Bagaimana Tanda Hamil 1 Minggu? Simak Penjelasannys, Yuk!

Banyak calon Moms yang mungkin penasaran dengan tanda hamil 1 minggu.

Ketika hamil, apakah sebenarnya tanda hamil 1 minggu sudah bisa dirasakan?

Bagi pasangan yang sedang melakukan program hamil, tentu sangat menantikan kehadiran buah hati.

Apalagi setelah yakin telah menjalankan pola hidup sehat, memiliki tingkat kesuburan yang baik, dan rutin berhubungan seks.

Biasanya, kehamilan bisa Moms ketahui ketika kandungan sudah memasuki usia 3-4 minggu.

Moms mungkin belum menyadari gejala awal kehamilan, termasuk tanda hamil 1 minggu.

Ketika Moms mulai merasakan mual atau morning sickness, serta ukuran perut yang membesar, maka mungkin Moms akan curiga jika benar-benar hamil.

Apalagi jika muncul tanda kehamilan lain, seperti terlambat menstruasi sekitar 1 minggu.

Dilansir dari American Pregnancy, ketika hamil setiap perempuan akan mengalami gejala yang berbeda, misalnya:

• Mual
• Menstruasi terlambat
• Lelah tak berkesudahan

Lalu, sebenarnya apakah ada cara untuk mendeteksi ciri-ciri hamil 1 minggu? Cari tahu jawabannya lebih lanjut berikut ini, ya, Moms!

Baca Juga: 7+ Olahraga untuk Program Hamil, Mudah dan Menyehatkan!

Bisakah Mendeteksi Tanda Hamil 1 Minggu?

Kehamilan mulai terjadi saat sperma bersatu dengan sel telur. Selanjutnya, sel telur yang telah mengalami fertilisasi akan menempel pada dinding rahim.

Namun, saat hamil 1 minggu, belum terdapat janin dalam perut sang ibu. Moms malah mungkin sedang mengalami siklus haid terakhir sebelum kehamilan terjadi.

Jadi, tanda hamil 1 minggu tidak bisa dirasakan secara pasti.

Oleh karenanya, Moms hanya akan mengalami periode menstruasi seperti biasanya untuk mengeluarkan sel telur bulan lalu yang tidak terpakai.

Ya, tanda hamil 1 minggu belum bisa dideteksi secara pasti dan biasanya Moms mulai menyadari sedang hamil saat sudah memasuki 4 minggu kehamilan.

Hamil 1 minggu adalah tahapan pertama sebelum fertilisasi terjadi dan pembuahan.

Pada umumnya, tanda hamil yang bisa Moms deteksi atau alami akan terasa pada usia kehamilan mencapai 4 minggu seperti sudah disebutkan di atas.

Namun, perlu dicatat bahwa gejala-gejala ini belum bisa dirasakan saat hamil 1 minggu.

Baca Juga: 15+ Tes Kehamilan Alami Tanpa Test Pack, Bisa Dicoba Moms!

Tes USG Belum Bisa Mendeteksi Kehamilan Minggu Pertama

Kehamilan 1 minggu mungkin belum memunculkan tanda fisik yang bisa dirasakan Moms.

Namun, bagaimana dengan deteksi kehamilan menggunakan tes ultrasound atau USG?

Sayangnya, tes USG belum bisa mendeteksi kehamilan minggu pertama, Moms.

Pada minggu pertama kehamilan, embrio hanya berukuran sekitar seberkas sel dan belum menempel secara kokoh pada dinding rahim.

Bahkan, implantasi embrio biasanya terjadi sekitar satu hingga dua minggu setelah pembuahan, yang berarti embrio belum cukup besar untuk terlihat pada USG.

Selain itu, pada minggu-minggu awal kehamilan, struktur embrio yang sangat kecil dan transparan membuatnya sulit untuk dibedakan dari jaringan lain dalam rahim.

Biasanya, tes kehamilan yang lebih sensitif seperti tes kehamilan urin atau darah akan lebih dapat diandalkan untuk mendeteksi kehamilan pada minggu-minggu awal.

Jadi, tanda hamil 1 minggu belum bisa dilihat sekalipun menggunakan USG.

Hal yang Terjadi pada Minggu Pertama Kehamilan

Dalam minggu pertama setelah pembuahan, banyak wanita mungkin belum sepenuhnya menyadari bahwa mereka tengah hamil.

Pada minggu pertama ini, biasanya terjadi proses pembuahan sel telur oleh sperma di dalam tuba falopi.

Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi akan bergerak menuju rahim untuk menempel pada dinding rahim.

Proses ini disebut implantasi dan biasanya terjadi sekitar 6-12 hari setelah pembuahan.

Meski demikian, ada sejumlah tanda hamil 1 minggu mungkin muncul, walaupun tidak semua wanita mengalaminya.

Beberapa wanita mungkin merasakan perubahan pada payudara mereka, yang menjadi lebih sensitif, bengkak, dan berwarna gelap di area puting.

Selain itu, tanda hamil 1 minggu ada juga yang mengalami spotting, sebuah fenomena yang dikenal sebagai pendarahan implantasi.

Pendarahan ringan ini terjadi saat embrio menempel pada dinding rahim.

Pada tahap ini, belum ada gejala kehamilan yang khas, namun beberapa wanita mungkin mengalami bercak ringan atau kram perut yang mirip dengan gejala menstruasi ringan.

Selain perubahan fisik tersebut, beberapa gejala lain yang mungkin muncul adalah rasa kelelahan yang meningkat.

Kelelahan di tahap awal kehamilan ini seringkali disebabkan oleh peningkatan produksi hormon progesteron.

Hormon yang berfluktuasi ini juga dapat menyebabkan perubahan mood yang cepat, membuat sebagian wanita merasa mood-nya naik turun dengan cepat.

Baca Juga: 26 Inspirasi Nama Bayi yang Artinya Biru untuk Si Kecil

Cara Meningkatkan Peluang Hamil

Moms bisa melakukan beberapa cara untuk meningkatkan peluang untuk hamil.

1. Mengonsumsi Vitamin Persiapan Kehamilan

Dokter akan merekomendasikan Moms untuk mengonsumsi vitamin kehamilan, seperti:

• Asam folat
• Vitamin D
• Kalsium

Moms bisa mulai mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap harinya, mulai dari sebulan sebelum rencana kehamilan.

2. Menjaga Pola Makan

Penting bagi Moms untuk menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi:

• Sayuran
• Buah-buahan
• Protein rendah lemak
• Serat
• Lemak yang baik untuk tubuh

Baca Juga: 7+ Penyakit Akibat Pola Makan Tidak Teratur, Bisa Jantungan!

3. Pahami Masa Ovulasi

Moms juga harus mengetahui kapan masa ovulasi berlangsung untuk mengetahui masa subur dan merencanakan waktu berhubungan intim yang tepat.

Moms bisa mengecek masa ovulasi melalui kalender ataupun berkonsultasi dengan dokter kandungan.

4. Berolahraga secara Rutin

Berolahraga tidak hanya membantu meringankan efek menstruasi, tetapi juga membantu untuk menjaga kehamilan dan memudahkan kelahiran.

5. Mengurangi Stres

Stres dapat membuat Moms merasa tertekan. Tenangkan diri saat hamil pada minggu-minggu pertama dan tetap jaga kesehatan fisik dan mental.

Untuk membantu mengatur dan mengurangi tingkat stres, Moms bisa melakukan olahraga ringan secara rutin, seperti:

• Yoga
• Pilates
• Senam hamil
• Meditasi

Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!

6. Hindari Merokok

Merokok tidak hanya merugikan kesehatan, tetapi juga calon bayi.

Selain itu, Moms juga akan lebih sulit untuk mengalami kehamilan serta memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami keguguran.

Hentikan dan hindari menghisap rokok ataupun terpapar asap rokok di lingkungan sekitar.

7. Konsumsi Air Secukupnya

Selain pola makan, Moms perlu menjaga kesehatan selama kehamilan dengan mengonsumsi air yang cukup.

Adapun beberapa minuman yang Moms harus hindari selama kehamilan antara lain:

• Alkohol
• Minuman tinggi gula
• Minuman kemasan

Sangat direkomendasikan untuk mencukupi kebutuhan asupan cairan setidaknya 8-11 gelas air tiap harinya.

Baca Juga: 3 Perbedaan Jerawat Tanda Hamil dan Haid, Jangan Salah!

Tanda Kehamilan

Kita memang tidak akan merasakan tanda hamil 1 minggu, Moms.

Namun, Moms akan merasakan beberapa tanda kehamilan awal pada 2 minggu setelah pembuahan terjadi.

Hal ini karena tubuh mulai mengaktifkan hormon hCG.

Pada periode menstruasi bulan berikutnya dimulai, Moms sudah bisa mengetahui ada tidaknya kehamilan dengan testpack yang mengukur kadar hCG dalam tubuh.

Namun, akan lebih akurat jika Moms melakukan tes darah untuk mengetahui apakah Moms sedang hamil atau tidak.

Dilansir dari Mayo Clinic berikut ciri-ciri kehamilan yang sebaiknya Moms ketahui.

Baca Juga: 7+ Penyebab Kandungan Lemah yang Bisa Berdampak Keguguran!

Ciri-Ciri Kehamilan Secara Umum

Dalam kehamilan, terdapat tanda atau ciri-ciri kehamilan yang terjadi pada umumnya. Apa saja?

• Menstruasi Terlambat

Jika Moms berada di usia subur atau seminggu lebih telah berlalu dan belum juga menstruasi, ada kemungkinan Moms sedang mengandung.

Namun perlu diketahui bahwa gejala ini tidak selamanya akurat. Terlebih jika Moms memang memiliki siklus haid yang tidak teratur.

Menstruasi yang terlambat memang belum tentu tanda dari kehamilan.

Namun jika penasaran, Moms bisa menggunakan test pack untuk melihat apakah Moms sedang hamil atau tidak.

Tunggulah hingga Moms terlambat menstruasi selama 1-2 minggu agar hasil lebih akurat.

• Payudara Bengkak dan Nyeri

Hormon yang berganti saat trimester awal mungkin bisa membuat payudara Moms terasa lebih sensitif dan juga nyeri.

Namun tidak perlu khawatir ya, Moms! Tanda kehamilan awal yang menyebabkan ketidaknyamanan ini akan berkurang setelah beberapa minggu.

Karena, tubuh kita sudah menyesuaikan diri pada perubahan hormon tersebut.

• Mual dan Muntah

Seperti yang sudah disebutkan, morning sickness alias mual dan muntah di pagi hari bisa menjadi tanda bahwa Moms sedang hamil muda.

Nah, meski dinamakan morning sickness, kondisi ini bisa menyerang kapan saja, baik pagi atau malam.

Sebagian perempuan mengalami mual di awal kehamilan, tetapi sebagian lainnya bahkan tidak merasa mual sama sekali.

Hingga saat ini, masih belum diketahui apa penyebab mual ketika hamil. Namun, diyakini perubahan hormon adalah penyebab utamanya.

Baca Juga: 5 Vitamin Pra Kehamilan Terbaik Rekomendasi Dokter

• Sering Buang Air Kecil

Jika Moms merasa keinginan untuk buang air kecil meningkat jauh lebih dari biasanya, hal ini bisa menjadi tanda hamil 1 minggu ke atas.

Jumlah darah dalam tubuh bertambah seiring berjalannya kehamilan.

Hal ini menyebabkan ginjal memproses lebih banyak cairan yang pada akhirnya berada di kantung kemih Moms.

Nah, hal inilah yang menjadi salah satu pertanda bahwa Moms sedang mengalami fase awal kehamilan.

• Kelelahan

Kelelahan masuk ke dalam ranking teratas sebagai gejala awal kehamilan. Dalam fase kehamilan trimester awal, tingkat hormon progesteron pun melonjak.

Ketika hormon progesteron melonjak, hal tersebut bisa membuat Moms menjadi cepat lelah dan mengantuk.

Jika hal ini terjadi, Moms perlu istirahat yang cukup, ya!

• Kebingungan atau Perubahan Suasana Hati

Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba, termasuk perasaan kebingungan atau mudah tersinggung.

Baca Juga: 15+ Buah Penyubur Kandungan, Bisa Bantu Program Hamil

Tanda Kehamilan yang Tidak Umum

Tanda hamil 1 minggu lebih alias hamil muda sendiri memiliki tanda yang tidak umum. Artinya, tidak semua perempuan hamil akan mengalami hal ini.

Tanda kehamilan yang tidak umum adalah:

• Mood Swings

Hormon yang berubah dalam tubuh perempuan hamil bisa membuat Moms menjadi lebih emosional dari biasanya.

Jadi, jangan heran kalau Moms mengalami perubahan hormon dan membuat emosi naik turun.

• Kembung

Kembali lagi karena hormon. Perubahan hormon di fase kehamilan awal bisa membuat Moms merasa kembung.

Kembung yang Moms rasakan sendiri mirip dengan kembung yang dirasakan ketika awal menstruasi.

• Konstipasi

Beberapa perempuan mengalami konstipasi di masa awal kehamilan.

Perubahan hormon sendiri bisa membuat organ pencernaan bekerja lebih lambat dari biasanya.

Ketika organ pencernaan ini bekerja lebih lambat, hal inilah yang membuat ibu hamil mengalami konstipasi.

• Perubahan Selera Makan

Ketika Moms sedang hamil muda, mungkin Moms akan menjadi lebih sensitif untuk mencium aroma makanan atau bahkan rasa makanan.

Hal tersebut bisa membuat perubahan selera pada makanan. Moms bisa saja yang tadinya sangat suka makanan tertentu malah jadi membencinya.

Hal sebaliknya pun bisa berlaku, lho!

Sama seperti tanda lainnya, perubahan selera makan terjadi karena perubahan hormon pada tubuh.

• Perubahan Penampilan Kulit

Tanda hamil yang tidak umum selanjutnya beberapa wanita mungkin mengalami perubahan pada kulit mereka selama kehamilan.

Hal ini termasuk hiperpigmentasi atau munculnya bintik-bintik gelap pada wajah yang dikenal sebagai "mask of pregnancy" atau melasma.

Baca Juga: 9 Manfaat Daun Katuk untuk Pria, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Moms perlu tahu, ciri-ciri di atas belum tentu menandakan adanya kehamilan.

Bisa saja, hal tersebut merupakan sinyal dari adanya kondisi medis tertentu.

Karena, seperti yang sudah dijelaskan, tanda hamil 1 minggu tidak bisa dideteksi.

Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui secara pasti apakah Moms mengalami kehamilan atau tidak.