Hati-hati, Sering Menyentuh Wajah Bisa Bikin Jerawatan!
Moms, kita tahu bahwa setiap hari harus mencuci tangan terutama sebelum makan dan sesudah dari kamar mandi.
Hal yang sering luput dari perhatian adalah dampak buruk yang ditimbulkan dari terlalu sering menyentuh wajah.
Terkadang, Moms mungkin merasa tidak sadar sedang menyentuh wajah, terutama saat sedang bosan atau bahkan stres.
Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology (APIC) mengingatkan, tangan bisa menjadi sumber kuman yang dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi masuk ke dalam tubuh. Jadi, sebaiknya jauhi tangan dari mata, hidung, dan mulut.
Tangan yang kotor juga memudahkan perpindahan kuman ke kulit, yang pada akhirnya bisa menyebabkan infeksi kulit, salah satunya adalah jerawat.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Munculnya Jerawat di Kulit Kepala
Ketahui Dampak Sering Menyentuh Wajah
Setiap harinya, diperkirakan seseorang menyentuh wajah mereka sekitar 23 per jam. Wah, bisa terbayang berapa banyak risiko kuman masuk ke dalam kulit kita?
Jika Moms sedang memakai makeup, sudah pasti menyentuh wajah dapat merusak riasan wajah.
Selain itu, menyentuh wajah dengan tangan memindahkan kotoran dan bakteri dari tangan ke wajah. Dampak negatif lainnya dari sering menyentuh wajah, yaitu:
1. Memperburuk Jerawat
Foto: usatoday.com
Jerawat bisa disebabkan oleh tiga faktor utama, yaitu kelebihan minyak, sel kulit mati yang menumpuk, dan bakteri.
Ketika Moms sering menyentuh wajah, maka perpindahan bakteri akan semakin besar.
“Jika memiliki kulit yang acne prones, maka menyentuh wajah bisa berakibat buruk pada kesehatan kulit. Bakteri penyebab jerawat bisa menyebabkan jerawat papula hingga meradang, baik pada permukaan dan di bawah permukaan kulit,” ungkap Dr. Ava Shamban, dokter kulit bersertifikat dan penulis dari Heal Your Skin.
Menurut Dr. Shamban, ketika infeksi terjadi di bawah permukaan kulit, maka bisa merusak kulit dan menyebar ke pori-pori lain yang akhirnya membuat jerawat semakin banyak.
Menyentuh wajah saat sedang berjerawat juga memiliki dampak yang buruk.
Menurut American Academy of Dermatology, jangan pernah memencet atau berusaha menghilangkan jerawat dengan tangan.
Hal ini bisa menyebabkan infeksi lebih dalam, yang bisa meninggalkan bekas jerawat yang sulit untuk dihilangkan.
Baca Juga: Jerawat di Dahi Meradang, Ini Penyebabnya
2. Menyebabkan Kantung Mata Menghitam
Foto: vichy.co.uk
Moms, mari anggap bahwa tangan selalu dalam keadaan kotor karena nyatanya sering digunakan untuk berbagai aktivitas.
Jika sering menyentuh kulit, maka dapat mengurangi elastisitas kulit dan lama-kelamaan menyebabkan pembuluh darah rusak.
Bila hal ini terjadi pada area kulit paling tipis di wajah, yaitu area sekitar mata, maka dapat menyebabkan kantung mata menghitam.
Menurut Psychology Today, cara paling mudah untuk menghindari tangan menyentuh wajah adalah menyadari seberapa banyak perangkat atau alat yang dipegang dengan tangan.
Setelah itu, fokuskan pada pikiran Moms bahwa tangan akan dalam keadaan sangat kotor dan bisa membahayakan kulit jika disentuh.
3. Risiko Penyakit Kulit Lainnya
Foto: freepik.com
Sebenarnya, tidak hanya jerawat yang bisa Moms alami ketika terlalu sering menyentuh wajah dengan tangan.
Faktanya, banyak penyakit kulit lainnya yang mudah menular dan bisa terjadi hanya melalui sentuhan.
Menurut Dr. Shamban, dampak negatif lainnya dari menyentuh wajah adalah memperbesar risiko terkena penyakit dermatitis kontak dan herpes simpleks.
Penularan penyakit herpes sangat mudah terjadi dan bisa berdampak berbahaya bagi kesehatan tubuh Moms, bahkan bisa mengakibatkan kebutaan.
“Coba lakukan kegiatan lain yang membuat tangan selalu sibuk dan tidak hanya berdiam saja. Hal ini memudahkan Moms untuk melupakan kebiasaan menyentuh wajah,” ungkap Elizabeth Tanzi, profesor klinis asosiasi di George Washington University.
Baca Juga: Herpes saat Hamil, Yuk Ketahui Jenis dan Gejalanya!
Jadi, cobalah untuk mengurangi kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan.
Selain itu, selalu rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah penularan berbagai infeksi penyakit, ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.