6 Cara Merawat Kulit Bayi Usia 0-6 Bulan Menurut Dokter!

Cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan perlu Moms ketahui agar Si Kecil terhindar dari masalah kulit yang mengganggu tumbuh kembangnya.

Kulit bayi pada usia tersebut sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi serta masalah kulit lainnya.

Jadi, Moms harus mencari tahu cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan agar kulit bayi tetap sehat dan terhindar dari masalah.

Biasanya, masalah kulit bayi tidak jauh dari ruam popok, kulit kemerahan, hingga kulit kering yang mengganggu kenyamanan Si Kecil.

Nah, cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan yang paling umum adalah memilih produk perawatan yang cocok untuk kulit bayi.

Selain itu, menggunakan sabun atau sampo yang dirancang khusus untuk kulit bayi yang sensitif dapat membantu menjaga kelembutan kulit dan menghindari reaksi alergi.

Tidak hanya produk perawatan yang penting, tetapi juga lingkungan dan kebiasaan sehari-hari.

Untuk itu, yuk simak cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan di bawah ini sesuai dengan penjelasan dokter, ya Moms.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Cara Mengatasi GERD, Lengkap!

Cara Merawat Kulit Bayi Usia 0-6 Bulan

Berikut cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan menurut dr. Suksmagita Pratidina, Sp. D. V. E, Dokter Spesialis Kulit & Kelamin di RS Pondok Indah, yang bisa Moms praktikkan.

1. Menggunakan Skincare Bayi

Moms, tidak hanya orang dewasa lho yang membutuhkan skincare, sejak bayi Si Kecil sudah bisa menggunakan skincare yang sesuai dengan usianya.

Secara umum, pemilihan produk skincare terbagi jadi produk dijual bebas dan produk diresepkan.

Perbedaan keduanya adalah fungsinya dalam menjaga kulit.

Produk bebas biasanya saat dibeli tidak butuh konsultasi dan bahan produknya tersedia secara massal.

Nah, kandungannya biasa ada bahan-bahan kimia seperti, pewangi, pengawet, dan untuk kulit yang tidak sensitif.

"Sedangkan produk resep biasanya jenis yang spesifik untuk kondisi kulit yang mempunyai masalah dan sensitif," jelas dr. Suksmagita Pratidina.

Agar terhindar dari produk yang tidak cocok, akan lebih aman memilih produk untuk kulit sensitif.

"Sebab, produk-produk tersebut tentu bisa digunakan untuk kulit normal karena kondisi kulit bayi lebih sensitif, jadi akan lebih baik pilih produk khusus kulit sensitif," tambahnya.

2. Pemilihan Produk Perawatan Kulit

Cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan selanjutnya adalah pemilihan produk perawatan kulit bayi.

Hindari produk yang mengandung paraben, alkohol, dan pewangi buatan.

Bahan-bahan ini dinilai cukup keras pada kulit bayi dan berpotensi menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.

Produk dengan bahan alami dan organik seringkali lebih disarankan, ya Moms.

Apalagi, semakin muda bayi, semakin fragile terhadap kondisi eksternal.

"Akibat kulit yang tipis dan bantalan minyak pada kulit bayi tidak banyak seperti dewasa, jadi pori-porinya cenderung mudah menyerap bahan-bahan kimia.

Itulah yang harus dipertimbangkan untuk pemilihan produk bayi," ungkap dr. Suksmagita Pratidina.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara

3. Menjaga Kelembapan Kulit

Cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan selanjutnya adalah menjaga kelembapan kulit bayi.

Moms bisa mengaplikasikan pelembap khusus bayi setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulit.

Pelembap ini harus bebas dari pewangi dan harus digunakan secara rutin, terutama ketika kulit bayi terlihat kering, selama cuaca dingin, atau di ruangan yang ber-AC.

Menurut dr. Suksmagita Pratidina basic skin care yang baik adalah tanpa pewangi, pewarna, dan pengawet.

Namun, yang paling penting adalah ketiga tahap ini, Moms:

• Bahan pembersih yang sesuai dengan kondisi kulit
• Krim melembapkan
• Krim proteksi kulit untuk digunakan sesuai kebutuhan

4. Perhatikan Frekuensi Mandi

Memperhatikan frekuensi mandi juga termasuk dalam cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan, Moms.

Mengutip dari beberapa sumber, memandikan bayi baru lahir 2 hingga 3 kali seminggu ternyata diperbolehkan, lho Moms.

Memandikan bayi setiap hari seperti orang dewasa, hanya akan menghilangkan minyak alami yang ada di kulit bayi.

Kulit bayi memiliki minyak alami yang membantu melindungi dan melembapkan, dan terlalu sering mandi dapat menghilangkan lapisan minyak ini.

Selain itu, mandi juga harus cepat dan tidak boleh terlalu lama. Idealnya tidak lebih dari 5-10 menit, ya.

Gunakan juga air hangat suam-suam kuku, bukan panas, untuk menghindari kulit bayi menjadi kering.

Pastikan suhu air nyaman dan tidak menyebabkan bayi merasa terlalu panas atau terlalu dingin.

Setelah mandi, tepuk kulit bayi dengan lembut menggunakan handuk yang lembut dan kering.

Hal ini membantu mencegah iritasi yang bisa terjadi dari menggosok kulit bayi.

Oleskan pelembap khusus bayi segera setelah mandi untuk membantu mengunci kelembapan pada kulit.

Baca Juga: Sering BAB tapi Sedikit? Ini Kata Dokter Spesialis!

5. Tidak Perlu Memberikan Minyak Telon

Menurut dr. Suksmagita Pratidina, bayi tidak harus selalu diberikan minyak telon di badan.

Sebab, minyak telon pada dasarnya membuat tubuh bayi lebih hangat atau berfungsi sebagai penghangat tubuh bayi.

Nah, di Indonesia dengan iklim tropis, bayi tidak terlalu membutuhkan minyak telon.

"Pada dasarnya, minyak tersebut membuat tubuh bayi menjadi hangat dan panas," jelasnya.

Jadi, minyak telon juga bukan termasuk skincare untuk merawat kulit bayi ya, Moms.

6. Pakaian yang Tepat

Memilih bahan pakaian yang tepat juga bisa menjadi cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan, Moms.

Pilih pakaian yang terbuat dari bahan alami seperti katun, yang lembut sehingga kulit mudah bernapas.

Pilih juga pakaian yang longgar dan tidak ketat.

Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi udara ke kulit bayi, meningkatkan keringat, dan iritasi kulit.

Dengan menggunakan pakaian yang longgar, maka dapat membantu memastikan ventilasi yang baik dan memudahkan pergerakan bayi.

Baca Juga: Buah yang Dilarang untuk Penyakit Paru-paru, Ini Kata Dokter

Itulah cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan menurut penjelasan dokter. Semoga membantu, ya Moms.