Efektifkah Cara Mengobati Hepatitis B dengan Temulawak?
Cara mengobati hepatitis B dengan temulawak terbilang mudah. Seperti obat-obatan herbal lainnya, rempah ini hanya perlu diolah menjadi jamu.
Meski begitu, penggunaan temulawak sebagai obat hepatitis B sebaiknya dikonsultasikan pada dokter terlebih dahulu.
Temulawak adalah rempah dengan warna kuning, mirip kunyit. Rempah ini telah dikenal lama sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Namun, benarkah rempah ini bisa mengobati hepatitis B?
Baca juga: 4 Perbedaan Saffron Asli dan Palsu yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membeli
Benarkah Temulawak Efektif untuk Mengobati Hepatitis B?
Foto: Orami Photo Stock
Hepatitis B adalah penyakit peradangan hati yang terjadi akibat infeksi virus hepatitis B. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa demam, sakit kepala, mual, muntah, lemas, serta penyakit kuning (jaundice).
Lantas, benarkah cara mengobati hepatitis B dengan temulawak efektif? Sebenarnya, sudah banyak penelitian yang mencoba membuktikan manfaat temulawak bagi kesehatan.
Salah satu penyakit yang disebut-sebut bisa disembuhkan dengan temulawak adalah hepatitis B. Seperti yang diungkapkan dalam penelitian 2017 di World Journal of Gastroenterology.
Peneliti mengungkapkan bahwa curcumin yang terkandung dalam temulawak dapat menghambat replikasi gen virus hepatitis H.
Selain itu, rempah ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agen antivirus penargetan DNA sirkuler tertutup kovalen (cccDNA) untuk hepatitis B.
Penelitian pada 2021 di jurnal Scientific Reports juga mengungkapkan hal serupa. Para peneliti mengungkapkan bahwa curcumin dapat menghambat perlekatan dari virus hepatitis B.
Curcumin juga terbukti dapat menurunkan viral load, HBeAg, HBcAg (infektivitas), DNA virus hepatitis B, dan tingkat cccDNA.
Baca juga: Kenali Cordyceps, Herbal untuk Obati Beragam Penyakit dan Merangsang Gairah Seks
Cara Mengobati Hepatitis B dengan Temulawak
Foto: genpi.co
Sebagai obat herbal, temulawak biasanya diolah menjadi jamu. Jika ingin digunakan sebagai pengobatan herbal hepatitis B, Moms bisa mengolah temulawak menjadi jamu.
Berikut ini cara membuat jamu temulawak di rumah:
- Cuci bersih 2 batang rimpang temulawak, lalu kupas kulitnya.
- Potong-potong dan rebus temulawak dengan 1/2 liter air.
- Rebus temulawak hingga air menyusut kira-kira setengahnya.
- Ramuan jamu temulawak siap diminum.
- Bisa ditambahkan gula aren atau madu sebagai pemanis, sesuai selera.
Meski cara mengobati hepatitis B dengan temulawak tampak mudah, Moms sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Perlu dipahami bahwa obat herbal seperti temulawak tidak bisa dijadikan pengganti dari obat-obatan medis.
Sebab, takaran pastinya sulit diketahui, dan reaksi tubuh setiap orang bisa jadi berbeda-beda.
Begitu pula jika ingin menjadikan temulawak sebagai obat pelengkap, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.
Dengan begitu, risiko interaksi akibat penggunaan temulawak dan obat-obatan secara bersamaan bisa diminimalisir.
Manfaat Lain Temulawak untuk Kesehatan
Foto: Orami Photo Stock
Setelah mengetahui cara mengobati hepatitis B dengan temulawak, Moms juga perlu tahu manfaat lain dari rempah ini.
Seperti disebutkan di awal, temulawak adalah rempah yang telah lama digunakan sebagai pengobatan herbal. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari rempah ini.
1. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Berbagai gangguan kesehatan pada saluran pencernaan dapat diatasi dengan temulawak. Termasuk perut kembung, dispepsia, dan gangguan pencernaan.
2. Meningkatkan Nafsu Makan
Bagi orangtua yang memiliki anak dengan nafsu makan rendah, temulawak bisa menjadi obat ampuh untuk meningkatkan nafsu makan anak.
Tentunya sajikan temulawak dalam bentuk yang sudah diolah sehingga bisa sangat aman dan enak saat dikonsumsi oleh anak.
Temulawak dapat mempercepat proses pengosongan lambung sehingga nafsu makan akan segera meningkat kembali.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Rimpang temulawak mengandung banyak sekali senyawa seperti amilase, fenolase, lemak, pati, mineral, turunan fenol (kurkuminoid) dan minyak atsiri.
Berbagai senyawa tersebut terbukti efektif meningkatkan daya tahan tubuh secara optimal.
4. Mencegah dan Menyembuhkan Jerawat
Temulawak memiliki sifat astringent yang dapat membantu mengecilkan pori-pori kulit. Ini secara tidak langsung akan mencegah munculnya jerawat di permukaan kulit.
5. Menormalkan Jaringan Tubuh
Dalam dunia fisioterapi, temulawak dikenal sebagai adaptogen. Zat tidak berbahaya yang dapat mendorong peningkatan resistensi terhadap racun.
Ini yang dapat mempengaruhi secara fisik, kimia dan biologis. Secara umum, ini memiliki efek menormalkan jaringan tubuh yang sedang sakit.
6. Meredakan Gejala Osteoartritis
Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi. Cara mengobati hepatitis B dengan temulawak yang tadi dijelaskan juga bisa dilakukan untuk osteoarthritis.
Konon, rempah ini dapat membantu meringankan rasa sakit yang berhubungan dengan osteoarthritis.
Baca juga: 10 Vitamin Kuku yang Bagus, Dicoba Yuk Moms!
7. Mencegah Tumor
Temulawak juga memiliki manfaat mencegah kerja enzim atau komponen lain yang menyebabkan pertumbuhan sel tumor.
8. Mencegah Demam Berdarah
Kandungan minyak atsiri dalam temulawak memiliki kegunaan menghambat nyamuk Aedes aegypti untuk lebih dekat dengan tubuh.
Hal ini akan membuat Moms terhindar dari bahaya penyakit demam berdarah karena nyamuk jenis ini merupakan pembawa virus dengue.
Nah, itulah pembahasan mengenai cara mengobati hepatitis B dengan temulawak dan manfaat lain dari rempah ini. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5603491/
- https://www.nature.com/articles/s41598-021-98243-x
- https://www.healthbenefitstimes.com/javanese-turmeric/
- https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-532/javanese-turmeric
- https://www.healthline.com/health/hepatitis
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.