10 Mei 2024

5 Ciri Bayi Bungkuk, Salah Satunya Kepala Condong ke Depan

Yuk, simak penjelasan dokter di bawah ini, Moms
5 Ciri Bayi Bungkuk, Salah Satunya Kepala Condong ke Depan

Foto: Freepik

Ciri bayi bungkuk atau tampak memiliki postur tubuh yang tidak lurus dapat menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua.

Postur yang tidak normal pada bayi bisa menjadi indikasi dari berbagai kondisi kesehatan atau masalah perkembangan.

Jadi, Moms harus memahami ciri-ciri dan potensi penyebab bayi bungkuk, agar dapat segera melakukan tindakan yang tepat jika diperlukan.

Artikel ini akan membahas ciri-ciri bayi bungkuk dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk membantu memperbaiki postur bayi.

Dalam mengamati postur bayi, beberapa tanda yang harus diperhatikan termasuk kecenderungan bayi yang sering membungkukkan badan saat duduk atau berbaring.

Hal ini mungkin tampak sepele, tapi bisa jadi sinyal dari masalah postur yang dialami Si Kecil.

Selain masalah kesehatan, faktor lain seperti penggunaan alat bantu duduk yang tidak tepat juga bisa menyebabkan bayi bungkuk.

Untuk itu, yuk simak ciri bayi bungkuk di bawah ini menurut dokter spesialis ortopedi anak, Moms!

Baca Juga: Sering BAB tapi Sedikit? Ini Kata Dokter Spesialis!

Ciri-ciri Bayi Bungkuk

Moms, ciri-ciri bayi yang bungkuk sebenarnya tidak bisa hanya dinilai dengan melihatnya sekilas.

Jadi, sebaiknya jika Moms curiga dengan postur tubuh Si Kecil yang terlihat bungkuk, langsung dibawa ke dokter, ya.

Menurut dr. Faisal Mi'raj, Sp. OT. (K), Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Ortopedi Anak, Limb Lengthening, and Reconstruction, punggung bayi biasanya terlihat bungkuk atau melengkung saat diposisikan duduk sebelum usia 6 bulan.

Berikut beberapa ciri bayi bungkuk seperti mengutip dari berbagai sumber.

1. Kepala Mencondong atau Tidak Tegak

Ilustrasi Ciri Bayi Bungkuk
Foto: Ilustrasi Ciri Bayi Bungkuk (Babysleepsupport.com.au)

Ciri bayi bungkuk biasanya mencakup kecenderungan untuk mencondongkan kepala ke satu sisi atau kesulitan dalam menegakkan kepala secara normal.

Ketika bayi menunjukkan tanda kepala condong ke depan atau tidak dapat menegakkan kepala dengan baik, kondisi ini sering kali dikenal sebagai tortikolis kongenital.

Kondisi tersebut membuat Si Kecil terlihat seperti membungkuk, Moms.

Tortikolis kongenital adalah kondisi ketika otot leher bayi mengalami penyempitan atau pendekan, menyebabkan kepala condong ke satu sisi.

Kondisi ini adalah salah satu penyebab umum dari postur kepala yang tidak tegak pada bayi.

2. Kesulitan dalam Duduk Tegak

Ciri bayi bungkuk selanjutnya adalah tampak kesulitan untuk duduk tegak.

Mereka biasanya sering terlihat membungkuk atau condong ke depan ketika duduk.

3. Posisi Tidur yang Tidak Normal

Bayi sering terlihat tidur dalam posisi yang tidak alami atau terlalu membungkuk, yang tidak tipikal bagi bayi pada umumnya.

4. Ketidaknyamanan atau Rewel

Nah, ciri bayi bungkuk yang bisa Moms lihat juga adalah jika Si Kecil kerap rewel karena ketidaknyamanan.

Bayi yang memiliki masalah dengan postur, biasanya lebih sering rewel atau tampak tidak nyaman, terutama saat diletakkan dalam posisi tertentu.

5. Perkembangan Motorik Terhambat

Kesulitan dalam mencapai tahapan perkembangan motorik seperti mengangkat kepala, berguling, dan duduk.

Baca Juga: Buah yang Dilarang untuk Penyakit Paru-paru, Ini Kata Dokter

Penyebab Bayi Bungkuk

Bayi Menangis
Foto: Bayi Menangis (Orami Photo Stock)

Setelah Moms mengetahui ciri bayi bungkuk, ketahui juga penyebab bayi bungkuk menurut dr. Faisal Mi'raj.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, punggung bayi biasanya terlihat bungkuk atau melengkung saat diposisikan duduk sebelum usia 6 bulan.

"Hal ini karena otot-otot tulang belakang Si Kecil belum kuat untuk menopang tulang belakang," jelas dokter yang praktik di RSPI Bintaro Jaya ini.

Begitu pula pada bayi yang lahir prematur dan bayi dengan berat badan lahir yang rendah.

Namun, seiring berjalannya waktu, ketika Si Kecil memasuki usia 4-6 bulan, otot-otot tersebut mulai menguat.

Hal ini ditandai dengan perkembangan motorik Si Kecil dan kemampuannya untuk bisa duduk sempurna.

Jadi, jika usia bayi masih di bawah 4 bulan, bisa jadi tubuhnya belum bisa dikatakan bungkuk, ya Moms.

Jika melihat kondisi bungkuk tidak berubah meski Si kecil bergerak atau mengubah posisinya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi.


Mungkin Moms juga pernah bertanya-tanya apakah ciri bayi bungkuk disebabkan oleh skoliosis?

Nah, dr. Faisal Mi'raj menjelaskan bahwa keadaan bungkuk bisa terjadi pada anak dengan skoliosis.

Kondisi bungkuk utamanya terlihat pada area punggung atas (thoracal).

Selain bungkuk, kondisi skoliosis juga ditandai dengan keadaan lain yang khas, yaitu tulang yang melengkung ke arah samping.

Baca Juga: Panik Tangan dan Kaki Bayi seperti Kejang? Ini Kata Dokter!

Ciri Bayi Bungkuk Normal dan yang Harus Dikhawatirkan

dr. Faisal Mi'raj menjelaskan jika ciri bayi bungkuk tidak menetap atau berubah menjadi lebih tegak, bisa dikatakan normal.

"Kondisi tersebut masih dalam batas yang normal dan hanya perlu membiasakan Si Kecil untuk duduk atau berdiri dengan posisi yang tegak," tegasnya.

Sementara jika keadaan bungkuk menetap, perlu dipertimbangkan adanya kelainan pada tulang atau sendi-sendi tulang belakang serta neuromuskular Si Kecil.

"Untuk mengetahui apakah kondisi Si Kecil merupakan hal yang perlu diwaspadai, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi konsultan ortopedi anak, limb lengthening, and reconstruction," katanya.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara

Faktor Risiko Bayi Bungkuk

Posisi Tidur Bayi
Foto: Posisi Tidur Bayi

Moms, selain ciri bayi bungkuk yang harus Moms perhatikan, sebenarnya ada faktor risiko yang membuat bayi lebih rentan mengalami bungkuk, lho.

Bayi yang lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah rentan mengalami bungkuk karena otot-ototnya belum kuat untuk menopang.

Namun, otot Si Kecil akan menguat seiring bertambahnya usia hingga mampu menopang tulang belakangnya.

Nah, seperti yang dijelaskan, seiring dengan bertambahnya usia, kekuatan tulang bayi juga semakin bertambah.

Di usia 4-6 bulan, otot-otot bayi mulai menguat.

Hal ini ditandai dengan perkembangan motorik bayi, salah satunya kemampuan untuk duduk sempurna.

Ciri-ciri tulang belakang bayi yang normal adalah memiliki lengkungan khas, yaitu:

  • Lordosis (melengkung ke depan) pada servikal (leher) dan lumbal (punggung bawah).
  • Kifosis (melengkung ke belakang) pada area thoracal (punggung atas).

Baca Juga: 10 Obat Sakit Perut Bayi Alami yang Perlu Moms Tahu!

Itulah informasi seputar ciri bayi bungkuk dan informasi penting lainnya dari dokter spesialis. Semoga membantu, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.