Ketahui 9 Peran Doula dalam Persalinan, Berbeda dengan Bidan
Pernahkah mendengar istilah doula dalam dunia kehamilan, Moms?
Di Indonesia, istilah ini terbilang cukup asing dan sering digantikan dengan peran bidan.
Nyatanya, doula juga tak kalah penting dibutuhkan ketika menjelang persalinan, lho.
Apa saja peran-peran nyata dan manfaatnya untuk ibu hamil? Simak lebih lanjut di bawah ini.
Baca Juga: Penjelasan Mimpi Basah saat Puasa, Ini Hukumnya dalam Islam!
Apa Itu Doula?
Doula diambil dari bahasa Yunani, berarti seseorang yang membantu ibu hamil di segala persiapan.
Ini berbeda dengan sosok seorang bidan yang biasa kita jumpai. Perbedaan keduanya adalah terletak pada perannya, Moms.
Bidan lebih mengutamakan kebutuhan medis ibu, sementara doula memperhatikan psikologis ibu hamil.
Tentunya, tujuannya sama yakni memberikan dukungan positif agar persalinan lancar dan terkendali.
Menurut Mayo Clinic, doula adalah pendamping yang mendukung ibu hamil selama persalinan sekalgus kelahiran.
Mereka dilatih untuk memberikan perawatan personal secara terus-menerus, serta dukungan fisik maupun emosional.
Tak hanya untuk ibu hamil, peran seorang asisten persalinan ini juga bermanfaat untuk pasangan atau sang suami.
Oleh karenanya, tenaga medis ini juga sebagai pendamping, profesional ataupun asisten persalinan.
Melansir The Journal of Perinatal Education, seorang ibu yang melahirkan dengan doula disebut mampu menurunkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), mencegah komplikasi kelahiran, dan lebih siap untuk menyusui.
Baca Juga: Kecanduan Seks: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Beragam Peran Doula
Istilah doula paling sering mengacu pada persalinan atau dukungan pendamping melahirkan normal.
Di samping itu, ada beberapa peran asisten melahirkan yang sering dijumpai, antara lain:
1. Doula Kelahiran
Dalam hal ini, seorang asisten ibu hamil selalu memberikan dukungan sebelum ataupun setelah melahirkan.
Dukungan yang diberikan baik dari fisik ataupun psikologis yang stabil.
Hal ini agar ibu hamil merasakan ketenangan dan tidak cemas berlebihan menjelang melahirkan.
2. Doula Postpartum
Doula postpartum memberikan bantuan kepada orang tua baru pada minggu-minggu pertama setelah kelahiran bayi.
Mereka memberikan dukungan informasi tentang bagaimana memberi makan dan merawat bayi newborn.
Dukungan fisik yang diberikan untuk mengisi peran ibu dalam pekerjaan rumah tangga saat sedang istirahat.
Di luar itu, dukungan emosional pun dilakukan dengan menghibur ibu saat merasa terbebani.
3. Doula Antepartum
Doula antepartum lebih berfokus pada wanita hamil yang memiliki kehamilan berisiko tinggi.
Ini pun bermanfaat untuk ibu hamil yang menjalani istirahat total (bed rest).
Mereka memberikan dukungan fisik dan emosional untuk mencegah stres dan emosi negatif dalam diri.
Baca Juga: 10 Jenis Makanan yang Dilarang untuk Jantung, Catat Moms!
Peran Doula dalam Persalinan
Sebelum mencoba jasa pendukung persalinan, ketahui peran-peran apa saja yang ditawarkannya.
Secara umum, peran doula untuk ibu hamil dan pasangan adalah sebagai berikut:
1. Mengatasi Ketakutan Menjelang Persalinan
Perasaan takut pada ibu hamil yang ingin melahirkan adalah hal normal yang sering terjadi.
Tak jarang, dari mereka bahkan bisa stres atau depresi mendekati hari-H persalinan.
Dalam Dona International menjelaskan, peran doula dalam hal ini yakni untuk mengatasi ketakutan tersebut, Moms.
Hal ini agar persalinan berjalan dengan lancar tanpa ada rasa cemas yang cukup parah.
2. Menciptakan Suasana Tenang
Asisten di sini pun membantu keluarga untuk merasa tenang selagi persalinan berlangsung.
Sehingga, kehadiran asisten persalinan ini juga bermanfaat untuk anggota keluarga yang menunggu.
Energi positif yang dipancarkan dari seorang doula cukup luas, bukan?
3. Menjawab Kebingungan Ibu Hamil
Tak jarang, banyak pertanyaan terkait persalinan dan pasca melahirkan pada ibu hamil.
Nah, tugas tenaga medis ini untuk menjawab apa yang ibu hamil bingungkan, lho!
Baca Juga: Masalah Gigi Ngilu: Penyebab, Cara Mengatasi dan Mencegahnya
Dibandingkan mencari-cari jawaban di internet, lebih baik tanyakan langsung pada yang berpengalaman.
Sehingga, ibu hamil bebas mengajukan pertanyaan apa saja untuk menjawab kekhawatirannya.
4. Mencegah Rasa Nyeri
Studi Continuous Support for Women During Childbirth melaporkan, wanita hamil yang menggunakan jasa doula memiliki kemungkinan lebih kecil untuk menggunakan obat pereda nyeri, lho.
Artinya, rasa nyeri lebih jauh berkurang karena telah merasa tenang dan percaya diri untuk melahirkan.
Energi positif di dalam tubuh ibu hamil dapat membuat persalinan jadi lebih menyenangkan, Moms.
5. Relaksasi Pijat
Merasakan badan semakin tidak karuan menjelang hari besar? Tenang saja, Moms.
Seorang asisten pun memberikan kenyamanan dengan melakukan pijatan untuk ibu hamil.
Menurut dokter Marshal Klaus dan John Kennell, pijat membantu merangsang produksi hormon oksitosin, yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan saat persalinan.
Selain itu, ia juga mengajarkan teknik pernapasan dan posisi nyaman untuk menyambut persalinan.
Baca Juga: Ingin Tahu Cara agar Anak Cepat Jalan? Simak 8 Tips Ini Moms
6. Dukungan Psikis Pasangan
American Pregnancy Association menjelaskan dukungan emosional juga dibutuhkan pasangan.
Karenanya, seorang asisten juga bertindak sebagai pemberi dukungan pada sang suami.
Ingat, peran tenaga medis ini tidak pernah menggantikan suami atau pasangan dalam persalinan. Melainkan untuk melengkapi dan meningkatkan pengalaman mereka.
7. Mengurangi Tingkat Stres
Peran tenaga medis ini lainnya adalah mengurangi tingkat stres dan depresi pada ibu hamil.
Jangan sepelekan stres yang terjadi mendekati persalinan.
Ini bisa mempengaruhi proses melahirkan, bahkan berisiko melakukan operasi caesar.
Kehadiran sosok asisten melahirkan ini untuk mengurangi tingkat stres pada ibu hamil.
Jika fisik dan psikis telah matang, proses menuju kelahiran normal pun semakin mudah dan lancar.
Baca Juga: Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya!
8. Membantu Menjelaskan Kebutuhan Ibu dan Pasangan
Doula dapat membantu calon ibu dan pasangan dalam mengomunikasikan kebutuhan dan preferensi mereka kepada tenaga medis yang terlibat dalam persalinan, seperti dokter atau bidan.
Tenaga medis ini dapat membantu memastikan bahwa kebutuhan dan preferensi yang diinginkan oleh calon ibu dan pasangan dipahami dan dihormati oleh tenaga medis.
Misalnya, jika calon ibu dan pasangan menginginkan persalinan alami tanpa menggunakan obat penghilang rasa sakit, doula dapat membantu untuk menjelaskan preferensi tersebut kepada tenaga medis.
Dengan begitu, dapat membantu mencari alternatif untuk mengurangi rasa sakit selain obat.
9. Membantu Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, sejumlah doula akan menghabiskan waktu untuk membantu ibu pasca melahirkan.
Seperti memulai proses menyusui, serta mendorong ikatan antara bayi dan anggota keluarga lainnya.
Dengan dukungan peran seperti bidan ini, aktivitas pasca melahirkan jadi lebih mudah untuk dijalani.
Baca Juga: Penjelasan, Ciri, dan Cara Menghadapi Pelaku Manipulatif
Perlu diingat kembali, peran seperti bidan di sini tak menggantikan sosok pasangan ataupun anggota keluarga lainnya.
Melainkan, memberikan dukungan tambahan untuk psikis dan emosional ibu hamil!
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/expert-answers/doula/faq-20057910
- https://www.dona.org/what-is-a-doula/benefits-of-a-doula/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28681500/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3647727/
- https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/having-a-doula/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.