29 Maret 2022

Asli Indonesia, Ini 10 Mitos dan Fakta Seputar Ayam Cemani

Dahulu, ayam cemani identik dengan mistis, lho!

Dari sekian banyak jenis ayam yang ada di dunia, ayam cemani adalah salah satu jenis ayam yang paling menarik dan tidak biasa.

Hal ini karena ayam ini sangat istimewa dan unik sehingga banyak orang yang hingga kini masih penasaran dengannya.

Pada dasarnya, ayam cemani adalah ayam hitam, luar dan dalam.

Artinya, ayam cemani berwarna hitam tidak hanya pada bulunya, tetapi juga paruh, lidah, kaki, hingga tulang dan daging.

Karena keunikan bentuk fisiknya tersebut menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi mereka yang ingin sekadar membeli atau menelitinya.

Di Indonesia sebagai tempat asalnya, ayam ini juga kerap dikaitkan dengan ilmu hitam, lho.

Baca Juga: Beragam Ukuran Bed Cover serta Tips Memilihnya Agar Tidur Jadi Lebih Nyaman dan Nyenyak

Mitos dan Fakta Ayam Cemani

Agar Moms lebih mengenal betul mengenai jenis ayam ini, Moms wajib simak mitos dan fakta seputar ayam cemani melalui ulasan lengkap berikut ini!

1. Latar Belakang dan Sejarah

ayam cemani
Foto: ayam cemani (stock.adobe.com)

Foto: stock.adobe.com

Awal mula dari ayam cemani ini sebetulnya tidak begitu jelas. Ada yang menyebutkannya berasal dari Sumatera, yang mana jenis aslinya sekarang sudah punah.

Namun ada juga yang menyebutkan bahwa ayam ini sering dikaitkan dengan sekelompok keturunan yang dikenal sebagai Kedu dari dataran di Jawa Tengah.

Ayam cemani juga diyakini masih berkaitan dengan Ayam Bekisar, yang hidup di sebuah pulau kecil di Indonesia.

Ayam Bekisar berasal dari pencocokan unggas hutan hijau dengan beberapa unggas hutan merah peliharaan. Ini adalah proses yang rumit karena persilangan tertentu biasanya tidak subur.

Popularitas jenis ayam ini juga tidak hanya terjadi baru-baru ini saja, tetapi sudah tercatat sejak tahun 1900-an.

Ada beberapa asal usul yang mendasari keberadaan ayam ini, salah satunya pada masa Kerajaan Majapahit.

Diyakini ayam ini dimiliki oleh salah satu pertapa sakti bernama Ki Ageng Mangkuhan.

Kemudian ada juga cerita yang dipercaya secara luas bahwa ayam ini berasal dari persilangan antara ayam lokal dengan ayam Australorps.

Kejadian persilangan ini terjadi pada saat Raffles menjadi gubernur di Indonesia, yang mana pada saat ini tentara Inggris juga datang membawa ayam australorp.

2. Nama Cemani Berasal dari Bahasa Sansekerta

Tahukah Moms bahwa cemani bukan berasal dari bahasa Indonesia?

Nama ayam cemani berasal dari bahasa Sansekerta.

Dalam bahasa Sansekerta, cemani berarti hitam pekat, sesuai dengan penampilannya yang berwarna hitam di sekujur tubuhnya.

3. Mutasi Genetik Penyebab Ayam Cemani Berwarna Hitam

Jika berpikir bahwa ayam cemani menghitam karena kutukan atau hal gaib lainnya, Moms salah besar.

Ini adalah mitos ayam cemani yang sudah lama beredar di masyarakat.

Karena keunikannya, para peneliti banyak yang tertarik untuk melakukan penelitian terkait penyebab munculnya warna hitam pada hampir seluruh tubuh ayam ini.

Mengutip The Happy Chicken Coop ayam cemani menjadi hitam karena adanya mutasi genetik yang menyebabkan pigmentasi hitam.

Kondisi genetik ini biasa disebut dengan fibromelanosis dan menyebabkan mutasi pada gen endothelin-3 (EDN-3) yang menyebabkan warna hitam pada ayam ini.

Baca Juga: 7 Jenis Hewan Purba yang Pernah Ada, Yuk Kenalkan pada Si Kecil!

4. Tidak Semua Bagian Tubuh Berwarna Hitam

Ayam-Cemani
Foto: Ayam-Cemani (thehappychickencoop.com)

Foto: thehappychickencoop.com

Memang benar bahwa ayam ini berwarna hitam pada bagian luar tubuhnya bahkan sampai ke organ dalam dan tulangnya.

Namun, sebenarnya ada bagian kecil dari tubuh ayam cemani yang tidak berwarna hitam yakni pada lidah dan darah.

Sebagian besar masyarakat di Indonesia sempat meyakini bahwa ayam ini juga memiliki lidah dan darah hitam, yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan merupakan persyaratan untuk kegiatan adat.

Namun faktanya, sangat sedikit jenis ayam ini yang memiliki lidah berwarna hitam, dan kebanyakan berwarna abu-abu atau putih.

Begitu juga dengan darahnya, yang tidak berwarna hitam melainkan berwarna merah tua sebagaimana darah manusia.

Namun, akan sangat berbahaya jika seseorang dengan sengaja memberikan zat berbahaya untuk menghitamkan warna darahnya agar ayam ini memiliki nilai jual yang tinggi.

Ini karena ayam cemani tidak bisa bertahan hidup lama jika diberikan zat asing tersebut.

5. Telur Ayam Cemani Tidak Hitam

Banyak juga yang mengira bahwa telur ayam cemani berwarna hitam. Padahal sebenarnya, telur ayam ini berwarna cokelat muda seperti krim.

Lebih khusus lagi, telur ayam ini cukup mirip dengan ayam kampung pada umumnya. Warnanya berwarna krem, terkadang cokelat.

Kuning telur juga bisa berwarna hitam saat muncul embrio anak ayam cemani.

Jika bagian kuning telur berwarna hitam, hal ini menunjukkan bahwa telur tersebut dalam kualitas yang baik sehingga dapat menetas.

6. Temperamen dan Watak

Ayam cemani pada umumnya adalah ayam yang ramah dan menyenangkan.

Mereka cerdas, lembut, dan jinak, termasuk ayam jantannya. Ras ayam cemani telah digambarkan sebagai ayam yang banyak tingkah, tetapi kebanyakan orang yang memilikinya atau membesarkannya mengatakan tidak demikian.

Mereka mudah ditangani, selain itu karena tergolong unggas, mereka juga hanya membutuhkan perawatan sederhana.

Ayam jenis ini cukup tangguh di musim dingin jika diberikan kandang yang sesuai.

Selain itu, karena mereka berasal dari Indonesia yang merupakan negara tropis, mereka juga bisa mentolerir cuaca panas dengan baik.

7. Pakan Ayam Cemani

Seperti ayam pada umumnya, ayam ini memakan biji-bijian seperti jagung giling, beras merah, atau biji-bijian lainnya.

Jika hendak memeliharanya, Moms bisa memberikan pakan konsentrat yang sudah jadi karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam cemani.

Baca Juga: Bayi Sering Bermain dengan Hewan Peliharaan, Boleh Tidak?

8. Dahulu Identik dengan Hal Mistis

ayam cemani
Foto: ayam cemani

Foto: alibaba.com

Sudah tidak diragukan lagi bahwa pasti masih ada masyarakat yang meyakini bahwa ayam ini berkaitan dengan hal-hal magis.

Ada juga yang yakin bahwa ayam ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak juga orang yang masih menggunakan ayam ini untuk melengkapi kegiatan adat.

Namun, untungnya kini sudah banyak orang yang kurang percaya hal-hal mistis ini.

Kini ayam cemani lebih dikenal sebagai ayam atau hewan peliharaan yang eksotis.

9. Disebut Sebagai Ayam Lamborghini

Karena keeksotisannya, ayam ini memiliki harga jual yang sangat tinggi, terutama di luar Indonesia.

Bahkan di Amerika Serikat, harga ayam cemani ini bisa mencapai USD2.500.

Meskipun mahal, tetap ada saja orang yang mau mengeluarkan uang seharga mobil Lamborghini untuk mendapatkannya.

Karena begitu eksotisnya ayam ini dan sangat berbeda dari yang lain, memiliki ayam cemani bisa menjadi hal yang sangat membanggakan untuk sebagian orang.

Baca Juga: 5 Manfaat Headstand untuk Tubuh dan Cara Melakukan Gerakannya dengan Benar agar Tidak Cedera

10. Aman Dikonsumsi

Ayam cemani kini memang lebih dikenal sebagai ayam hias peliharaan, namun pasti Moms penasaran apakah dagingnya bisa dimakan.

Faktanya, daging ayam ini aman dikonsumsi oleh anak-anak atau orang dewasa meski warna dagingnya juga hitam.

Namun warna dagingnya tidak segelap warna hitam bulunya.

Daging ayam hitam ini juga kaya akan vitamin dan mineral, serta kandungan hemoglobin sehingga baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

Daging ayam ini memiliki tekstur yang kenyal. Untuk menikmati ayam cemani, Moms bisa memasaknya dengan menggorengnya atau membuat masakan kuah.

Itu dia Moms fakta tentang ayam cemani. Jangan sampai keliru lagi ya!

  • https://www.thehappychickencoop.com/ayam-cemani/
  • https://factsofindonesia.com/indonesian-black-chicken
  • https://www.nationalgeographic.com/animals/article/why-black-chickens-fibromelanosis
  • https://sersengturtlesoup.com/why-black-chicken-meat-so-healthy/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.