5 Cara Mencegah Balita Keracunan Makanan saat Traveling, Catat!
Rencana traveling dan liburan yang seharusnya dihabiskan dengan menyenangkan bisa jadi berantakan kalau balita keracunan makanan.
Seperti dijelaskan oleh Centers for Disease Control and Prevention, kasus balita keracunan makanan bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, seperti Campylobacter, Salmonella, Lysteria, Staphylococcus, atau E. coli 0157:H7.
Gejala seperti kram perut, pusing, muntah, diare, demam, dan menggigil bisa dialami balita dalam waktu dua sampai 48 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Cara Mencegah Balita Keracunan Makanan saat Traveling
Supaya Si Kecil tetap nyaman dan traveling berjalan lancar tanpa gangguan, simak dulu beberapa cara mencegah balita keracunan makanan berikut ini ya, Moms.
Baca Juga: 5 Produk Rumah Tangga yang Bisa Membuat Balita Keracunan
1. Pilih Tempat Makan yang Terjaga Kebersihannya
Foto: Netdoctor.co.uk
Setuju kan Moms, kalau salah satu aktivitas paling seru saat sedang traveling adalah wisata kuliner makanan khas setempat?
Untuk mengurangi risiko balita keracunan makanan, sebisa mungkin hindari jajan di kaki lima dan pilihlah tempat makan yang terjaga kebersihannya.
Harganya mungkin sedikit lebih mahal, tapi penting untuk menjaga Si Kecil tetap sehat selama traveling.
2. Hindari Minuman Dengan Es
Foto: Soccajoeys.com.au
Saat traveling ke daerah yang cuacanya panas, memang paling enak menikmati minuman dingin ya, Moms. Namun, sebaiknya balita tidak diberikan minuman dengan es saat di luar rumah.
Selain tidak tahu persis es batu yang disajikan terbuat dari air matang atau air mentah, cara menyimpan dan menangani es batu yang salah juga bisa memperbesar resiko terjadinya kontaminasi bakteri penyebab balita keracunan makanan.
Memberikan Si Kecil minuman dingin dalam kemasan bisa jadi pilihan alternatif yang lebih aman, tapi tetap pilih yang kadar gulanya tidak terlalu tinggi ya, Moms.
3. Hindari Buah yang Tidak Dipotong Sendiri
Foto: Goodhousekeeping.com
Saat sedang di rumah Moms pasti mencuci buah dengan air bersih serta memotongnya dengan pisau bersih, tapi belum tentu penjual makanan yang Moms temui saat traveling melakukan hal yang sama.
Selain dengan membawa sendiri buah dari rumah, Moms juga bisa memilih buah yang dikupas seperti pisang atau rambutan maupun membeli buah utuh lalu memotongnya sendiri.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Jika Balita Alami Keracunan Makanan
4. Hindari Makanan yang Dimasak Setengah Matang
Foto: Motherandbaby.co.uk
Menurut American Academy of Family Physicians, makanan yang dimasak setengah matang bisa menyebabkan balita keracunan makanan.
Jadi saat sedang traveling, sebaiknya pilih menu yang baru dimasak setelah dipesan dan disajikan dalam keadaan panas, terutama untuk menu daging dan seafood.
Ini penting untuk memastikan makanan dimasak dengan matang dan tidak sekadar dihangatkan atau malah langsung disajikan setelah disimpan dalam keadaan dingin di suhu ruang dalam waktu malam.
5. Bawa Camilan Sendiri
Foto: Cupofjo.com
Untuk menjaga kebersihan makanan balita saat traveling, membawa camilan dan makanan sendiri adalah pilihan yang paling aman.
Moms bisa siapkan jus buah, yogurt kemasan, keju lembaran, biskuit, roti lapis, kismis, atau buah potong yang disimpan secara terpisah dalam tempat yang bersih dan kering.
Bila ada, gunakan tas khusus yang dilengkapi dengan ice pack supaya makanan tidak gampang busuk.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 3 Jenis Obat Yang Bisa Menyebabkan Balita Keracunan Bila Dikonsumsi Sembarangan
Itulah beberapa cara efektif untuk mencegah balita keracunan saat traveling. Apa Moms pernah melakukan hal lain untuk menghindari balita keracunan makanan saat traveling?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.