5+ Rekomendasi Buah untuk Panas Dalam, Segar dan Menyehatkan!

Sedang panas dalam? Jangan buru-buru minum obat! Moms bisa mengonsumsi buah untuk panas dalam untuk bantu mengatasi kondisi tersebut.

Sebelum lebih lanjut, Moms perlu tahu bahwa nyeri di tenggorokan adalah salah gejala panas dalam yang paling umum.

Keluhan tersebut menyumbang lebih dari 13 juta kunjungan ke dokter setiap tahun, menurut data Journal PLOS One.

Panas dalam atau sakit tenggorokan bisa terjadi akibat infeksi virus atau bakteri.

Selain itu, kondisi tersebut pun bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti udara kering.

Baca Juga: Tubuh Terserang Penyakit, Jangan Anggap Remeh 6 Penyebab Panas Dalam dan Cara Mengatasinya

Jenis dan Gejala Sakit Tenggorokan

Foto: Sakit Tenggorokan (Orami Photo Stocks)

Sakit tenggorokan dibagi menjadi beberapa jenis yang berdasarkan pada bagian tenggorokan yang terkena, yakni:

• Faringitis mempengaruhi daerah tepat di belakang mulut.
• Tonsilitis adalah pembengkakan dan kemerahan pada amandel, jaringan lunak di bagian belakang mulut.
• Laringitis adalah pembengkakan dan kemerahan pada kotak suara, atau laring.

Beberapa tanda saat merasakan panas dalam atau sakit tenggorokan dapat bervariasi, tergantung pada apa yang menyebabkannya. Ini akan terasa seperti:

• Gatal
• Sensasi terbakar di tenggorokan
• Tenggorokan terasa kering
• Mungkin lebih sakit saat menelan atau berbicara.
• Tenggorokan atau amandel mungkin juga terlihat merah.
• Terkadang, bercak putih atau area nanah akan terbentuk di amandel. Ini lebih sering terjadi pada radang tenggorokan daripada sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus.

Beberapa gejala saat merasakan panas dalam seperti:

• Hidung tersumbat
• Pilek
• Bersin
• Batuk
• Demam
• Panas dingin
• Pembengkakan kelenjar di leher
• Suara serak
• Pegal-pegal
• Sakit kepala
• Kesulitan menelan
• Kehilangan nafsu makan

Baca Juga: 6 Obat Panas Dalam untuk Ibu Hamil yang Alami dan Aman

Penyebab Panas Dalam

Foto: Orami Photo Stock

Buah untuk panas dalam yang akan membantu mengatasinya akan membuat Moms merasa lebih baik.

Tapi sebelum itu, Moms harus mengetahui terlebih dahulu tentang penyebab panas dalam.

Menurut Canadian Family Physician, penyebab sakit tenggorokan berkisar dari infeksi hingga cedera.

Berikut adalah beberapa penyebab panas dalam yang paling umum:

1. Pilek, Flu, dan Infeksi Virus Lainnya

Virus menyebabkan sekitar 90 persen sakit tenggorokan. Di antara virus yang menyebabkan panas dalam adalah:

• Flu
• Influenza
• Mononucleosis, penyakit menular yang ditularkan melalui air liur
• Campak, penyakit yang menyebabkan ruam dan demam
• Cacar air, infeksi yang menyebabkan demam dan ruam yang gatal dan bergelombang
• Gondongan, infeksi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar ludah di leher

2. Radang Tenggorokan dan Infeksi Bakteri Lainnya

Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

Yang paling umum adalah radang tenggorokan, infeksi tenggorokan dan amandel yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A.

Radang tenggorokan menyebabkan hampir 40 persen kasus sakit tenggorokan pada anak-anak, dilansir American Academy of Pediatrics (AAP).

Tonsilitis, dan infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

3. Alergi

Sistem kekebalan tubuh bisa bereaksi berlebihan terhadap pemicu alergi, seperti serbuk sari, rumput, dan bulu hewan peliharaan.

Sistem kekebalan melepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala, seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin, dan iritasi tenggorokan.

Kelebihan lendir di hidung bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan. Ini disebut postnasal drip dan dapat mengiritasi tenggorokan.

4. Udara Kering

Udara kering dapat menyedot kelembapan dari mulut dan tenggorokan, dan membuatnya terasa kering dan gatal.

Udara kemungkinan besar kering di bulan-bulan musim dingin saat pemanas menyala.

Ini menyebabkan rasa sensasi terbakar di tenggorokan, sehingga Moms akan terus merasa haus untuk menenangkannya.

Baca Juga: 11 Obat Panas Dalam untuk Bayi dan Penyebabnya

5. Asap, Bahan Kimia, dan Iritasi Lainnya

Banyak bahan kimia dan zat lain di lingkungan yang mengiritasi tenggorokan, termasuk:

• Rokok dan asap tembakau lainnya
• Polusi air
• Produk pembersih dan bahan kimia lainnya

Setelah 11 September, lebih dari 62 persen petugas pemadam kebakaran yang merespons melaporkan sering mengalami gejala panas dalam.

Hanya 3,2 persen yang mengalami sakit tenggorokan sebelum bencana World Trade Center, seperti dilansir penelitian Nature Public Health Emergency Collection.

6. Cedera

Cedera apa pun, seperti pukulan atau luka di leher, dapat menyebabkan rasa sakit di tenggorokan.

Sepotong makanan tersangkut di tenggorokan juga bisa mengiritasinya.

Penggunaan berulang membuat pita suara dan otot di tenggorokan tegang.

Moms bisa mendapatkan sakit tenggorokan setelah berteriak, berbicara keras, atau bernyanyi untuk waktu yang lama.

7. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi di mana asam dari lambung kembali ke kerongkongan.

Asam membakar kerongkongan dan tenggorokan, menyebabkan gejala seperti mulas dan refluks asam dan regurgitasi asam ke tenggorokan.

8. Tumor

Tumor tenggorokan, kotak suara, atau lidah adalah penyebab sakit tenggorokan yang kurang umum.

Ketika sakit tenggorokan adalah tanda kanker, itu tidak hilang setelah beberapa hari.

Baca Juga: 6 Obat Panas Dalam untuk Ibu Hamil yang Alami dan Aman

Rekomendasi Buah untuk Panas Dalam

Foto: Buah Delima (Orami Photo Stocks)

Setelah mengetahui penyebab dan gejalanya, deretan buah untuk panas dalam ini bisa membantu Moms untuk mengatasi sakit di tenggorokan.

1. Delima

Studi National Institute of Health telah menunjukkan bahwa nutrisi dalam jus delima dapat menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.

Buah ini memiliki banyak kandungan vitamin, sehingga sangat besar manfaatnya untuk tubuh.

Kandungan antioksidannya juga tinggi sehingga buah ini disebut dengan superfood.

Tentunya, ini menjadi buah untuk panas dalam yang bukan hanya menyegarkan, tapi juga bisa membantu proses penyembuhan sakit tenggorokan.

2. Pisang

Buah yang mudah ditemui ini menjadikannya buah untuk panas dalam yang bisa Moms pilih.

Buah pisang adalah buah yang memiliki tekstur yang sangat lembut.

Tekstur inilah yang membuat makanan ini mudah masuk ke tenggorokan.

Selain lembut, buah pisang biasanya juga akan terasa dingin di tenggorokan.

Dengan tekstur yang lembut dan juga sensasi dingin yang diberikan akan membuat tenggorokan terasa lebih nyaman.

Selain itu, buah ini juga sangat sehat dan dapat memberikan sensasi kenyang.

3. Nanas

Nanas bisa menjadi salah satu buah untuk panas dalam terbaik yang dapat dikonsumsi.

Buah ini mengandung vitamin C tinggi yang dapat membantu pulih dari sakit tenggorokan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain rasanya yang manis, tekstur buah nanas yang berair juga akan membantu mengatasi sakit tenggorokan yang sangat mengganggu.

Moms bisa minum segelas jus nanas. Kemudian, Moms harus beristirahat selama 1 hingga 2 jam untuk mengoptimalkan manfaat nanas dari nanas untuk mengatasi sakit tenggorokan.

Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Tenggorokan Pada Anak dan Tips Mengatasinya

4. Buah Kiwi

Buah kiwi juga dikenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi.

Anak-anak yang rutin mengonsumsi buah kiwi dapat memiliki daya tahan tubuh yang lebih besar terhadap flu.

Selain itu, buah ini juga mengandung serotonin yang dapat membantu tidur lebih nyenyak.

Oleh karena itu, dengan tidur yang cukup dan baik, Moms akan lebih cepat sembuh dari sakit tenggorokan.

Ini menjadi buah untuk panas dalam selanjutnya yang bisa Moms kreasikan.

Misalnya dengan menjadikannya tambahan untuk yogurt, atau diolah menjadi popsicle yang menyegarkan.

5. Belimbing

Belimbing dapat mengurangi infeksi tenggorokan dan rasa terbakar akibat sakit tenggorokan.

Untuk meredakan sakit tenggorokan, Moms bisa mengonsumsi belimbing secara langsung atau di jus.

Kandungan belimbing yang bernutrisi dan mengandung vitamin C bisa membantu mengatasi panas dalam dengan cara yang menyegarkan.

6. Jeruk

Selain pisang, jeruk adalah buah-buahan yang dapat dengan mudah ditemui.

Meski sedikit terasa asam, namun rasanya yang menyegarkan bisa menjadi buah untuk panas dalam yang membantu penyembuhannya.

Selain mengandung vitamin C, zat lain yang terdapat dalam jeruk adalah fitonutrien dan flavonoid yang diyakini dapat menyembuhkan panas dalam.

Baca Juga: 18 Buah yang Bagus untuk Jantung, Ada Buah Delima!

Dari deretan buah untuk panas dalam tersebut, mana yang mejadi favorit Moms?

Tetap ingat, buah-buahan di atas hanyalah sebatas terapi pendukung sehingga tak bisa menggantikan pengobatan dari dokter.

Jikapun Moms telah mengonsumsi buah untuk panas dalam namun keluhan tak kunjung membaik, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter, ya!