Begini Cara Ternak Ikan Cupang yang Benar, Catat Yuk!
Memilihara ikan cupang tengah menjadi tren di kalangan masyarakat. Yuk, cari tahu cara ternak ikan cupang di bawah ini!
Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang paling populer dan mudah Moms temukan.
Salah satu ciri khas dari ikan cupang adalah ekor dengan warna yang cantik.
Bahkan Moms juga bisa menemukan ukuran ekor ikan cupang yang melebihi dari ukuran tubuhnya sendiri, lho.
Selain itu, ikan cupang juga masuk ke dalam kategori ikan hias yang mudah dipelihara.
Hal ini karena ikan cupang tidak membutuhkan tempat tinggal yang besar dan mampu bertahan hidup lebih lama.
Ternyata selain menjadi peliharaan, ikan cupang juga dipercaya dapat meredakan stres.
Namun, perlu dipastikan bahwa ikan cupang memiliki tempat tinggal dan makanan yang cukup, ya.
Ingin coba memilihara ikan cupang? Yuk, simak cara ternak ikan cupang di bawah ini!
Baca Juga: 6 Hewan Peliharaan yang Aman untuk Anak
Cara Ternak Ikan Cupang
Jika ingin mencoba memelihara ikan cupang, Moms bisa mengikuti beberapa cara ternak ikan cupang berikut ini.
1. Siapkan Tempat Tinggal Cupang
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk ternak cupang adalah dengan menemukan ukuran tempat tinggal atau akuarium yang tepat.
Salah satu fakta menariknya, ikan cupang tidak membutuhkan akuarium yang besar.
Karena terdapat beberapa ungkapan yang mengatakan bahwa ikan cupang dapat tetap berkembang meski di tempat kecil.
Namun, jika memilih akuarium yang kecil, Moms tetap harus memperhatikan kondisi air agar menjaga kesehatan ikan cupang dan menghindari stres.
Ikan cupang cenderung berukuran 1-2 inci, jadi pastikan menemukan akuarium berukuran tepat untuk mengakomodasi ukurannya.
2. Gunakan Filter Air
Langkah selanjutnya untuk ternak ikan cupang adalah jangan lupa untuk menyiapkan filter air.
Meski dapat tetap hidup di lungkungan yang kotor, ikan cupang tetap membutuhkan lingkungan yang bersih.
Salah satu langkah yang bisa Moms lakukan adalah dengan menggunakan filter air dalam akuarium ikan cupang.
Filter air sangat penting dan tidak boleh Moms lupakan karena air kotoran serta bekas makanan ikan cupang dapat terserap.
3. Beli Makanan Cupang yang Tepat
Cara ternak ikan cupang selanjutnya adalah dengan membeli makanan ikan cupang yang tepat.
Meski ikan cupang menyukai makanan bervariasi, Moms perlu berhati-hati dalam memilih pelet.
Moms perlu memilih pelet yang diformulasikan secara khusus untuk kebutuhan nutrisinya.
Walaupun pelet menjadi makanan pokok dari ikan, tapi tidak boleh menjadi satu-satunya makanan cupang.
Suplemen dengan udang air asin beku dan cacing darah beku perlu juga Moms berikan pada cupang.
Berikut ini detail pemberian makanan ikan cupang yang lengkap:
- 2-3 pelet pakan cupang di pagi hari / 1-2 di malam hari
- 1-2 cacing darah yang dicairkan per hari
- 2-3 udang air asin yang dicairkan per minggu
Catatan penting tentang memberi makan, sangat penting untuk tidak memberi makan ikan cupang secara berlebihan.
Gunakan pinset untuk membagi jumlah makanan yang tepat.
Karena memberi makan berlebihan tidak hanya secara fisik berbahaya bagi ikan, tetapi juga dapat berdampak negatif pada air.
Lalu, bisa terjadi penumpukan makanan berlebih dan limbah ikan yang berlebihan menyebabkan penumpukan amonia dan nitrit.
Baca Juga: Peliharaan Sakit? Simak 5 Rekomendasi Dokter Hewan Jakarta Pusat
4. Memilih Ikan Cupang yang Sehat
Jika ingin melakukan ternak ikan cupang, Moms perlu memilih ikan induk yang sehat.
Satu hal yang harus segera dicari adalah kondisi lingkungan tempat cupang tinggal.
Pastikan air dan tangki terlihat bersih dan ikan lainnya saat di toko tampak sehat.
Carilah ikan dengan sisik yang halus, cerah, dan tidak ada benjolan atau lecet yang terlihat.
Dengan begitu, ketika hendak membeli ikan, harus mencari ikan yang cerah dan aktif.
Untuk membuktikan ikan aktif adalah ketika meletakkan jari di dekat ikan, ia akan bereaksi.
5. Periksa Kondisi Air Setiap Minggu
Untuk menghasilkan indukan yang bagus, Moms perlu memeriksa kondisi air setiap minggunya.
Pastikan untuk memeriksa kondisi air di akuarium setiap minggu dengan memeriksa filter.
Selain itu, Moms juga dapat menguji kebersihan air dari kadar klorin hingga pH air untuk memastikan akuarium memiliki kondisi air yang tepat.
Jika dirasa akuarium terlihat kotor, ada baiknya Moms langsung membersihkan akuarium tersebut.
6. Siapkan Tempat untuk Indukan Berkembang Biak
Indukan dapat berkembang biak ketika menginjak usia 4-12 bulan, usia maksimal 14 bulan.
Ketika usia cupang yang Moms miliki telah masuk ke dalam kategori umur tersebut, harus segera mempersiapkan tempat untuk berkembang biak.
Langkah pertama, siapkan akuarium untuk berkembang biak dengan tempat yang cukup sunyi dan lembap.
Kemudian isi akuarium dengan air setinggi 7-10 cm.
Jangan lupa tambahkan filter spons dan juga pompa di tempat tersebut.
Selain itu tambahkan juga lumut dan styrofoam di bagian atas akuarium yang bertujuan sebagai tempat ikan bersembunyi.
7. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan
Setelah ikan betina sudah beradaptasi dengan tempat barunya, Moms mulai bisa menyatukan antara indukan dan ikan cupang jantan.
Mulanya berikan pemisah antara jantan dan betina, jangan langsung disatukan.
Biarkan posisi ini selama 30 menit hingga keduanya sudah beradaptasi dengan lingkungannya.
Jika sudah 30 menit, pindahkan ikan cupang jantan ke lokasi terdekat dengan ikan cupang betina.
Ketika ikan cupang jantan sudah mulai beradaptasi, Moms mulai bisa menyatukan keduanya.
Adaptasi ikan cupang jantan ditandai dengan perubahan warna lebih gelap dan siripnya mengembang.
Baca Juga: Tips Memelihara Ikan Hias di Rumah, Si Kecil Harus Tahu!
Nah, itulah informasi mengenai cara ternak ikan cupang yang bisa Moms ketahui. Semoga membantu, ya.
- https://blog.backtotheroots.com/2018/03/30/7-things-wish-knew-adopting-fish/
- https://www.petful.com/misc/tips-for-raising-betta-fish/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.