6 Fakta Unik Tentang Newborn yang Jarang Moms Tahu
Menggemaskan, suka digendong dan penuh rasa ingin tahu, newborn memang luar biasa.
Bayi dapat mencerahkan ruangan dengan senyumnya, meluluhkan hati dengan tawanya dan memberikan perspektif baru tentang kehidupan.
Tapi, apakah Moms sudah tahu sepenuhnya tentang Si Kecil? Newborn tidak hanya manis, tapi juga memiliki beberapa fakta yang mungkin belum Moms tahu sebelumnya.
Fakta Newborn
Ini adalah sejumlah fakta menakjubkan yang membuktikan bahwa newborn benar-benar makhluk kecil yang paling luar biasa di planet ini.
Baca Juga: Berat Badan Bayi Newborn yang Ideal Hingga 12 Bulan, Moms Perlu Tahu!
1. Kotoran Pertamanya Tidak Bau
Foto: Orami Photo Stock
Benda hitam seperti tar yang disebut meconium terdiri dari lendir, cairan dari rahim, dan apa pun yang bayi cerna saat berada di dalam ibu.
Tetapi, belum memiliki bakteri usus yang membuat kotoran berbau menurut BabyCentre.
Segera setelah Moms mulai menyusui newborn, bakteri akan mulai menjajah ususnya.
Setelah satu hari atau lebih, gerakan usus berubah dan kotoran bayi berubah menjadi hijau, kuning, atau coklat dengan bau yang tidak asing.
2. Menangis Tanpa Air Mata
Foto: Orami Photo Stock
Bayi mulai menangis sekitar 2-3 minggu pertama, tetapi faktanya air mata tidak muncul sampai newborn berusia sekitar satu bulan, dilansir Aboutkidshealth.
Puncak bayi terus menangis adalah sekitar 46 minggu setelah kehamilan, atau usia 6-8 minggu untuk bayi cukup bulan.
Setelah 3 bulan, biasanya bayi akan tidak terlalu sering menangis.
Baca Juga: Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) pada Bayi Newborn Zaskia Adya Mecca, Ini Penjelasannya
3. Memiliki Lebih Banyak Sel Otak Tertentu
Foto: Orami Photo Stock
Meskipun otak bayi akan menjadi lebih besar lebih dari dua kali lipat ukuran di tahun pertama, bayi sudah memiliki sebagian besar sel saraf yang membawa pesan listrik.
Banyak dari neuron ini tidak akan diganti saat mati, jadi orang dewasa memiliki lebih sedikit sel otak dari newborn.
Koneksi antar sel terpangkas saat bayi bertambah tua, yang membantunya fokus tetapi juga mengurangi kreativitas, menurut Livescience.
4. Lebih Banyak Tidur
Foto: Orami Photo Stock
Profesor Frank Oberklaid, Direktur Pusat Kesehatan Anak Masyarakat di The Royal Children's Hospital Melbourne dan pakar bayi mengatakan fakta selanjutnya bahwa newborn akan lebih banyak tidur.
“Bayi tidak tahu bahwa normanya adalah tidur di malam hari dan bangun di siang hari. Jadi mereka tidur selama tiga atau empat jam, dan bangun untuk menyusui dan kemudian kembali tidur,” jelasnya dilansir Unicef.Org.
Ketika otak berkembang, ada alasan bagi bayi untuk tidak tidur karena ada hal-hal yang membuat penasaran.
Misalnya saat terlibat dengan dunia sekitarnya, orang tua yang berbicara dengannya dan sebagainya.
“Jadi, mereka masuk ke dalam pola yang dapat diprediksi yaitu bangun untuk jangka waktu yang lebih lama, terlibat dan berinteraksi dengan orang tua dan pengasuh mereka dan dunia di sekitar mereka, dan kemudian tertidur lagi,” tambahnya.
Baca Juga: Transient Tachypnea of Newborn (TTN): Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
5. Membutuhkan Sentuhan
Foto: Orami Photo Stock
Frank menjelaskan, ada bukti penelitian yang cukup bagus tentang pentingnya sentuhan pada bayi yang baru lahir, tidak hanya untuk manusia tetapi juga pada semua spesies hewan.
“Kadang-kadang kita berbicara tentang perawatan kangguru, tentang menempatkan bayi yang baru lahir pada ibu dari tahap yang sangat dini dan itu menghibur bagi anak, itu juga menenangkan ibu. Jadi untuk banyak dan banyak alasan, sentuhan sangat penting.,” kata dia.
6. Memiliki Naluri Akuatik Alami
Foto: Orami Photo Stock
Bayi dilahirkan dengan ‘refleks menyelam’ yang dikenal sebagai respons bradikardik, yang menyebabkan tubuhnya beradaptasi secara alami dengan lingkungannya ketika terendam air.
Denyut jantungnya akan melambat dan secara naluriah bayi akan menahan napas ketika berada di bawah air.
Apa yang lebih luar biasa adalah bahwa bayi benar-benar dapat bernapas dan menelan pada saat yang sama selama beberapa bulan pertama kehidupannya.
Bayi mempelajari bakat ini saat berada di dalam rahim, tetapi mulai kehilangan kemampuan ini sekitar usia 6 bulan.
Luar biasa bukan? Fakta-fakta newborn ini menarik untuk disimak agar Moms tidak melewatkan berbagai perkembangannya.
Baca Juga: 20 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Sering Dibeli Namun Jarang Dipakai
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.