5 Manfaat Circuit Training, Cari Tahu Juga Cara Melakukannya di Sini!
Circuit training adalah latihan kebugaran yang kerap kali dijadikan sebagai primadona.
Pada satu sesi latihannya, biasanya akan mengadopsi beberapa jenis gerakan yang berfungsi melatih seluruh bagian tubuh.
Latihan ini sangat ramah bagi para pemula ataupun yang sudah terbiasa melakukan latihan olahraga, Moms.
Agar Moms lebih mengetahui tentang circuit training, yuk simak penjelasannya berikut!
Baca Juga: Mengenal Manfaat Latihan Daya Tahan Otot dan Cara Melakukannya
Pengertian Circuit Training
Foto: canva.com
Circuit training adalah latihan kebugaran yang dilakukan dengan menggabungkan beberapa gerakan menjadi pos latihan.
Gabungan beberapa pos inilah yang diibaratkan dengan sebuah sirkuit.
Pada setiap posnya akan memiliki bentuk latihan kebugaran dengan fungsi dan tujuan tertentu. Adapun program latihan ini mencakup beberapa pos gerakan kebugaran, seperti:
- Push up
- Sit up
- Dead lift
- Jumping star
Sirkuit training sendiri merupakan program latihan yang diciptakan Frencisco Yollandara dan G.T. Anderson pada tahun 1953 di Univercity of Leeds Inggris.
Circuit training dapat dilakukan di lapangan, alam bebas, atau menggunakan mesin untuk latihan beban.
Beberapa hal yang perlu diperhat sebelum melakukan circuit training, yakni:
- Jarak yang ditempuh
- Bobot atau beban latihan
- Variasi berat dan ringan antar pos
- Keterlibatan otot (otot besar, otot kecil, otot tubuh atas, otot tubuh bawah)
- Waktu melakukan latihan
- Komponen fisik yang dilatih (misalnya kecepatan atau kelincahan)
- Repetisi latihan
Baca Juga: 7 Alat Fitnes untuk Mengecilkan Perut di Rumah
Manfaat Circuit Training
Foto: canva.com
Tujuan dari circuit training adalah mengombinasikan latihan kardio dengan latihan kekuatan sehingga Moms bisa mendapat manfaat yang diinginkan.
Program circuit training mampu memperbaiki fungsi organ tubuh untuk meningkatkan:
- Endurance atau ketahanan
- Kekuatan otot
- Mobilitas
- Kecepatan
- Fleksibilitas
Berikut adalah beberapa manfaat circuit training, Moms.
Baca Juga: Bikin Sehat, Ini 6 Jenis Olahraga Air yang Bisa Moms Lakukan!
1. Sangat Baik untun Kesehatan Jantung
Mengutip dari Journal of Applied Life Sciences International melaporkan, circuit training mampu menjaga kesehatan tubuh, seperti:
- Pembuluh darah
- Tekanan darah
- Baik untuk penderita masalah kardiovaskular
Para pasien penderita penyakit jantung atau cardiovascular disease (CVD) tetap aman melakukan program latihan circuit training ini.
2. Meningkatkan Kekuatan dan Pertumbuhan Otot
Manfaat circuit training selanjutnya adalah meningkatkan kekuatan dan pertumbuhan otot.
Saat melakukan circuit training memaksakan Moms mengangkat beban sedang hingga berat dan melakukan repetisi latihan sebelum mencapai titik maksimal.
Hal ini menyebabkan otot mengalami adaptasi fisiologi. Dengan adanya adaptasi fisiologi pada otot, maka akan mengakibatkan:
- Bertambahnya massa otot (hypertophy)
- Meningkatnya jumlah serabut otot (hyperplasia)
- Adanya penambahan pada jumlah mitokondria
Karena circuit training menempatkan otot dalam kondisi tegang yang berkelanjutan, latihan ini bisa merangsang adaptasi neuromuskular.
Selain itu juga pertumbuhan otot yang membangun otot lebih besar dan lebih kuat.
Baca Juga: 12 Alat Olahraga Tangan untuk Bentuk Otot Pria dan Wanita
3. Menstimulasi Daya Tahan Tubuh dan Kelincahan
Circuit training adalah latihan kebugaran yang memadukan gerakan statis dan aktif untuk meningkatkan daya tahan sekaligus kelincahan tubuh.
Aktifitas seperti meloncat dan berpindah tempat dalam waktu yang singkat bisa memberi efek adaptif pada kondisi otot, sehingga jadi lebih fleksibel dan lentur.
Tidak heran juga jika kemudian tubuh terasa lebih ringan, lebih lincah, dan mudah bergerak saat menjalankan aktifitas yang kompleks.
Persendian akan terus dilatih secara sistematis dengan gerayakan yang cepat dan cukup dinamis (berubah) arahnya.
Maka, hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas sendi yang berpengaruh pada kelincahan Moms.
Lalu, setiap latihannya juga akan menggunakan kelompok otot yang berbeda.
Misalnya, saat Moms melakukan latihan tubuh bagian atas seperti pull-up, maka tubuh bagian bawah bisa beristirahat.
Kuncinya adalah latihan secara rutin dan sistematis, sehingga tubuh busa mempelajari ritme gerakan baru dan mengaplikasikannya dalam gerak sehari-hari.
4. Kualitas Stamina Jadi Lebih Baik
Tubuh dengan stamina yang baik ditandai oleh daya tahannya yang tinggi dalam mengatasi kelelahan.
Semakin baik staminanya, maka semakin lama juga tubuh bisa diajak untuk berkegiatan.
Salah satu cara yang tepat dilakukan untuk meningkatkan stamina adalah dengan memaksimalkan kualitas sirkulasi darah.
Gerakan dari circuit training diketahui bisa mewujudkan kualitas peredaran darah dan suplai oksigen jauh lebih baik.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalau latihan ini bahkan bisa mendukung kondisi penderita jantung untuk lebih baik
Baca juga: 7 Manfaat Sit Up untuk Kesehatan dan Kekuatan Otot
5. Bisa Menurunkan Berat Badan
Manfaat lainnya dari circuit training adalah pembakaran lemam secara efektif. Untuk setiap kegiatan circuit training dapat meluruhkan lemak pada paha, perut, dan lengan.
Hal ini didukung oleh penelitian dari Journal of Exercise Rehabilitation kepada perempuan dengan kondisi obesitas.
Pada penelitian tersebut menunjukkan perampingan ukuran lingkar pinggang setelah melakukan latihan teratur selama 12 minggu pada orang obesitas.
Cara Melakukan Circuit Training
Foto: canva.com
Masing-masing gerakan yang dilakukan dalam circuit training menargetkan kelompok otot yang berbeda.
Misalnya, Moms dapat berpindah dari latihan tubuh bagian bawah ke latihan tubuh bagian atas, lalu ke latihan inti.
Kemudian Moms bisa melakukan gerakan tubuh bagian bawah, gerakan tubuh bagian atas, dan gerakan inti lainnya, sebelum kembali mengulangi sirkuit tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh gerakan circuit training yang bisa Moms lakukan, yakni:
- Push up
- Sit up
- Chin up
- Jumping lunge
- Jumping squat
- Skydiers holds
- Lateral skaters
- V sits
- High knees
- YTW
- Plank to push up
- Side plank rotations
Jenis-jenis gerakan tersebut dapat dikombinasikan ke dalam circuit training dan disusun sesuai dengan kebutuhan dan target kebugaran Moms.
Lalu, untuk melakukan latihan dalam satu rangkaian, berikut contohnya:
- Squat (60 Detik)
Gerakan ini memfokuskan pada peningkatan kualitas tubuh bagian bawah dan keseimbangannya.
Latihan squat dilakukan dengan menaik-turunkan tubuh dari posisi tegap dan jongkok.
Squat memiliki beragam varian, mulai dari penambahan gerakan meloncat hingga penyertaan beban di area lengan.
- Push Up (60 Detik)
Setelah melatih bagian bawah, push up akan menstimulasi tubuh dengan lebih luas. Mulai dari bagian kaki, tangan, lengan, dan tubuh bagian belakang.
Pelaksanaan push up juga beragam, bisa disatukan dengan peletakan beban di bagian punggung, diiringi dengan tepukan dan lompatan di bagian tangan.
- Lunge (45 Detik)
Latihan ini diketahui sbaik bagi otot bagian betis, paha, dan punggung. Gerakannya adalah dengan mendorong tubuh ke bawah dengan posisi kaki yang menekuk sebelah.
Sama seperti tahapan circuit training lainnya, lunge juga menjadikan bobot tubuh sebagai alat training utama.
- Lunge (45 Detik)
Latihan ini diketahui sabngat aik bagi otot bagian betis, paha, dan punggung. Gerakannya adalah dengan mendorong tubuh ke arah bawah dengan posisi kaki yang menekuk sebelah.
Sama seperti tahapan circuit training lainnya, lunge juga menumpukan bobot tubuh sebagai alat training utama.
Baca Juga: Meski Sehat, Pahami Dulu Manfaat dan Bahaya Olahraga Malam Berikut!
Rangkaian gerakan di atas adalah contoh satu circuit training. Latihan ini bisa dilakukan teruse menerus sebanyak yang diperlukan.
Misalnya, dalam satu sesi latihan, Moms mau melakukan sebanyak 3 sirkuit dengan masing-masing sirkuit diberi jeda selama 3 menit.
Itulah penjelasan lengkap tentang circuit-training. Latihan ini cocok bagi Moms yang ingin olahraga ringkas, tapi tetap memberikan efek yang signifikan bagi tubuh.
- https://gymfitnessindo.com/pahami-gerakan-dan-manfaat-circuit-training
- https://www.healthline.com/health/fitness/benefits-of-circuit-training
- https://www.nuffieldhealth.com/article/what-is-circuit-training
- https://www.researchgate.net/publication/341220016_Effect_of_Circuit_Training_on_the_Cardiovascular_Endurance_and_Quality_of_Life_Findings_from_an_Apparently_Healthy_Female_Adult_Population
- https://www.e-jer.org/journal/view.php?number=2013600881
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.