Gejala Radang Otak, Penyebab Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu Meninggal
Kabar duka datang dari dunia olahraga Indonesia. Alfin Lestaluhu, pemain Timnas U-16, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (31/10) kemarin. Kabarnya, jenazahnya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Tulehu, Ambon, Jumat (1/11) pagi.
Dilansir dari situs Detik, pemain sepak bola berusia 15 tahun tersebut menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan koma, di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Baca Juga: 6 Pemain Sepak Bola Ini Tak Cuma Tampan, Tapi Juga Punya Prestasi dan Keahlian Lain
Sebelumnya, Alfin Lestaluhu merupakan salah satu korban dampak gempa di Ambon, Maluku, yang terjadi pada September lalu.
Awalnya Alfin dirawat di salah satu rumah sakit di Ambon. Kemudian ia dibawa PSSI ke Jakarta untuk mendapat pengobatan yang lebih baik sejak awal Oktober.
Namun kondisinya terus menurun dan akhirnya pemain yang berasal dari Desa Tulehu tersebut meninggal dunia di usia yang masih muda.
Berdasarkan diagnosis dari dokter, Alfin meninggal karena encephalitis (radang otak) dengan hypoalbumin.
"Encephalitis benar-benar sebuah sindrom dengan banyak penyebab potensial, dan bukan penyakit tunggal," kata Dr. Arun Venkatesan, M.D., Ph.D. , direktur Johns Hopkins Encephalitis Center.
Apa sebenarnya gejala dari radang otak ini? Yuk kita cari tahu Moms.
Baca Juga: Hati-Hati, Balita Menangis Terlalu Lama Bisa Merusak Otak!
Gejala Radang Otak
Dilansir dari situs Encephalitis Society, ensefalitis adalah peradangan otak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi yang menyerang otak (ensefalitis infeksi) atau melalui sistem kekebalan yang menyerang otak karena kesalahan (ensefalitis pasca-infeksi atau autoimun). Gejala dari penyakit satu ini akan dijelaskan di bawah ini.
Mengalami Hilang Kesadaran Hingga Koma
Encephalitis biasanya dimulai dengan 'penyakit seperti flu' atau sakit kepala. Biasanya gejala yang lebih serius akan terjadi beberapa jam hingga berhari-hari kemudian, atau kadang-kadang beberapa minggu kemudian.
Temuan paling serius adalah perubahan tingkat kesadaran. Mulai dari kebingungan ringan atau kantuk, hingga kehilangan kesadaran dan koma.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini 3 Cara Mudah Mengeluarkan Lendir Saat Bayi Batuk Pilek
Suhu Tubuh Tinggi Hingga Kejang
Gejala radang otak lainnya yang mungkin akan kita temui pada penderita penyakit ini, termasuk suhu tubuh tinggi yang diikuti dengan kejang-kejang. Biasa penderita juga akan merasa sensitif terhadap cahaya yang terang.
Ketidakmampuan untuk berbicara atau mengontrol gerakan, juga akan dialami. Penderita akan mengalami perubahan sensorik, kekakuan leher atau perilaku yang tidak seperti biasanya.
Gejala radang otak yan ditunjukkan oleh penderita bisa berbeda-beda karena tergantung pada jenis antibodi terkait dengan encephalitis.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.