23 Maret 2020

Benarkah GERD Bisa Menyebabkan Bau Mulut? Begini Penjelasan Lengkapnya

Bau mulut dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya penyakit refluks gastroesofageal atau GERD.

Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau yang juga dikenal sebagai refluks asam kronis, merupakan gangguan pencernaan yang memengaruhi sfingter esofagus bagian bawah (LES), cincin otot antara kerongkongan dan lambung, menurut WebMD.

GERD adalah kembalinya atau naiknya isi lambung ke kerongkongan. Ketika ini terjadi, LES sedang dalam kondisi lemah atau rileks secara tidak tepat, memungkinkan isi lambung mengalir ke kerongkongan.

Dalam kondisi normal, LES terbuka sehingga memungkinan makanan masuk ke perut dan akan menutup untuk mencegah makanan serta cairan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Tingkat keparahan GERD tergantung pada disfungsi LES serta jenis dan jumlah cairan yang dikeluarkan dari lambung.

Tapi, ada beberapa cara agar seseorang tahu sedang menderita GERD atau tidak. Berikut beberapa tanda yang mungkin akan dialami penderita GERD seperti yang dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases:

- Sensasi terbakar di dada atau tenggorokan

- Kesulitan menelan

- Kerusakan gigi

- Mual

- Masalah pernapasan

- Muntah

GERD adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan masalah pada perut, pernapasan, dan gigi. Siapa pun yang sering mengalami refluks asam harus mencari perawatan medis.

Baca Juga: Moms Sudah Tahu Beda Maag dan GERD?

Penyakit GERD Dapat Sebabkan Bau Mulut

ilustrasi gerd (3).jpg
Foto: ilustrasi gerd (3).jpg (shutterstock)

Foto: shutterstock.com

Menurut Chin Hur, MD, MPH, asisten profesor kedokteran di Harvard Medical School di Boston, masalah pencernaan ini dapat menyebabkan bau mulut.

Pada beberapa orang, GERD dapat disebabkan oleh makanan yang tidak bergerak secara efisien di perut, sehingga akan mulai membusuk, dan inilah yang menimbulkan bau mulut.

Apabila seseorang yang menderita GERD memuntahkan kembali makanan yang tidak tercerna, ini dapat menyebabkan bau mulut.

"Refluks kronis asam lambung dan empedu dapat dikaitkan dengan bau mulut karena bau asam dan empedu," kata Wilson P. Pais, MD, MBA, FACP, FRCP, ahli gastroenterologi di Saint Francis Medical Center.

"Selain itu, suatu kondisi yang disebut gastroparesis dapat menyebabkan Anda menahan makanan di perut selama berjam-jam. Karena makanan basi, itu menyebabkan bau mulut," sambungnya.

Baca Juga: Bagaimana Mengatasi GERD Pada Ibu Hamil?

Perubahan Gaya Hidup untuk Atasi GERD

ilustrasi gerd (2).jpg
Foto: ilustrasi gerd (2).jpg (freepik.com)

Foto: freepik.com

Perubahan gaya hidup dapat membantu seseorang mencegah refluks yang akan membuat napas tetap segar.

Pertama, disarankan dalam jurnal Translational Gastroenterology and Hepatology, berhentilah merokok jika Moms atau Dads seorang perokok. Karena, merokok menyebabkan bau mulut dengan sendirinya.

Terlebih, produk nikotin menyebabkan LES rileks, memungkinkan refluks asam naik ke kerongkongan. Di sisi lain, merokok juga meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, pankreas, hati, dan usus besar.

Jika bukan perokok, Moms dapat mengubah pola makan. Sebab, banyak makanan dapat memperburuk refluks asam dengan membuat LES rileks atau meningkatkan keasaman perut.

Mengubah cara atau apa yang dikonsumsi dapat membantu meringankan GERD dan bau mulut.

Beberapa makanan yang harus dibatasi untuk mengobati GERD adalah alkohol, kopi dan teh yang mengandung kafein, bawang merah, bawang putih, makanan pedas, cokelat, makanan yang digoreng atau berlemak.

Makan makanan yang kaya serat dapat melawan bau mulut. Makanan berserat juga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan dapat membantu mempertahankan berat badan.

GERD juga dikaitkan dengan kelebihan berat badan, jadi bicarakan dengan dokter tentang menurunkan berat badan untuk meredakan refluks asam.

Minumlah banyak air untuk menyegarkan napas. Air dapat membantu menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.

Baca Juga: Bau Mulut Setelah Makan, Karena Terlalu Cepat Menghabiskan Makanan?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.