpukan karang gigi.

Berikut ini Orami akan mencoba mengulas apa itu karang gigi, perbedaannya dengan plak dan juga cara menghilangkan karang gigi yang tepat termasuk secara alami.

Baca Juga: 7 Jenis Antibiotik untuk Gusi Bengkak

Perbedaan Plak dan Karang Gigi

Cara Menghilangkan Karang Gigi
Foto: Cara Menghilangkan Karang Gigi (Freepik.com)

Banyak orang berpikir cara menghilangkan karang gigi dan plak adalah hal yang sama.

Namun, ada perbedaan penting antara keduanya?

Apa Itu Plak?

Dikutip dari Britt Dental Center, plak gigi adalah lapisan lembut dan lengket yang menumpuk di gigi dan di bawah gusi sepanjang hari.

Moms harus tahu bahwa ada jutaan bakteri di dalam plak tersebut. 

Saat makan terutama karbohidrat atau gula, Moms bukan satu-satunya yang mendapat makanan tetapi begitu pula bakteri di gigi.

Setelah ‘makan’, bakteri ini menghasilkan asam yang mengikis email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Apa Itu Karang Gigi?

Ketika Moms sudah tau apa itu plak, maka ini akan berhubungan dengan karang gigi. Karang gigi adalah apa yang terakumulasi pada gigi ketika plak tidak dihilangkan.

Jika plak dibiarkan terlalu lama pada gigi, maka itu akan mengeras menjadi karang gigi dan jauh lebih sulit untuk dihilangkan.

Faktanya, cara menghilangkan karang gigi kebanyakan hanya dapat dilakukan oleh ahli gigi.

Moms tidak dapat menghilangkannya hanya dengan dengan menyikat gigi dan flossing secara teratur.

Penumpukan plak yang mengeras menjadi karang gigi dapat menyebabkan lebih dari sekadar gigi berlubang.

Ini dapat menyebabkan perubahan warna dan sensitivitas gigi serta resesi gusi dan penyakit periodontal.

Lalu, bagaimana cara menghilangkan karang gigi?

Baca Juga: Gusi Hitam, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Cara Menghilangkan Karang Gigi

Cara Menghilangkan Karang Gigi
Foto: Cara Menghilangkan Karang Gigi (Freepik.com)

Menghilangkan karang gigi adalah salah satu alasan mengapa mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali sangatlah penting.

Umumnya, cara menghilangkan karang gigi dilakukan dengan prosedur scaling oleh dokter gigi.

Prosedur ini dilakukan dengan mengikis plak dari gigi dan di setiap kantong besar yang terbentuk di antara gigi dan gusi.

Namun, ada banyak cara menghilangkan karang gigi secara alami atau menghilangkan penumpukan plak yang dapat menyebabkan pembentukan karang gigi.

1. Cuka Putih dan Air

Cuka memiliki rasa yang sangat kuat dan mungkin bukan yang terbaik untuk berkumur.

Akan tetapi cuka putih bersifat anti bakteri sehingga dapat menjadi salah satu cara menghilangkan karang gigi. 

Hal yang perlu Moms lakukan adalah menambahkan dua sendok teh cuka putih dan setengah sendok teh garam ke dalam segelas kecil air.

Aduk lalu kumur-kumur hingga dua kali sehari.

Cuka putih dan air ini bisa jadi cara menghilangkan karang gigi.

2. Bubuk Soda Kue

Salah satu cara menghilangkan karang gigi lainnya adalah dengan soda kue.

Soda kue dapat membantu gigi Moms terlihat lebih putih, serta menetralisir rongga penyebab asam.

Beberapa pasta gigi mengandung soda kue karena bertindak sebagai abrasif lembut untuk menghilangkan plak dari gigi.

Cara menghilangkan karang gigi secara natural lainnya adalah membuat pasta dengan mencampur beberapa tetes air dengan setengah sendok teh soda kue.

Oleskan pasta ke gigi Moms menggunakan sikat gigi dan sikat gigi dengan lembut menggunakan pasta tersebut selama satu menit, lalu bilas dengan air.

3. Lidah Buaya

Lidah Buaya
Foto: Lidah Buaya (Freepik.com/racool_studio)

Lidah buaya juga bisa menjadi cara menghilangkan karang gigi.

Lidah buaya adalah tanaman semak kecil dengan beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa, termasuk menjadi salah satu cara menghilangkan karang gigi.

Campur satu sendok teh gel lidah buaya dengan empat sendok teh gliserin (bahan yang ditemukan di banyak pasta gigi), lima sendok makan soda kue, setetes minyak esensial lemon, dan secangkir air.

Setelah tercampur, gunakan campuran tersebut sebagai salah satu cara menghilangkan karang gigi dan plak secara bertahap. 

Baca Juga: Karang Gigi Lepas Sendiri, Berbayahakah?

4. Lakukan Sikat Gigi dengan Benang Gigi

Cara termudah menghilangkan plak dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari.

Moms harus menggunakan sikat gigi lembut yang diganti setidaknya setiap tiga hingga empat bulan sekali.

Pertimbangkan untuk menggunakan sikat gigi elektrik, yang lebih efektif menghilangkan plak daripada sikat gigi konvensional.

Kemudian, lengkapi dengan melakukan benang gigi (flossing) untuk melonggarkan sisa makanan sehingga lebih mudah hilang saat berkumur dan gigi jadi lebih bersih.

Ikuti langkah berikut ini untuk melakukan benang gigi sebagai cara membersihkan karang gigi.

  • Ambil sekitar 18 inci benang, pegang salah satu ujungnya di sekitar masing-masing jari tengah.
  • Pegang benang dengan kencang di antara ibu jari dan jari telunjuk, lalu dorong perlahan benang di antara dua gigi.
  • Pindahkan benang ke dalam bentuk "C" di sisi satu gigi.
  • Gosok benang ke atas dan ke bawah dengan lembut, terus tekan ke gigi.
  • Berhati-hatilah untuk tidak menyentak atau mematahkan benang.
  • Ulangi proses ini untuk semua gigi, berhati-hatilah untuk menggunakan benang di belakang gigi belakang.

5. Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Soda Kue

Hasil studi Journal of Clinical and Experimental Dentistry menyebutkan orang yang sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung soda kue dapat menghilangkan lebih banyak karang gigi.

Di samping itu, dapat menurunkan pembentukan plak selama 24 jam jika dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakan pasta gigi.

Jika tidak menemukan pasta gigi yang mengandung soda kue, maka Moms bisa membuatnya sendiri.

Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Ambil 1 sendok makan soda kue dan campur dengan 1 sendok makan air.
  • Campurkan kedua bahan tersebut hingga menjadi pasta berwarna putih.
  • Ambil sikat berbulu lembut dan celupkan ke dalam pasta.
  • Sikat gigi dengan gerakan memutar selama 2 menit.
  • Bilas mulut dengan air hingga bersih.

6. Berkumur dengan Minyak Kelapa

Minyak Kelapa
Foto: Minyak Kelapa (Freepik.com)

Selain soda, Moms dan Dads juga bisa menggunakan minyak untuk berkumur.

Teknik ini dinamakan dengan istilah oil pull.

Minyak yang digunakan adalah minyak kelapa atau minyak zaitun, yang berpotensi memperkuat gigi, mencegah kerusakan gigi, mengurangi nyeri gusi, dan tentunya menghilangkan karang gigi.

Caranya mudah, masukkan satu sendok minyak ke dalam mulut.

Kemudian, kumur minyak tersebut di dalam air selama 20-30 menit, atau lebih lama dari berkumur dengan obat kumur.

7. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam sangat umum sebagai perawatan masalah mulut dan gigi.

Salah satunya sebagai cara membersihkan karang gigi.

Moms hanya perlu mencampur garam dengan air dan berkumur dengan air tersebut selayaknya obat kumur.

Selain mengatasi plak, air garam juga ampuh melawan bakteri jahat di mulut sehingga gigi jadi lebih bersih dan sehat.

Baca Juga: Implan Gigi, Prosedur Pemasangan Gigi Tiruan dengan Mengganti Akar Gigi

Bolehkah Ibu Hamil Membersihkan Karang Gigi?

Ibu Hamil ke Dokter Gigi
Foto: Ibu Hamil ke Dokter Gigi (Freepik.com)

Pada dasarnya, karang gigi dapat dibersihkan setiap 6 bulan sekali atau tergantung pada kondisi mulut dan gigi setiap orang.

Pembersihan karang gigi menjadi satu dari rangkaian perawatan gigi yang sebaiknya dilakukan secara rutin.

Perawatan gigi sebaiknya dilakukan sejak dini hingga dewasa, tak terkecuali bagi kamu yang saat ini sedang menjalani masa kehamilan.

Infeksi rongga mulut rentan terjadi pada ibu hamil karena adanya peningkatan kadar hormon dan iritasi gusi berasal dari faktor lokal seperti plak gigi.

Hal ini akhirnya menyebabkan beberapa kondisi penyakit mulut dan gusi muncul pada trimester pertama kehamilan hingga setelah melahirkan.

Ibu hamil boleh membersihkan karang gigi, tentunya dengan mempertimbangkan kondisi tubuh Moms dan juga janinnya.

Perawatan gigi pada masa kehamilan nyatanya dapat disesuaikan dengan usia kehamilan.

Yang terpenting adalah Moms memberitahukan usia kehamilan saat kontrol rutin ke dokter.

Adapun perawatan gigi yang biasanya dilakukan sesuai usia kehamilan adalah sebagai berikut.

Trisemester Pertama

Edukasi pasien, menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik, kontrol plak.

Pada trimester ini, lakukan pembatasan perawatan gigi untuk kasus periodontal dan tindakan darurat karena janin yang masih terlalu dini.

Trisemester Kedua

Menjaga kebersihan gigi dan mulut, kontrol plak, melakukan perawatan seperti membersihkan karang gigi, kuretase, pencabutan gigi, perawatan saluran akar, penambalan gigi harus dengan konsultasi terlebih dulu kepada dokter kandungan.

Lakukan kontrol untuk penyakit mulut dan sebaiknya hindari paparan radiologi bila tidak terlalu dibutuhkan.

Trisemester Ketiga

Pada trimester ini, biasanya ibu hamil merasa tidak nyaman karena janin semakin membesar.

Sebaiknya, buatlah perjanjian singkat di pagi hari bila anda ingin melakukan perawatan gigi.

Tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut, mengontrol plak gigi, dan hindari perawatan dengan menggunakan radiologi.

Baca Juga: Segudang Manfaat Jalan Pagi untuk Ibu Hamil, Baik untuk Ibu dan Janin!

Cara Menghilangkan Karang Gigi pada Anak

Anak Menyikat Gigi
Foto: Anak Menyikat Gigi (Freepik.com)

Awalnya mula terbentuknya karang gigi dimulai sebagai plak, zat lengket yang terdiri dari bakteri, sisa makanan, dan zat lain yang melapisi gigi.

"Ketika tidak dihilangkan secara benar dengan menyikat gigi dan flossing, plak bercampur bersama mineral yang ditemukan secara alami dalam air liur, dan mengeras untuk membentuk cangkang seperti semen," jelas Dr. Mark Mutschler, D.D.S, M.S., dokter gigi anak, mengutip Live Strong.

Beberapa orang tidak pernah memiliki karang gigi, dan ada juga orang lain yang mengalami penumpukan karang gigi yang berlebihan.

Mengutip Saudi Dental Journal tahun 2014, karang gigi adalah plak mineral yang berpori sehingga dapat menyerap berbagai produk beracun yang dapat merusak jaringan di sekitar gigi.

Sebagai cara membersihkan karang gigi pada anak yang disarankan adalah dengan mengunjungi ke dokter, karena karang gigi hanya dapat dibersihkan oleh dokter gigi.

"Menyikat gigi dan flossing tidak dapat menghilangkan karang gigi yang sudah terbentuk di gigi, tetapi dapat membantu menghilangkan plak dan mencegah akumulasi karang gigi," jelas Dr. Mark Mutschler, D.D.S, M.S., dokter gigi anak, mengutip Live Strong.

Metode yang dipakai sebagai cara membersihkan karang gigi pada anak adalah scaling.

Ini dilakukan dengan memotong karang gigi dengan alat baja yang dirancang khusus.

"Selain mengikis permukaan gigi, dokter gigi anak Anda mungkin juga harus memeriksa di bawah garis gusi untuk memastikan semua jejak karang gigi dihilangkan," sambungnya.

Ketika karang gigi tidak dikeluarkan, dapat menyebabkan penyakit gusi dan akhirnya membuat anak kehilangan gigi.

Karena itu, jika Moms merasa Si Kecil memiliki karang gigi yang menumpuk, pastikan mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk mengetahui cara membersihkan karang gigi pada anak yang tepat.

Baca Juga: Sariawan HIV, Apa Bedanya dengan Sariawan pada Umumnya?

Cara Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut

Merawat Kesehatan Gigi
Foto: Merawat Kesehatan Gigi (Freepik.com)

Selain mempraktikkan cara menghilangkan karang gigi secara alami dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin, hal terpenting yang dapat Moms lakukan adalah membersihkan gigi secara rutin dan menjaga gigi tetap dalam kondisi prima.

1. Bersihkan Gigi secara Menyeluruh dengan Sikat Gigi Elektrik

Pilih sikat gigi elektrik dengan sikat melingkar kecil sehingga Moms dapat dengan mudah membersihkan setiap gigi satu per satu dan menjangkau celah di antaranya.

Sebenarnya sikat gigi manual dan elektrik dapat menghilangkan plak.

Namun sebuah studi tahun 2015, menunjukan penggunaan sikat gigi bertenaga, terutama sikat kontra-rotasi dan berosilasi-rotasi, dapat bermanfaat dalam mengurangi tingkat perdarahan atau peradangan gusi.

2. Gunakan Pasta Gigi Berfluoride

Fluoride membantu mencegah kerusakan gigi dengan memperkuat email gigi terhadap asam, yang dapat merusak gigi.

Fluoride adalah mineral alami yang telah terbukti dalam beberapa penelitian untuk secara efektif mengendalikan gigi berlubang.

Pasta gigi dapat mengandung kadar fluoride yang berbeda orang dewasa dan anak-anak di atas tiga tahun harus menggunakan pasta gigi yang mengandung 1.350-1.500 ppm fluoride.

Untuk anak-anak, gunakan pasta gigi yang dibuat khusus untuk usia mereka untuk memastikan mereka memiliki kadar fluoride yang tepat.

Penggunaan pasta gigi jenis ini bisa jadi cara menghilangkan karang gigi.

3. Sikat Gigi Setidaknya Selama 2-3 Menit

Menyikat gigi selama dua hingga tiga menit adalah saran yang terkenal.

Namun tahukah Moms, banyak orang biasanya hanya menyikat gigi selama 45 detik!

Jumlah plak yang dihilangkan akan meningkat sebanding dengan waktu menyikat gigi.

Menurut sebuah penelitian, menyikat gigi selama tiga menit menghilangkan 55% lebih banyak plak daripada menyikat gigi selama 30 detik.

Sikat gigi selama 2-3 menit menjadi salah satu cara menghilangkan karang gigi

4. Gunakan Benang Gigi dan Sikat Interdental 

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa membersihkan gigi dengan benang gigi dan menyikat gigi mengurangi penyakit gusi ringan atau radang gusi.

Secara signifikan, kedua hal ini lebih baik daripada hanya menyikat gigi sendiri.

Kebanyakan orang tahu bahwa flossing membantu membersihkan tempat-tempat yang sulit dijangkau di antara gigi, tetapi sikat interdental mengambil langkah lebih jauh untuk membersihkan.

Sikat interdental terlihat seperti sikat maskara kecil dan digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi dan gusi dengan lembut.

5. Gunakan Obat Kumur Antibakteri

Obat kumur antibakteri memiliki banyak manfaat seperti menyegarkan napas, mengurangi penumpukan plak, melonggarkan partikel makanan yang membandel, dan mengurangi risiko gigi berlubang.

Menggunakan obat kumur langsung setelah menyikat gigi dapat menghilangkan fluoride yang bermanfaat dari gigi Moms.

Jadi gunakan untuk menyegarkan mulut Moms di siang hari, seperti setelah makan camilan atau makan siang.

Baca Juga: Kisaran Harga Membersihkan Karang Gigi di Puskesmas hingga Klinik

Jika tak segera dibersihkan, efek paling ringan dari karang gigi adalah gingivitis alias radang gusi.

Setelah gingivitis terjadi, sementara karang gigi tetap ada, maka gusi tinggal menunggu waktu untuk terkena penyakit periodontitis.

Penyakit ini berbentuk kantong nanah yang timbul di antara gusi dan gigi.

Efek berbahaya lainnya adalah risiko penyakit jantung dan stroke yang sepertinya berhubungan dengan kesehatan gusi.

Diduga, bakteri dan mikroorganisme yang terdapat dalam plak gigi bisa masuk ke dalam jaringan darah.

Nah, itulah beberapa cara menghilangkan karang gigi dan plak yang bisa Moms lakukan sendiri di rumah.

Menjaga kebersihan mulut setiap hari sangat penting untuk mencegah kerusakan gigi dan melindungi senyum Moms dari bakteri dalam plak

Penting untuk dicatat bahwa sebaiknya hindari menggunakan beberapa produk penghilang karang gigi di rumah, seperti pengikis karang gigi.

Menggunakannya sendiri dapat menyebabkan beberapa masalah termasuk infeksi atau cedera mulut.

  • https://mentonfamilydental.com/how-to-remove-tartar-and-plaque-from-your-teeth-without-a-dentist/
  • https://www.tanyapepsodent.com/tips-kesehatan-gigi/plak-dan-kerusakan-gigi/bermasalah-dengan-karang-gigi-pahami-penyebabnya-dan-atasi-dengan-mudah.html
  • https://brittdental.com/plaque-vs-tartar-whats-difference/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.