5+ Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil, Luar Biasa!

Kira-kira, apa ya manfaat bengkoang untuk ibu hamil? Simak ulasannya di bawah ini.

Selama kehamilan, Moms membutuhkan banyak cairan agar mencegah dehidrasi. Bukan hanya dari air mineral dan cairan lainnya seperti susu atau jus, Moms juga bisa mendapatkannya dari makanan salah satunya dari bengkoang.

Biasanya, salah satu jenis sayur buah ini bisa dikonsumsi secara langsung atau menjadi salah satu bahan rujak yang menyegarkan.

Bengkoang adalah sayuran akar yang berbentuk bulat pipih dengan kulit tipis berwarna coklat keemasan dan bagian dalam yang berwarna putih bertepung. Ini adalah akar tanaman yang menghasilkan kacang yang mirip dengan kacang lima.

Namun, menurut sebuah studi di National Center for Biotechnology Information, biji dari tanaman bengkoang mengandung racun.

Awalnya ditanam di Meksiko, bengkoang akhirnya menyebar ke beberapa negara termasuk Filipina dan Negara Asia lainnya. Bengkoang cocok untuk ditanam dalam kondisi cuaca yang cenderung tropis, sehingga akan tumbuh subur di tempat yang hangat sepanjang tahun.

Dagingnya yang berair dan renyah, berpadu dengan rasa yang sedikit manis dan pedas yang segar. Beberapa orang mengira rasanya seperti persilangan antara kentang dan pir. Yang lain membandingkannya dengan kastanye air. Nama lain untuk bengkoang yakni kacang ubi, kentang Meksiko, kastanye air Meksiko, dan lobak Cina.

Selama menjalani kehamilan, penting untuk makan makanan yang tepat untuk memastikan tubuh Moms mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan bayi dan menjaga tubuh tetap fit.

Tubuh akan mengambil nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh langsung dari tubuh Moms. Inilah yang menjadi alasan mengapa Moms harus mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi.

Jika tidak menggantinya dengan makanan dengan kandungan nutrisi yang baik, maka Moms akan dapat mengalami masalah kesehatan, karena tubuh mulai kekurangan nutrisi-nutrisi penting yang dikenal sebagai mikronutrien.

Hal ini juga bisa jadi akan berimbas pada kesehatan janin.

Dari banyak makanan yang baik dikonsumsi ibu hamil, bengkoang salah satunya. Ada beberapa manfaat bengkoang untuk ibu hamil yang sayang jika Moms lewatkan.

Baca Juga: Mengenal Kacang-Kacangan, Makanan Sehat untuk Kehamilan

Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Bengkoang mungkin akan menjadi karbohidrat yang bagus untuk dikonsumsi selama kehamilan. Moms mungkin pernah mendengar istilah ‘saat hamil harus makan untuk dua orang’. Ini seolah memberi izin untuk makan apa pun yang diinginkan, termasuk beragam karbohidrat.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, sebenarnya saat hamil Moms memang makan untuk 2 orang tetapi hanya perlu menambah sedikit kalori sebanyak 200-300 per hari.

Selama Moms makan saat lapar, makan hanya untuk kenyang, dan memilih memakan makanan sehat, maka kondisi Moms akan baik-baik saja selama menjalani kehamilan.

Ada banyak lho manfaat bengkoang untuk ibu hamil. Berbagai kandungan nutrisi di dalamnya akan membantu kondisi ibu hamil dan mendapatkan pengalaman hamil yang sehat. Apa saja manfaat bengkoang untuk ibu hamil? Yuk simak ulasannya.

1. Dikemas dengan Berbagai Nutrisi

Manfaat bengkoang untuk ibu hamil yang pertama adalah mengandung beragam nutrisi. Bengkoang juga memiliki kandungan nutrisi yang mengesankan.

Sebagian besar kalorinya berasal dari karbohidrat dan sisanya berasal dari protein dan lemak dalam jumlah yang sangat sedikit. Bengkoang mengandung banyak vitamin dan mineral penting, serta sejumlah besar serat.

Nutrition Data mencatat, pada satu cangkir atau 130 gram bengkoang mengandung nutrisi:

• Kalori: 49
• Karbohidrat: 12 gram
• Protein: 1 gram
• Lemak: 0,1 gram
• Serat: 6,4 gram
• Vitamin C: 44 persen dari RDI
• Folat: 4 persen dari RDI
• Besi: 4 persen dari RDI
• Magnesium: 4 persen dari RDI
• Kalium: 6 persen dari RDI
• Mangan: 4 persen dari RDI

Bengkoang juga mengandung sejumlah kecil vitamin E, tiamin, riboflavin, vitamin B6, asam pantotenat, kalsium, fosfor, seng dan tembaga. Sayuran akar ini rendah kalori dan tinggi serat dan air.

Bengkoang juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, vitamin penting yang larut dalam air yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh dan diperlukan untuk banyak reaksi enzim, dikutip National Institute of Health.

Kandungan-kandungan ini menjadi manfaat bengkoang untuk ibu hamil jika dikonsumsi secara rutin dengan porsi tertentu.

2. Tinggi Antioksidan

Manfaat bengkoang untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah tinggi antioksidan. Bengkoang mengandung beberapa antioksidan, yaitu senyawa tanaman bermanfaat yang membantu mencegah kerusakan sel. Satu cangkir atau 130 gram bengkoang mengandung hampir setengah dari RDI untuk antioksidan vitamin C.

Ini juga mengandung antioksidan vitamin E, selenium dan beta-karoten.

Antioksidan membantu melindungi dari kerusakan sel dengan menangkal radikal bebas, molekul berbahaya yang menyebabkan stres oksidatif.

Stres oksidatif ini telah dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penurunan kognitif dilansir National Center of Biotechnology Information.

Selain itu, sebuah penelitian yang dipublikasikan di National Center of Biotechnology Information lainnya juga telah mengaitkan antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran dengan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan Alzheimer yang lebih rendah.

Segala manfaat dari bengkoang tersebut akan sangat bermanfaat untuk ibu hamil dan juga perkembangan janin dalam rahim.

Baca Juga: Makanan yang Dapat Membuat Janin Anda Tumbuh Cerdas

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat bengkoang untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan jantung. Bengkoang memiliki banyak nutrisi yang menjadikannya pilihan yang sangat baik, bahkan saat kehamilan untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Bengkoang mengandung sejumlah besar serat makanan larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah empedu diserap kembali di usus, serta mencegah hati membuat lebih banyak kolesterol.

Sebuah tinjauan dari 23 studi di National Information and Health menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat secara signifikan akan menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang jahat.

Bengkoang juga mengandung potasium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan melemaskan pembuluh darah.

Selain itu, bengkoang juga dapat meningkatkan sirkulasi karena mengandung zat besi dan tembaga, yang keduanya diperlukan untuk sel darah merah yang sehat. Satu cangkir mengandung 0,78 mg zat besi dan 0,62 mg tembaga.

Pada orang dewasa yang sehat, mengonsumsi 16,6 ons atau 500 mL jus bengkoang akan mengurangi risiko penggumpalan darah yang juga akan bermanfaat untuk ibu hamil.

4. Meningkatkan Sistem Pencernaan

Manfaat bengkoang untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meningkatan sistem pencernaan. Hanya 5 persen orang Amerika yang mengonsumsi cukup serat. Selama kehamilan, makan serat yang cukup adalah hal yang terpenting. Ini karena hormon dan perubahan yang terjadi di tubuh membuat Moms lebih rentan terhadap masalah usus seperti mulas, sembelit, dan penyakit radang usus. Rekomendasi umum untuk serat adalah sekitar 25-35 gram per hari untuk perempuan hamil.

Serat dalam makanan dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan. Ini akan membantu tinja bergerak lebih baik melalui saluran pencernaan. Satu cangkir atau 130 gram bengkoang mengandung 6,4 gram serat, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian.

Selain itu, bengkoang juga mengandung sejenis serat yang disebut inulin. Studi menunjukkan bahwa inulin dapat meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 31 persen pada seseorang yang mengalami konstipasi, dilansir National Center of Biotechnology Information.

Bengkoang juga mengandung banyak air, yang dapat membantu meringankan sembelit. Ibu hamil yang rentan sembelit juga akan mendapat manfaat tersebut saat mengkonsumsi bengkoang.

Makanan dengan kandungan air yang tinggi seperti bengkoang juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian.

5. Baik untuk Bakteri Usus

Manfaat bengkoang untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah baik untuk bakteri usus. Bengkoang tinggi kandungan tinggi inulin, yang merupakan serat prebiotik. Prebiotik adalah zat yang dapat digunakan oleh bakteri di tubuh dan menghasilkan manfaat bagi kesehatan.

Meskipun sistem pencernaan Moms tidak dapat mencerna atau menyerap prebiotik seperti inulin, bakteri di usus dapat memfermentasinya.

Makanan yang tinggi prebiotik akan meningkatkan populasi bakteri ‘baik’ di usus dan menurunkan jumlah bakteri tidak sehat. Jenis bakteri di usus ini dapat memengaruhi berat badan, sistem kekebalan, dan bahkan suasana hati.

Makan makanan prebiotik mendorong pertumbuhan jenis bakteri yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal.

Baca Juga: Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil Sesuai Usia dan Makanan yang Disarankan Agar Tulang Kuat

6. Mengurangi Risiko Kanker

Manfaat bengkoang untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah mengurangi risiko kanker. Bengkoang mengandung antioksidan vitamin C dan E, selenium, dan beta-karoten. Antioksidan akan menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan kanker.

Selain itu, bengkoang merupakan sumber serat makanan yang baik. Satu cangkir atau 130 gram bengkoang mengandung lebih dari 6 gram serat. Tidak heran ya, manfaat bengkoang untuk ibu hamil bisa mengurangi risiko kanker.

Serat makanan terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar. Salah satu studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari, memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena kanker usus besar, dibandingkan dengan yang makan kurang dari 11 gram, menurut National Center of Biotechnology Information.

Selain itu, bengkoang mengandung serat prebiotik yang disebut inulin. Prebiotik dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan jumlah bakteri sehat di usus, meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek pelindung, dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.

Cara Menyimpan dan Mengkonsumsi Bengkoang

Foto: Orami Photo Stock

Bagaimana caranya agar Moms mendapatkan manfaat bengkoang untuk ibu hamil? Dilansir WebMD, hanya bagian daging dari bengkoang yang yang aman untuk dimakan. Kulit, batang, daun, dan bijinya bengkoang mengandung racun.

Untuk mendapatkan manfaat bengkoang untuk ibu hamil, sebelum mengkonsumsinya, Moms harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

• Pilih bengkoang yang kecil, berat, dan kencang serta memiliki kulit yang halus.
• Cuci bersih dan potong akarnya.
• Gunakan pisau pengupas sayuran untuk mengelupas kulit sepenuhnya, termasuk lapisan seperti serat atau kertas di bawahnya.
• Setelah mengupasnya, potong menjadi dua agar memudahkan. Kemudian potong menjadi berbentuk kubus, tongkat, atau irisan, atau Moms juga bisa menyuwirnya.

Kebanyakan orang makan bengkoang mentah dengan garam, lemon atau air jeruk nipis, dan bubuk cabai yang ditaburkan di atasnya untuk menambah kesegaran atau sensasi pedas. Selain dibuat rujak, Moms bisa mengkonsumsi bengkoang dengan cara:

• Membuatnya menjadi acar.
• Gunakan bengkoang untuk menambahkan kerenyahan dan vitamin ekstra ke dalam campuran salad.
• Sajikan seperti mentimun di atas piring sayur atau dengan sushi.
• Tambahkan bengkoang ke semur, sup, atau tumis.
• Masak dan haluskan seperti kentang.
• Potong menjadi strip panjang, aduk dengan minyak, dan goreng.
• Menjadi campuran di dalam lumpia basah.

Untuk mendapatkan manfaat bengkoang untuk ibu hamil, Moms juga perlu memperhatikan cara penyimpanan bengkoang agar tetap dalam kondisi yang segar namun tetap tahan lama.

Moms bisa melakukannya dengan menjaganya tetap utuh dan belum dikupas, tetap kering dan tidak dibungkus serta disimpan di tempat yang sejuk.

Dengan cara tersebut, bengkoang bisa bertahan kesegarannya selama 2 hingga 3 minggu. Setelah Moms memotongnya, bungkus bengkoang dengan erat dan simpan di lemari es agar bisa bertahan selama seminggu dan rasanya tetap terjaga dengan baik.

Dapatkan banyak manfaat bengkoang untuk ibu hamil dengan beragam cara yang lezat. Selamat mencoba!