DIY Sunscreen Tidak Aman untuk Bayi?
Sekarang, cara Do It Yourself (DIY) atau membuat sendiri sedang menjadi tren baru dalam mengasuh anak.
Tetapi, hal itu hanya berlaku untuk membuat dekorasi, mainan, baju, dan pemotretan newborn dan sebagainya.
Namun, tidak berarti itu adalah ide yang baik untuk membuat DIY sunsceen, apalagi untuk bayi.
Apalagi, para ahli memperingatkan dalam sebuah penelitian oleh Nationwide Childrens Hospital tentang risiko DIY sunscreen untuk bayi.
“Internet adalah tempat yang tepat bagi keluarga untuk mencari inspirasi resep dan proyek seni dan kerajinan, tetapi tidak harus untuk membuat hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan sendiri,” kata Lara McKenzie, PhD, penulis pendamping penelitian dan peneliti utama di Center for Research and Injury Policy at Nationwide Children.
Baca Juga: Mengetahui Tips Memilih Sunscreen untuk Jerawat yang Tepat
Risiko DIY Sunscreen untuk Bayi
Foto: Dontwastethecrumbs.com
Menurut Lara, DIY sunscreen berisiko karena tidak diatur atau diuji efektivitasnya seperti sunscreen komersial. Namun, resepnya yang populer tetap saja dicari.
“Klaim tentang keefektifan dibuat dalam sepertiga dari semua pin dengan kisaran SPF 2 hingga SPF 50, tetapi ada sedikit bukti ilmiah tentang perlindungan spektrum luas. Rata-rata, resep ini memiliki sekitar 808 pin, dengan satu pos populer disimpan lebih dari 21.700 kali,” kata dia.
Di dalam Pinterest, terdapat tutorial untuk ‘sunscreen alami’, ‘sunscreen DIY’, ‘sunscreen herbal’ dan banyak yang mengklaim bahwa formula rumahan tersebut bagus untuk calon ibu atau bahkan anak-anak.
Setiap resep sunscreen DIY sedikit berbeda, tetapi umumnya mengandung lilin lebah, seng, dan shea atau cocoa butter. Beberapa varietas mengandung minyak almond, dan beberapa juga menambahkan minyak esensial.
Berbeda dengan Food and Drugs Administration (FDA) yang telah meminta produsen sunscreen untuk memperbarui pedoman dan peraturan untuk sunscreen.
FDA membahas keamanan bahan sunscreen yang umum, serta bentuk sediaan, faktor perlindungan matahari (SPF) dan persyaratan.
Setelah FDA menjalankan tes pada beberapa bahan, putusan terakhir benar-benar terkait dengan apakah bahan tersebut benar-benar tidak menimbulkan risiko.
"Sunscreen sangat kompleks dan diatur oleh Food and Drug Administration. Ada banyak bahan dan beberapa formulasi yang bahkan mungkin tidak berfungsi sebaik yang diiklankan jika tidak digunakan dengan benar. Jadi, saya benar-benar khawatir tentang formulasi DIY sunscreen," kata Gary Goldenberg, M.D., asisten profesor klinis dermatologi di Icahn Medical School at Mount Sinai Hospital.
Bahkan jika Moms membuat DIY sunscreen untuk dewasa dan bukan untuk bayi, kemudian hasilnya baik satu kali, tidak ada jaminan itu akan bekerja dengan baik saat digunakan kembali.
Doris Day, M.D., seorang dokter kulit bersertifikat di New York City dan penulis Beyond Beautiful menambahkan, sangat sulit untuk memiliki kontrol kualitas dan konsistensi dari satu batch ke yang berikutnya.
“Ini tidak aman. Agak menakutkan kalau orang melakukan ini," kata dia.
Baca Juga: Perlukah Memakai Sunscreen dalam Ruangan?
Prioritaskan Keamanan
Foto: Orami Photo Stock
Secara umum, Gary mengatakan Moms harus selektif tentang produk yang dihasilkan sendiri. "Jika itu adalah scrub atau masker untuk penggunaan kosmetik, itu hal yang berbeda," katanya.
Tetapi, jika hendak menggunakan produk DIY sunscreen untuk sendiri bahkan untuk bayi, bayangkan sisi keamanan dan risikonya.
"Tapi ketika datang untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari yang berbahaya, sangat penting untuk menggunakan produk terbaik dan teraman yang diatur oleh FDA," jelasnya.
Sebagian besar sunscreen yang tersedia secara komersial dianggap aman untuk digunakan, apalagi untuk ibu hamil dan bayi, itulah sebabnya American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk memakai sunscreen dan menggunakan topi bertepi lebar setiap kali akan pergi ke luar.
Selain itu, banyak juga banyak sunscreen yang aman untuk dipilih. "Dengan begitu banyak produk yang diformulasikan dengan baik tersedia secara komersial. Ada pilihan untuk menyesuaikan setiap preferensi," kata Doris.
Secara umum, saat memilih sunscreen biasanya Moms harus mencari formula dengan seng oksida atau titanium dioksida sebagai bahan aktif di dalamnya. Jadi, ketika dihadapkan tentang pilihan sunscreen DIY atau komersir, Doris memberi pertanyaan penting.
"Mengapa mengambil risiko?" kata dia.
Membuat DIY sunscreen bayi berarti menomorduakan kesehatan dan keselamatan Si Kecil. Akan lebih baik untuk menjauhi risiko itu.
Baca Juga: Apakah Bayi Boleh Menggunakan Sunblock atau Sunscreen?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.