24 Oktober 2023

Indahnya Taman Nasional Danau Sentarum di Kalimantan Barat

Punya danau musiman yang mengalir ke Sungai Kapuas
Indahnya Taman Nasional Danau Sentarum di Kalimantan Barat

Foto: Google.com/maps/Aganto Seno

Indonesia kaya akan keindahan alamnya, dan salah satu tempat yang harus masuk dalam daftar perjalanan Moms adalah Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) di Kalimantan Barat.

Terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, ini merupakan suatu cagar alam yang mempesona.

Danau Sentarum terdiri dari berbagai ekosistem dengan kekayaan hayati yang sangat beragam, termasuk beberapa jenis tumbuhan dan hewan endemik yang langka.

Mari jelajahi Taman Nasional Danau Sentarum yang kaya dengan keindahan alamnya. Barang kali Moms dan Dads tertarik untuk mengunjunginya.

Baca Juga: 9 Gunung di Jawa Tengah, Ada Gunung Slamet dan Gunung Merapi

Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Nasional Danau Sentarum
Foto: Taman Nasional Danau Sentarum (Google.com/Maps/Aganto Seno)

Secara administratif, TNDS mencakup 7 kecamatan, termasuk Batang Lupar, Badau, Jongkong, Bunut Hilir, Suhaid Selimbau, dan Semitau.

Wilayahnya terletak sekitar 700 km dari Pontianak, dengan koordinat geografis antara 00°45' - 01°02' Lintang Utara dan 111°55' - 112°26' Bujur Timur, sekitar 100 km di utara garis khatulistiwa.

Bagi Moms dan keluarga yang ingin mengunjungi Taman Nasional Danau Sentarum, bisa datang pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.30 WIB.

Adapun tiket masuk yang dikenakan untuk para pengunjung adalah sekitar Rp15.000-25.000/orang.

Baca Juga: Unsur-unsur Cuaca dan Iklim, Simak Penjelasan Lengkapnya!

Transportasi dan Rute Menuju Taman Nasional Danau Sentarum

Pemandangan Danau Sentarum
Foto: Pemandangan Danau Sentarum (Google.com/Maps/rudi sugara)

Untuk mencapai Danau Sentarum dari Kota Pontianak, pengunjung dapat memilih rute perjalanan darat dan air.

Perjalanan ini memerlukan waktu sekitar 14 jam. Rutenya adalah Pontianak-Sintang-Semitau.

Dari Semitau, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu motor yang menuju ke Lanjak, lokasi yang dekat dengan Danau Sentarum.

Alternatif lain adalah menggunakan jalur udara.

Pengunjung dapat terbang dari Kota Pontianak ke Putussibau, yang memerlukan waktu sekitar dua jam.

Dari Putussibau, perjalanan dilanjutkan dengan longboat yang mengambil waktu sekitar tujuh jam untuk mencapai Nanga Suhaid, yang terletak dekat dengan Danau Sentarum.

Baca Juga: Taman Air Super Progresif, Kolam Renang di Bandung yang Seru

Fakta Taman Nasional Danau Sentarum

Pemukiman Sekitar Danau Sentarum
Foto: Pemukiman Sekitar Danau Sentarum (Google.com/Maps/Keenan Drum)

Taman Nasional Danau Sentarum adalah sebuah surga alam yang menakjubkan di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Kawasan ini memiliki beragam daya tarik yang membuatnya menjadi tempat yang sangat istimewa bagi para wisatawan dan pecinta alam.

1. Keindahan Alam yang Memukau

Keindahan alam Taman Nasional Danau Sentarum adalah salah satu daya tarik utama yang membuat wisatawan terpesona.

Danau Sentarum adalah salah satu fitur paling mencolok di TNDS.

Danau ini sangat luas dan mempesona, menciptakan lanskap yang memukau.

Airnya yang tenang dan kejernihan menciptakan cerminan alami yang indah dari langit dan pepohonan di sekitarnya.

Kawasan taman nasional ini juga dikelilingi oleh perbukitan yang hijau dan lebat.

Bukit-bukit tersebut menambahkan lapisan keindahan pada lanskap.

Terutama saat matahari terbenam, ketika cahaya matahari memancar di antara puncak-puncak bukit.

Selain itu, kawasan TNDS dikelilingi oleh sungai-sungai yang merupakan bagian penting dari ekosistem dan menambah keindahan alam TNDS.

Wisatawan dapat menikmati perjalanan menggunakan perahu di sungai-sungai ini untuk merasakan kecantikan alam yang eksotis.

2. Keanekaragaman Hayati Luar Biasa

Danau Sentarum Kapuas
Foto: Danau Sentarum Kapuas (Google.com/Maps/ꦤꦶꦠ_ꦭꦺꦴꦒ꧀)

Keindahan Taman Nasional Danau Sentarum tidak hanya terletak pada lanskap alamnya, tetapi juga pada keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Ada 675 spesies tumbuhan yang tergolong dalam 97 suku, dengan 154 jenis anggrek, termasuk jenis endemik dan baru yang ditemukan di sini.

TNDS juga adalah rumah bagi 265 jenis ikan air tawar, mulai dari yang kecil hingga yang besar, serta ikan hias yang eksotis.

Keanekaragaman fauna TNDS sangat mencolok dengan 147 jenis mamalia, termasuk bekantan, orang utan, dan macan dahan.

Selain itu, terdapat 310 jenis burung, termasuk beberapa yang langka dan dilindungi secara internasional.

Kawasan ini juga menjadi tempat hidup bagi 31 jenis reptil, termasuk beberapa yang dilindungi, seperti buaya muara dan buaya seyolong.

TNDS bahkan dianggap sebagai salah satu tempat di Asia di mana buaya katak atau buaya rabin, yang dinyatakan punah sejak 150 tahun yang lalu, mungkin masih ada.

Baca Juga: 18 Makanan Khas Pontianak yang Wajib Moms Cicipi, Enak Lho!

3. Penghasil Madu Alami

Taman Nasional Danau Sentarum juga berperan sebagai salah satu sumber produksi madu alami yang sangat bernilai.

Kalimantan Barat merupakan salah satu produsen madu terbesar di Indonesia, dan sejak tahun 2007, madu yang dihasilkan dari kawasan hutan TNDS telah diberi sertifikat Sistem Pangan Organik oleh BIOCERT.

Proses pengambilan madu dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kualitasnya.

Pengambilan madu dilakukan dengan metode pemisahan madu dari sarang lebah.

Pisau anti karat digunakan untuk mengiris sarang lebah menjadi potongan-potongan kecil.

Setelah itu, madu dipanen dari tetesan-tetesan yang jatuh dari potongan sarang tersebut, dan selama proses ini, para peternak madu menggunakan sarung tangan.

Untuk memastikan kualitas tinggi, madu kemudian disaring melalui kain kasa.

Hasilnya adalah madu alami berkualitas tinggi yang memiliki nilai jual yang tinggi.

4. Punya Danau Musiman

Danau Sentarum menjadi permata alam yang paling memikat dalam Taman Nasional Danau Sentarum.

Bagi Moms yang belum tahu, Danau Sentarum adalah sebuah danau musiman.

Danau ini mengalami pasang air selama 10 bulan dalam setahun, sementara selama dua bulan sisanya, air surut, dan ini menciptakan kolam-kolam kecil yang berisi ikan.

Kawasan ini terdiri dari sekitar 80 danau kecil yang berfungsi sebagai penampung air hujan yang kemudian dialirkan ke Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia.

Air di danau seluas 80 ribu hektar ini memiliki warna hitam kemerahan karena mengandung tannin yang berasal dari hutan gambut di sekitarnya.

Selama musim hujan, air di danau akan naik dan mencapai ketinggian sekitar 6-15 meter.

Namun, saat musim kemarau, air akan menjadi lebih dangkal, dan masyarakat setempat akan melakukan kegiatan penangkapan ikan di sana.

Selain menjadi tujuan wisata, Danau Sentarum juga merupakan sumber kehidupan bagi suku asli yang tinggal di sekitarnya, seperti Suku Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah, dan Punan.

Baca Juga: Ketahui 11 Lagu Daerah Jawa Timur yang Perlu Dilestarikan

Itu dia informasi seputar Taman Nasional Danau Sentarum yang menawarkan pengalaman alam menarik dan menjadi tempat bagi berbagai budaya lokal yang beragam.

  • https://jasling.menlhk.go.id/berita-dan-artikel/artikel/pesona-danau-musiman-di-tanah-borneo
  • https://www.kapuashulukab.go.id/home/page/taman-nasional
  • https://www.indonesia.travel/event/id/categories/cultural/keunikan-festival-danau-sentarum-2022

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.