13 Mei 2024

Apa Itu Gastrula? Ternyata ada di Hewan dan Manusia!

Pahami apa itu proses gastrula pada manusia dan hewan!

Tahukah Moms, apa itu Gastrula?

Tak hanya manusia, proses gastrula juga turut terjadi pada hewan lho Moms!

Gastrulasi merupakan tahap kritis dalam perkembangan embrio hewan di mana sel-sel embrio menjalani proses diferensiasi yang kompleks untuk membentuk tiga lapisan jaringan utama seperti endoderm, mesoderm, dan ektoderm.

Proses ini disebut gastrulasi, mengubah embrio dari bentuk bulat menjadi struktur yang lebih kompleks.

Tahap ini menandai dimulainya pembentukan suatu organisme terorganisir, dengan terbentuknya pola dasar organogenesis yang menentukan letak organ-organ utama di dalam tubuh.

Pembentukan gastrula sendiri diatur oleh sinyal molekuler dan jalur regulasi yang mengatur diferensiasi sel dan pembentukan lapisan jaringan.

Meskipun proses gastrulasi serupa antar spesies, ternyata ada perbedaan dalam cara gastrula terbentuk.

Misalnya pada hewan seperti katak dan ikan, gastrulasi melibatkan pembentukan depresi blastopori yang mengarah pada pembentukan gastrulasi.

Pemahaman mendalam tentang gastrula membantu memahami proses awal perkembangan kehidupan dan menjadi dasar banyak penelitian di bidang biologi perkembangan.

Lebih jauh lagi, gastrula memberikan titik awal yang penting untuk memahami bagaimana organisme mulai membentuk struktur tubuh yang kompleks.

Lalu apa itu gastrula dalam arti yang lebih kompleks?

Baca Juga: 4 Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Embrio dalam Kandungan

Apa itu Gastrula?

Proses Gastrula
Foto: Proses Gastrula (Orami Photo Stock)

Dilansir dari Britanicca, gastrulasi merupakan tahapan penting dalam embriogenesis hewan setelah tahap blastula.

Setelah gastrula terbentuk, embrio mengalami perubahan besar dari bentuk bola sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks yang terdiri dari tiga lapisan jaringan utama seperti endoderm, mesoderm, dan ektoderm.

Di dalam, endoderm terbentuk, membentuk lapisan organ dalam seperti saluran pencernaan.

Di tengahnya terdapat mesoderm yang menjadi bagian dari sistem peredaran darah, tulang, otot, dan organ dalam lainnya.

Sedangkan di bagian luar, terbentuk ektoderm yang membentuk sistem saraf, kulit, dan bagian luar tubuh lainnya.

Proses gastrulasi, yang dikenal sebagai gastrulasi, melibatkan invaginasi sel embrio dan diferensiasi sel terkoordinasi.

Gastrula merupakan titik awal pola dasar organogenesis dan pembentukan struktur tubuh yang lebih kompleks pada organisme dewasa.

Memahami gastrula penting dalam biologi perkembangan.

Sebab, tahapan ini memicu peristiwa penting dalam pembentukan organisme dan memberikan dasar untuk memahami lebih jauh asal usul dan perkembangan kehidupan.

Memahami gastrula memungkinkan para ilmuwan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mengatur perkembangan embrio dan penyakit yang terkait dengan gangguan pada proses ini.

Baca Juga: 10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak secara Generatif

Tahapan-Tahapan Pembentukan Gastrula

Gastrula
Foto: Gastrula (Freepik.com)

Tahap gastrulasi adalah proses yang kompleks dan teratur dalam perkembangan embrio hewan.

Proses ini dimulai setelah tahap blastula, ketika embrio membentuk struktur bola dengan rongga blastokista internal.

Tahapan gastrulasi melibatkan serangkaian peristiwa yang terkoordinasi dengan baik yaitu sebagai berikut:

1. Intususepsi

Langkah pertama adalah intususepsi, di mana sel-sel di salah satu ujung blastula mulai menyerang rongga blastokista.

Proses ini menyebabkan terbentuknya lipatan atau cekungan pada embrio yang disebut progenensi atau gastrula.

2. Diferensiasi Sel

Lalu setelah itu, yang kedua adalah diferensiasi sel.

Selama intususepsi, sel embrio berdiferensiasi menjadi tiga lapisan jaringan utama seperti endoderm, mesoderm, dan ektoderm.

Endoderm terbentuk di bagian dalam, mesoderm di tengah, dan ektoderm di luar.

3. Pembentukan Archenteron

Intususepsi berlanjut hingga terbentuknya archenteron, atau rongga archenteron, yang merupakan awal dari saluran pencernaan janin.


4. Pembentukan Lapisan Jaringan

Selanjutnya ada tahap pembentukan lapisan jaringan.

Proses ini melibatkan pembentukan endoderm, mesoderm, dan ektoderm secara berurutan, yang merupakan dasar pembentukan berbagai jaringan dan organ dalam tubuh.

5. Pergerakan Sel

Proses gastrulasi juga melibatkan pergerakan sel terkoordinasi dimana sel bergerak membentuk struktur kompleks.

Langkah-langkah ini sangat diatur oleh sinyal molekuler dan jalur regulasi yang memastikan diferensiasi sel dan pembentukan lapisan jaringan yang tepat.

Proses gastrulasi merupakan langkah penting dalam perkembangan embrio, karena merupakan dasar pembentukan organisme yang terorganisir dengan baik.

Pemahaman yang lebih mendalam tentang tahap-tahap ini membantu para ilmuwan memahami dasar biologis dari perkembangan biologis dan memiliki implikasi penting bagi bidang biologi perkembangan dan pengobatan regeneratif.

Baca Juga: Struktur Kulit Manusia: Fungsi, Lapisan, dan Cara Merawatnya, Yuk Pahami!

Peran Penting Gastrula dalam Embriogenesis

Evolusi dari Gastrula
Foto: Evolusi dari Gastrula (Orami Photo Stock)

Peran gastrula dalam embriogenesis sangat penting karena tahapan ini menjadi fondasi bagi pembentukan organisme yang berkembang secara kompleks.

Berikut adalah beberapa peran kunci gastrula dalam proses embriogenesis:

1. Pembentukan Lapisan-Lapisan Jaringan

Gastrula merupakan tahap di mana sel-sel embrio mengalami diferensiasi menjadi tiga lapisan utama jaringan: endoderm, mesoderm, dan ektoderm.

Lapisan-lapisan ini menjadi dasar bagi pembentukan berbagai organ dan jaringan dalam tubuh.

2. Pola Dasar Organogenesis

Selama gastrulasi, pola dasar organogenesis mulai terbentuk.

Proses ini menentukan lokasi dan orientasi organ-organ utama dalam tubuh, membentuk kerangka dasar bagi perkembangan sistem organ yang terkoordinasi.

3. Pembentukan Struktur Tubuh yang Kompleks

Gastrula adalah tahap awal dalam pembentukan struktur tubuh yang kompleks.

Dari lapisan-lapisan jaringan yang terbentuk selama gastrulasi, organisme akan mengembangkan sistem organ yang terorganisir, termasuk sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan banyak lagi.

4. Pembentukan Sumsum

Selama gastrulasi, juga terjadi pembentukan sumsum yang menjadi sumber sel-sel darah, sel-sel kekebalan, dan sel-sel pembawa oksigen dalam tubuh.

Diferensiasi Sel

Proses diferensiasi sel yang terjadi selama gastrulasi menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya.

Sel-sel tersebut akan berkembang menjadi berbagai jenis sel yang membentuk berbagai jaringan dan organ dalam tubuh.

Melalui peran-perannya yang kompleks, gastrula memberikan landasan kritis bagi pembentukan organisme yang terorganisir dan berkembang dengan baik.

Pemahaman tentang peran penting gastrula dalam embriogenesis tidak hanya memberikan wawasan mendalam dalam biologi perkembangan.

Tetapi juga memiliki implikasi penting dalam bidang kedokteran regeneratif dan terapi sel, di mana penelitian tentang regulasi pembentukan gastrula dapat membantu dalam pengembangan metode regenerasi jaringan dan pengobatan berbasis sel.


Baca Juga: Neurotransmitter, Zat Pengantar Pesan antara Sel-Sel Tubuh

Regulasi Molekuler dalam Pembentukan Gastrula

Proses Gastrula
Foto: Proses Gastrula (Orami Photo Stock)

Kontrol molekuler pada gastrulasi adalah proses yang sangat diatur dalam embriogenesis.

Berbagai sinyal molekuler dan jalur regulasi mengatur diferensiasi sel dan pembentukan lapisan jaringan yang penting untuk perkembangan embrio.

Jalur regulasi utama yang terlibat meliputi jalur Wnt, BMP (protein morfogenetik tulang), dan jalur FGF (faktor pertumbuhan fibroblas).

Jalur ini mengatur berbagai aspek gastrulasi, antara lain: B.

Proliferasi sel, migrasi, dan diferensiasi sel.

Misalnya, jalur Wnt mengontrol pembentukan archaea, dan BMP serta FGF berperan dalam pembentukan lapisan jaringan penting.

Selain itu, sinyal dari molekul seperti faktor pertumbuhan dan sitokin juga berperan dalam mengatur proses gastrulasi.

Memahami regulasi molekuler ini tidak hanya penting untuk memahami perkembangan embrio, tetapi juga memiliki penerapan dalam bidang pengobatan regeneratif, dimana studi tentang jalur regulasi dapat membantu mengembangkan terapi sel dan regenerasi jaringan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Embrio Berkualitas untuk Program Bayi Tabung

Variasi dalam Pembentukan Gastrula

Perkembangan Embrio (Orami Photo Stocks)
Foto: Perkembangan Embrio (Orami Photo Stocks)

Meskipun proses gastrulasi secara umum serupa pada spesies hewan yang berbeda.

Terdapat perbedaan yang signifikan dalam cara pembentukan embrio gastrulasi.

Misalnya pada hewan seperti katak dan ikan, gastrulasi sering kali disertai dengan pembentukan depresi blastopori, yang mengarah pada pembentukan sel primitif.

Namun pada mamalia, proses gastrulasi lebih kompleks dan melibatkan pembentukan lapisan jaringan yang sangat terorganisir.

Baca Juga: Rhabdomyolysis, Sindrom Langka Akibat Pemecahan Jaringan Otot Tubuh

Itudia seputar informasi umum terkait gastrula sendiri.

Pemahaman lebih dalam mengenai gastrulasi dapat mengungkap rahasia penting biologi perkembangan dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana kehidupan dimulai dan berkembang.

Semoga bermanfaat ya Moms!

  • https://www.britannica.com/science/gastrula
  • https://biologydictionary.net/gastrulation/
  • https://www.britannica.com/science/embryo-human-and-animal
  • https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Introductory_and_General_Biology/Map%3A_Raven_Biology_12th_Edition/52%3A_Animal_Development/52.03%3A_Gastrulation

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.