6 Fungsi Epidermis Kulit, Berikut Cara Merawatnya yang Tepat
Epidermis merupakan lapisan terluar kulit yang memiliki peran sangat penting karena menjadi garis pertahanan pertama tubuh terhadap lingkungan sekitar.
Selain berfungsi sebagai pelindung, epidermis juga berperan dalam mengatur kelembapan kulit dan mencegah dehidrasi melalui penghalang alami yang disebut lapisan lipid.
Meski epidermis memiliki fungsi perlindungan yang kuat, berbagai faktor seperti paparan sinar matahari, polusi, dan penuaan bisa memengaruhi kesehatannya.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan epidermis menjadi langkah penting dalam merawat kulit.
Baca Juga: 9 Penyebab Bentol Berair pada Kulit Bayi Kata Dokter!
Apa Itu Epidermis?
Epidermis adalah lapisan terluar dari kulit yang melindungi tubuh dari lingkungan eksternal.
Kata "epidermis" sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno, di mana "epi" berarti "di atas" dan "derma" berarti "kulit."
Sebagai lapisan kulit yang paling tipis, epidermis berfungsi sebagai penghalang pertama yang melindungi jaringan di bawahnya dari berbagai ancaman seperti patogen, bahan kimia, dan radiasi ultraviolet.
Meskipun tipis, epidermis memainkan peran krusial dalam menjaga integritas tubuh dan kesehatan kulit.
Lapisan ini juga bertanggungjawab atas regenerasi sel kulit dan pemberian warna kulit kita.
Baca Juga: 14 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
Struktur dan Sel Penyusun Epidermis
Epidermis terdiri dari beberapa lapisan sel yang berbeda, masing-masing dengan fungsi spesifik yang penting untuk kesehatan kulit.
Struktur epidermis terdiri dari lima lapisan utama, yaitu:
1. Stratum Korneum
Stratum korneum adalah lapisan paling atas dari epidermis yang terdiri dari sel-sel mati yang dikenal sebagai korneosit.
Lapisan ini berfungsi sebagai pertahanan pertama terhadap bahaya eksternal seperti gesekan, cahaya, panas, dan patogen.
Selain itu, stratum korneum juga mengandung lemak yang menjaga agar air tidak mudah keluar dari tubuh, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
2. Stratum Lucidum
Stratum lucidum adalah lapisan tipis dan transparan yang hanya ditemukan pada kulit tebal seperti telapak tangan dan telapak kaki.
Lapisan ini terdiri dari sel-sel keratinosit yang telah mati dan memberikan perlindungan tambahan pada area kulit yang sering mengalami tekanan.
3. Stratum Granulosum
Stratum granulosum adalah lapisan di mana sel-sel mulai mengalami proses kematian terprogram.
Lapisan ini mengandung butiran keratohyalin dan lamellar, yang dapat terlihat di bawah mikroskop.
Proses ini penting untuk membentuk lapisan pelindung yang kuat di kulit.
4. Stratum Spinosum
Stratum spinosum adalah lapisan yang sebagian besar diisi oleh keratinosit, dengan protein desmosom yang melekatkan sel-sel satu sama lain.
Lapisan ini membantu memperkuat struktur kulit, menjadikannya lebih tahan terhadap tekanan dan gesekan.
5. Stratum Basal
Stratum basal adalah lapisan terdalam dari epidermis yang bertanggung jawab untuk memproduksi sel-sel kulit baru.
Lapisan ini mengandung sel-sel induk keratinosit dan melanosit yang menghasilkan keratin dan melanin, dua protein penting untuk kesehatan dan warna kulit.
Selain lapisan-lapisan tersebut, epidermis juga terdiri dari beberapa jenis sel yang memiliki fungsi khusus:
- Keratinosit: Sel yang paling banyak terdapat di epidermis, bertanggung jawab untuk memproduksi keratin, protein yang memperkuat kulit, rambut, dan kuku.
- Melanosit: Sel yang menghasilkan melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.
- Sel Langerhans: Sel-sel imunitas yang berfungsi sebagai penjaga pertahanan kulit terhadap patogen seperti bakteri dan virus.
- Sel Merkel: Sel yang berfungsi sebagai reseptor sensorik, membantu kulit merasakan sentuhan ringan.
Baca Juga: Manfaat Stearyl Alcohol untuk Kulit, Bikin Kulit Lembap!
Fungsi Epidermis
Sebagai lapisan terluar kulit, epidermis memiliki beberapa fungsi penting yang tidak bisa diremehkan:
1. Perlindungan Fisik
Epidermis melindungi tubuh dari ancaman eksternal seperti gesekan, bahan kimia berbahaya, dan radiasi ultraviolet.
Sel-sel melanosit yang ada di epidermis berperan penting dalam menyaring sinar UV, mencegahnya merusak DNA sel kulit dan mengurangi risiko kanker kulit.
2. Hidrasi Kulit
Epidermis memiliki peran penting dalam menjaga hidrasi kulit melalui lapisan terluarnya, yang dikenal sebagai stratum korneum.
Stratum korneum terdiri dari sel-sel kulit mati yang berfungsi sebagai penghalang pelindung, sehingga mencegah hilangnya kelembapan dari kulit dan melindungi dari faktor eksternal yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Di antara sel-sel ini terdapat lipid (lemak) yang membantu menjaga kelembapan dan mencegah kulit menjadi kering.
Selain itu, epidermis mengandung senyawa alami yang disebut natural moisturizing factor (NMF), yang berfungsi untuk menyerap dan mempertahankan kelembapan di kulit.
NMF menarik air dari udara di sekitarnya dan membantu menjaga kelembapan kulit tetap stabil.
3. Regenerasi Sel Kulit
Epidermis secara terus-menerus memproduksi sel-sel kulit baru untuk menggantikan sel-sel kulit mati dan terkelupas.
Proses ini terjadi di lapisan stratum basal, di mana sel-sel baru diproduksi setiap hari untuk menjaga kulit tetap sehat dan segar.
4. Pertahanan Imunologis
Epidermis tidak hanya melindungi dari bahaya fisik, tetapi juga berperan penting dalam pertahanan imunologis.
Sel Langerhans di epidermis bertindak sebagai garis pertahanan pertama melawan patogen, menghalangi masuknya bakteri, virus, dan parasit ke dalam tubuh.
5. Menentukan Warna Kulit
Epidermis juga berperan penting dalam menentukan warna kulit melalui sel-sel khusus yang disebut melanosit.
Melanosit memproduksi pigmen melanin, yang bertanggung jawab atas warna kulit seseorang.
Jumlah dan distribusi melanin inilah yang menentukan apakah kulit seseorang cenderung lebih terang atau lebih gelap.
6. Menghasilkan Vitamin D
Di lapisan epidermis, terdapat sel-sel yang disebut keratinosit, yang mengandung provitamin D3.
Ketika kulit terpapar sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari, provitamin D3 ini diubah menjadi vitamin D3 (cholecalciferol), yang kemudian diserap oleh tubuh.
Vitamin D yang dihasilkan di epidermis sangat penting untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor di usus, yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Baca Juga: 3 Bahaya Sinar Matahari untuk Kulit Anak, Berikan Perlindungan Tepat, Moms!
Tips Menjaga Kesehatan Epidermis
Untuk menjaga epidermis tetap sehat dan menjalankan fungsinya dengan baik, penting bagi Moms untuk merawat kulit dengan benar.
Berikut beberapa tips yang bisa Moms lakukan:
1. Membersihkan Kulit Secara Teratur
Membersihkan kulit dengan lembut setiap hari dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak yang menumpuk, menjaga pori-pori tetap bersih.
2. Menggunakan Pelembap
Gunakan produk pelembap kulit yang sesuai dengan jenis kulit Moms untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan.
3. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Asupan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, C, dan E, dapat membantu memperbaiki dan melindungi kulit dari kerusakan.
4. Menghindari Paparan Berlebihan terhadap Sinar Matahari
Gunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai setiap kali beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
5. Mengelola Stres
Dengan mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga, dan pernapasan dalam, Moms dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mendukung proses regenerasi epidermis.
Ini membantu kulit tetap sehat, terhidrasi, dan tampak lebih bercahaya.
Baca Juga: 12 Tips Makeup untuk Kulit Berminyak agar Tahan Lama!
Itulah penjelasan lengkap mengenai epidermis, mulai dari bedanya dengan dermis, sel penyusunnya, struktur, hingga fungsinya yang harus Moms ketahui.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan epidermis, ya Moms!
- https://my.clevelandclinic.org/health/body/21901-epidermis
- https://byjus.com/biology/difference-between-epidermis-and-dermis/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29262154/
- https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1755-148X.2009.00610.x
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.