Alco Drops untuk Flu dan Hidung Tersumbat, Simak Dosisnya!
Alco Drops adalah salah satu obat yang biasa diresepkan dokter untuk meredakan berbagai gejala pernapasan.
Misalnya hidung tersumbat, flu, sinusitis, pilek, dan lain-lain. Kandungan aktif dalam obat ini adalah pseudoephedrine HCl.
Pseudoephedrine adalah obat dekongestan hidung yang dapat melegakan saluran pernapasan serta mempermudah pengeluaran dahak.
Baca juga: Cedocard Obat Nyeri Dada, Ketahui Dosis hingga Efek Sampingnya
Manfaat dan Kegunaan Alco Drops
Foto: Orami Photo Stock
Alco Drops adalah obat dengan kandungan pseudoephedrine. Menurut studi pada 2021 di International Journal of Molecular Sciences, obat ini telah digunakan sejak lama sekali.
Pseudoephedrine adalah alkaloid yang berasal dari berbagai spesies Ephedra spp. dari famili Ephedraceae.
Ephedra telah digunakan di China selama lebih dari 5000 tahun dan di Timur Tengah selama lebih dari 2000 tahun.
Dalam pengobatan asma bronkial, demam, batuk dan pilek, demam, edema, bronkitis, urtikaria, hipotensi kronis, dan rematik.
Saat ini, pseudoephedrine seperti Alco Drops biasa digunakan untuk mengobati gejala pilek dan flu, sinusitis, asma, dan bronkitis.
Cara kerja obat ini adalah dengan mempersempit pembuluh darah. Hal ini membuat pembengkakan yang membuat hidung tersumbat berkurang.
Dosis dan Aturan Pakai Alco Drops
Foto: Orami Photo Stock
Alco Drops tersedia dalam bentuk sediaan sirup dengan ukuran 15 ml dan 100 ml.
Dosis obat ini bisa berbeda-beda pada setiap orang. Moms bisa berkonsultasi pada dokter atau apoteker atau membaca label kemasan obat.
Dosis Alco Drop untuk orang dewasa adalah 5 ml, diminum 3 kali sehari.
Sementara itu, dosis untuk anak-anak berbeda berdasarkan usia, yaitu:
- Anak usia 2-5 tahun: dosis awal 0,8 ml, diminum 3 kali sehari.
- Anak usia 6-12 tahun: dosis awal 2,5 ml, diminum 3 kali sehari.
- Anak usia 12 tahun: dosis awal 5 ml, diminum 3 kali sehari.
Pastikan untuk mengonsumsi Alco Drops sesuai dengan dosis yang ditentukan.
Ikuti aturan minum obat yang tertera di kemasan obat, atau sesuai dengan resep dokter.
Jangan gunakan obat ini lebih banyak, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang dianjurkan.
Takar dosis dengan menggunakan sendok takar yang disediakan dalam kemasan obat. Jangan gunakan sendok makan atau alat penakar lainnya.
Menggunakan sendok lain untuk menakar obat bisa menyebabkan ketidaktepatan dosis.
Jika gejala yang dialami tak kunjung membaik selama 7 hari pengobatan. Juga jika ada perburukan dan penambahan gejala, segera cari bantuan medis.
Alco Drops paling baik disimpan di suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap.
Jangan simpan obat ini di kamar mandi dan jangan dibekukan.
Baca juga: Tak Hanya Atasi Kesemutan, Ini Manfaat Suplemen Neurobion untuk Kesehatan
Kontraindikasi Alco Drops
Foto: Orami Photo Stock
Alco Drops dikontraindikasikan untuk digunakan pada orang-orang tertentu. Terutama yang pengobatannya dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Obat ini tidak boleh digunakan pada kondisi:
- Memiliki reaksi alergi terhadap pseudoephedrine di masa lalu.
- Sedang mengonsumsi obat jenis inhibitor MAO, seperti isocarboxazid, phenelzine, selegiline, dan tranylcypromine.
- Telah menggunakan salah satu obat jenis inhibitor MAO yang terdaftar sebelumnya atau lainnya dalam kurun 14 hari.
- Obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, penyakit jantung, pembesaran kelenjar prostat, atau diabetes.
- Bayi baru lahir tidak boleh diberikan pseudoephedrine, begitu pula ibu yang sedang menyusui.
Efek Samping Alco Drops
Foto: Orami Photo Stock
Pseudoephedrine dalam Alco Drops juga diklasifikasikan sebagai agonis alfa-adrenoseptor dan beta-adrenoseptor.
Alfa dan beta mengacu pada jenis reseptor saraf yang mengontrol penyempitan otot polos, seperti yang ada di pembuluh darah.
Dengan mengaktifkan reseptor ini, pseudoephedrine menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah).
Karena reseptor ini tidak hanya terletak di saluran hidung, pseudoephedrin edapat menyebabkan penyempitan otot polos lainnya.
Obat ini juga dapat memengaruhi detak jantung, dan memperlambat bagian saluran pencernaan.
Efek samping psudoephedrine juga dibahas dalam studi 2005 di Database of Abstracts of Reviews of Effects (DARE): Quality-assessed Reviews.
Studi ini dilakukan dengan mengamati orang dewasa berusia 20 hingga 63 tahun.
Hasilnya, ditemukan bahwa pseudoephedrine oral meningkatkan tekanan darah sistolik dan detak jantung.
Terutama pada dosis obat yang lebih tinggi dan pemberian obat jangka pendek.
Secara umum, efek samping yang dapat dirasakan saat menjalani pengobatan dengan Alco Drops adalah:
- Gelisah
- Mual
- Cemas
- Tubuh terasa lemah
- Sakit kepala
- Insomnia
- Gemetaran
- Gatal
Jika digunakan secara berlebihan, Alco Drops juga dapat menyebabkan:
- Muntah
- Aritmia (detak jantung tidak teratur)
- Dispnea (sesak napas)
- Takikardia (detak jantung cepat)
- Bradikardia (detak jantung lambat)
- Kejang
- Halusinasi
Berbagai efek samping tersebut tidak selalu terjadi. Terutama jika obat ini digunakan sesuai dosis dan aturan pakainya.
Namun, jika ada efek samping yang tak kunjung menghilang, atau justru memburuk, segera hubungi dokter.
Baca juga: Kenali Dosis dan Efek Samping Dextamine untuk Obati Gejala Alergi
Interaksi Obat Alco Drops
Foto: Orami Photo Stock
Interaksi obat dapat terjadi ketika Alco Drops digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat.
Hal ini juga dapat membuat risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang dikonsumsi dan beritahukan kepada dokter.
Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan bahan aktif Alco Drops adalah:
- Obat jenis glikosida cardiac, quinidine, dan TCA, dapat meningkatkan risiko hipertensi dan artimia.
- Obat jenis alkaloid ergot dan oksitosin, dapat meningkatkan risiko efek vasokonstriktor.
- Obat penghambat MAO, dapat menyebabkan krisis hipertensi.
Nah, itulah pembahasan mengenai Alco Drops. Mulai dari manfaat, dosis, risiko efek samping, dan interaksinya.
Lebih lanjutnya, bisa Moms tanyakan pada dokter atau apoteker, ya.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8152226/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK72027/
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alco-alco%20plus-alco%20plus%20dmp
- https://www.tabletwise.com/indonesia/alco-drops
- https://www.drugs.com/pseudoephedrine.html
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4908-821/pseudoephedrine-oral/pseudoephedrine-sustained-release-oral/details
- https://www.verywellhealth.com/what-is-pseudoephedrine-1192197
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.