5 Penyebab Kulit Payudara Gatal dan Mengelupas, Wajib Tahu!

Kulit payudara gatal dan mengelupas tentu bisa bikin Moms khawatir.

Pasalnya, payudara adalah organ tubuh yang sensitif dan tidak bisa disepelekan kondisinya.

Nah, ada banyak gejala yang dapat terjadi pada payudara Moms. Seringnya, hal tersebut disebabkan faktor kesehatan atau kebiasaan yang salah.

Sehubungan dengan kulit payudara yang mengelupas, hal ini dapat mengganggu aktivitas hingga menurunkan rasa percaya diri.

Biasanya, gejalanya akan dibarengi dengan puting terasa kering, gatal hingga bersisik.

Duh, pasti membuat Moms tidak nyaman, ya? Sebaiknya pahami penyebabnya agar tahu cara menanganinya.

Baca Juga: 7+ Makanan untuk Mengencangkan Payudara secara Alami, Yuk Coba!

Penyebab Kulit Payudara Gatal dan Mengelupas

Perlu Moms pahami bahwa kulit pada payudara sangatlah sensitif. Jika terjadi masalah pada kulit, bisa menjadi kering dan terasa gatal.

Nah, ini beberapa kondisi yang sebabkan kulit payudara gatal dan mengelupas, di antaranya:

1. Masalah Kulit

Moms, ada banyak masalah kulit yang dapat terjadi, bisa disebabkan karena faktor genetik, lingkungan atau karena penggunaan produk tertentu.

Siapa sangka bahwa hal ini bisa memengaruhi kondisi kulit payudara. Masalah kulit tersebut seperti eksim, psoriasis, dan kulit kering.

“Peradangan kulit bisa menyebabkan rasa gatal pada puting dan seluruh area payudara, hingga nantinya bisa menyebar ke anggota tubuh yang lain. Untuk itu, sebaiknya harus segera ditangani sumber penyakitnya,” ungkap Dr. Shari Lipner, dokter kulit dari New York.

Jika Moms mengalami eksim, dermatitis atau psoriasis, tidak ada salahnya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit untuk menemukan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Serba-serbi Milk Blister, Jerawat Payudara yang Mengganggu Proses Menyusui

2. Kehamilan

Sudah Moms pahami bahwa kehamilan membawa banyak perubahan bagi tubuh.

Dilansir dari WebMD, perubahan yang terjadi adalah penambahan berat badan, mual di pagi hari, ukuran payudara yang membesar, hingga bisa terjadi masalah gatal, terutama pada puting payudara.

Hal ini disebabkan perubahan hormon yang membuat peregangan kulit agar nantinya payudara siap untuk menyusui.

“Ketika wanita hamil, perubahan hormon dan kenaikan berat badan menyebabkan payudara dan puting juga membesar," ungkap Dr. Maria Jhin, dokter kulit yang berasal dari San Francisco.

Terdengar aneh, namun peregangan kulit di area ini bisa menyebab gatal dan kulit yang mengelupas,” sambungnya.

3. Menyusui

Tidak hanya selama hamil, puting payudara Moms bisa mengalami masalah yang sama saat masa menyusui.

Residu dari ASI, saluran susu yang tersumbat, dan pelekatan susu yang salah selama menyusui bisa menyebabkan puting terasa gatal hingga kulitnya mengelupas.

“Perhatikan gejala lainnya, seperti nyeri dan bengkak. Hal ini bisa menjadi tanda-tanda dari mastitis atau bisa juga menandakan infeksi jamur pada puting payudara,” ujar Dr. Sejal Shah, dokter kulit dari New York.

Menurut jurnal yang diterbitkan Science Direct, mastitis adalah infeksi payudara yang paling sering menyerang wanita yang sedang menyusui, tetapi wanita yang tidak menyusui juga bisa mengalaminya.

Kondisi ini dapat menyebabkan demam, nyeri payudara, kemerahan, kehangatan, dan gatal-gatal.

Jika terdiagnosis alami gangguan penyakit pada area puting, ada baiknya Moms segera melakukan pengobatan agar proses laktasi tidak terganggu dan bayi tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.

Biasanya, mastitis yang terjadi saat menyusui diobati menggunakan antibiotik.

Baca Juga: 10 Fakta Puting Payudara, dari Ukuran hingga Kesehatannya

4. Iritasi Akibat Penggunaan Produk Tertentu

Jika Moms memiliki kulit sensitif, bisa jadi mudah teriritasi pada produk-produk tertentu seperti sabun, pewangi, atau jenis deterjen.

Nah, hal ini yang bisa menyebabkan iritasi sehingga memengaruhi kondisi kulit payudara.

Misalkan, Moms sensitif terhadap jenis deterjen yang dipakai untuk mencuci bra, maka hal ini bisa menyebabkan rasa gatal pada kulit dan puting payudara hingga kulit dapat mengelupas.

Hindari juga memakai produk dengan pewangi. American Academy of Dermatology (AAD) mengatakan bahwa pewangi adalah penyebab utama dermatitis kontak, alergi, iritasi, psoriasis, dan eksim.

5. Gejala Menopause

Pada tahapan usia tertentu, Moms akan mengalami menopause. Kulit yang menjadi lebih tipis, lebih kering, dan mudah teriritasi dapat menjadi gejala dari menopause.

Alasannya, hormon estrogen akan lebih rendah dan tubuh menghasilkan lebih sedikit minyak, sehingga sulit mempertahankan kelembapan.

Rasa gatal dan kulit kering tersebut bisa menyerang puting payudara hingga area vagina.

Baca Juga: 7 Cara Mengencangkan Payudara agar Tak Mudah Kendur

Cara Mengatasi Kulit Payudara Gatal dan Mengelupas

Dengan pengobatan yang bisa dilakukan di rumah, maka diharapkan gejala yang dialami akan berkurang sedikit demi sedikit.

Bagaimana caranya? Ini dia cara mengatasi kulit payudara gatal dan mengelupas.

1. Pastikan Kulit Selalu Lembap

Setiap kulit perlu dijaga kelembapannya.

Apabila kulit payudara gatal dan mengelupas karena terlalu kering, maka Moms harus memastikan kelembapannya selalu terjaga untuk mencegah lecet atau menjadi bersisik.

“Kulit kering di bagian tubuh mana pun bisa menyebabkan rasa gatal. Jika Moms memiliki kulit kering, pastikan area payudara selalu lembap. Bisa dengan menggunakan krim pelembap, steroid topikal, minyak kelapa, dan petroleum jelly,” ungkap Sherry A. Ross, ahli kesehatan wanita dari Santa Monica.

Namun, hindari penggunaan produk yang mengandung pewangi karena bisa menyebabkan rasa gatal bertambah parah. Pilihlah produk yang cocok untuk kulit sensitif.

2. Memakai Bra yang Tepat

Terdengar sepele ya, Moms, namun kenyataannya bentuk dan ukuran bra yang tidak pas dengan payudara bisa menyebabkan ruam panas dan keringat berlebih di dada.

Hasilnya, payudara terasa gatal dan kulit bisa mengelupas.

“Pilih jenis bra yang tepat dan tidak menghalangi pori-pori di kulit. Selain itu, ukuran bra juga baiknya tidak terlalu ketat agar payudara tetap terasa nyaman dan iritasi pada puting bisa terhindari,” lanjut Sherry yang juga menulis buku She-ology: The Definitive Guide to Women Intimate Health.

Baca Juga: Waspada Moms, Ini 3 Makanan Penyebab Kanker Payudara

3. Pilih Sabun dan Pembersih yang Tepat

Dilansir dari U.S. National Library of Medicine, penggunaan sabun dengan kandungan bahan terlalu keras bisa menyebabkan kekeringan dan parahnya bisa sebabkan kulit payudara gatal dan mengelupas.

Untuk itu, pastikan memilih jenis sabun yang aman. Begitu pula dengan pembersih pakaian yang digunakan sebaiknya tidak mengandung bahan kimia yang keras.

4. Oleskan Losion Hipoalergenik

Cara yang satu ini bisa Moms lakukan ketika kulit puting payudara mengelupas saat hamil. Meskipun hal ini wajar terjadi, tapi tetap membuat rasa tidak nyaman, ya.

Oleh sebab itu, cara mengatasinya adalah mengoleskan losion hipoalergenik ke area dada. Hindari untuk menggaruknya karena bisa menyebabkan iritasi.

Kulit puting yang gatal dan mengelupas saat hamil dipengaruhi oleh hormon dan akan berangsur membaik setelah melahirkan dan menyusui.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Payudara Sehat, Yuk Periksa Sendiri!

5. Hindari Kebiasaan Mandi dengan Air Hangat

Mandi dengan air hangat bisa membuat badan lebih rileks, namun jangan terlalu sering karena dapat sebabkan kulit menjadi kering.

Mandi sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 10 menit dan disarankan menggunakan air suam-suam kuku.

Air dengan suhu terlalu hangat bisa menyapu minyak esensial alami di kulit dan menjadikan kulit semakin kering. Selain itu, keringkan kulit perlahan dengan handuk yang lembut.

Itulah yang bisa menjadi penyebab kulit payudara gatal dan mengelupas, beserta cara mengatasinya yang bisa Moms lakukan.

Pada kasus yang jarang terjadi, perubahan pada puting payudara yang terjadi tiba-tiba bisa menjadi gejala awal kanker payudara.

Menurut National Breast Cancer Foundation, payudara gatal merupakan gejala kanker payudara langka yang disebut kanker payudara inflamasi.

Selain mengalami gatal-gatal, pengidap kanker payudara yang meradang mungkin akan melihat ruam dan merasakan payudara menjadi hangat dan bengkak.

Maka dari itu, selalu lakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang.