16 November 2023

8 Fakta Gurun Sahara di Afrika, Luasnya Hampir Setara Eropa!

Berniat liburan ke Gurun Sahara? Cari tahu dulu faktanya di sini!

Gurun Sahara menjadi salah satu gurun terbesar ketiga di dunia setelah Antartika dan Arktik.

Penasaran dengan gurun yang satu ini? Apa saja yang ada di sana dan melintasi negara apa saja? Simak ulasannya berikut ini, ya!

Baca Juga: Fakta Menarik tentang Danau Baikal, Danau Terdalam di Dunia

Letak Gurun Sahara

Gurun Sahara terletak di Afrika Utara, yang mencangkup sepertiga luas Afrika.

Luasnya mencapai 9.200.000 kilometer persegi atau setara dengan luas Cina dan Amerika Serikat, termasuk Alaska dan Hawaii.

Mengutip Live Science, Sahara berbatasan dengan Samudra Atlantik di barat, Laut Merah di timur, Laut Mediterania di utara, dan sabana Sahel di selatan.

Gurun Sahara memiliki berbagai fitur daratan, tetapi yang paling terkenal adalah padang pasir yang sering digambarkan dalam film.

Bukit pasir bisa mencapai hampir 600 kaki (183 meter), dan menutupi sekitar 25 persen dari seluruh gurun.

Fitur topografi di Gurun Sahara juga termasuk pegunungan, dataran tinggi, dataran berpasir dan kerikil, dataran garam, dan cekungan.

Meski sebagian besar wilayah merupakan gurun berpasir dan air menjadi sangat langka, Sahara memiliki dua sungai permanen (Nil dan Niger).

Selain itu, setidaknya terdapat 20 danau musiman dan akuifer besar, yang merupakan sumber utama air untuk lebih dari 90 oasis utama di gurun.

Sudah mulai terbayang seperti apa Gurun Sahara?

Tenang, masih ada beberapa fakta menarik lainnya tentang gurun pasir terluas ini.

Baca Juga: 5 Sungai Terpanjang di Afrika, Ada Sungai Nil dan Sungai Kongo

Fakta Menarik seputar Gurun Sahara

Gurun Sahara
Foto: Gurun Sahara (Osiristours.com)

Meski iklimnya kering dan tidak ramah, tapi cukup banyak kehidupan yang ada di Sahara.

Termasuk beberapa jenis mamalia dan tumbuhan.

Selain itu, Sahara juga kerap dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata, lho!

Berikut ini fakta menarik dari gurun yang namanya diambil dari kata benda dalam Bahasa Arab, aḥrā serta kata sifat, ashar.

1. Melintasi 10 Negara

Peta Gurun Sahara
Foto: Peta Gurun Sahara (internetgeography.net)

Gurun Sahara mencakup 9,2 juta km².

Dengan luas total 8% dari luas daratan bumi, Sahara melintasi 10 negara.

Negara-negara tersebut adalah Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Nigeria, Sudan, dan Tunisia.

2. Dulunya Dataran Hijau

Gurun Sahara
Foto: Gurun Sahara (openaccessgovernment.org)

Dulu subur dan hijau, rumah bagi berbagai tanaman dan hewan.

Perubahan itu terjadi kira-kira 5000 tahun yang lalu, karena perubahan kemiringan bumi secara bertahap.

Para ahli memperkirakan, di masa depan, beberapa titik di Sahara akan kembali hijau.

Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Dataran Rendah dengan Perawatan Mudah

3. Gurun Terpanas

Gurun Terpanas
Foto: Gurun Terpanas (kimkim.com)

Sahara adalah gurun terpanas di dunia dengan salah satu iklim paling keras.

Suhu rata-rata tahunan adalah 30°C, sedangkan suhu terpanas yang pernah tercatat adalah 58 derajat Celsius.

Daerah tersebut menerima sedikit curah hujan.

Faktanya, setengah dari Gurun Sahara menerima kurang dari 1 inci hujan setiap tahun.

Meskipun banyak yang menganggap Sahara sebagai iklim yang selalu panas, namun suhu bisa menurun drastis saat malah hari.

Bahkan, bisa mencapai titik terendah hingga 6°C. Ini terjadi karena kurangnya kelembapan di daerah tersebut.

Baca Juga: 15 Fakta Hewan Meerkat yang Umumnya Hidup di Gurun Pasir


4. Terdapat Pegunungan dan Danau

Danau Ounianga di Gurun Sahara
Foto: Danau Ounianga di Gurun Sahara (amusingplanet.com)

Sahara lebih dari sekadar pasir, faktanya sebagian besar Sahara terdiri dari dataran tinggi berbatu yang tandus, serta dataran garam, bukit pasir, gunung, dan lembah kering.

Sungai dan anak sungai yang ditemukan di Sahara semuanya bersifat musiman, selain Sungai Nil.

Ada lebih dari 20 danau di Sahara, sebagian besar merupakan danau air asin.

Danau Chad adalah satu-satunya danau air tawar di padang pasir.

Puncak tertinggi di Sahara adalah Emi Koussi (3.415m), gunung berapi yang terletak di Pegunungan Tibesti, Chad.

Pegunungan lain di daerah tersebut termasuk Pegunungan Aïr, Atlas Sahara, Adrar des Iforas, Pegunungan Hoggar, Pegunungan Tibesti, dan perbukitan Laut Merah.

5. Kaya Flora dan Fauna

Rubah Gurun
Foto: Rubah Gurun (discovermagazine.com)

Meskipun kondisi Sahara yang keras dan gersang, banyak spesies tanaman dan hewan menyebut wilayah itu rumah.

Sekitar 500 spesies tumbuhan, 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, 100 spesies reptil dan banyak spesies laba-laba, kalajengking, dan artropoda kecil lainnya hidup di Sahara.

Unta adalah salah satu hewan paling ikonik di Sahara, meskipun nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara.

Unta, juga dikenal sebagai "kapal gurun", karena mampu beradaptasi dengan baik dengan lingkungan Sahara yang panas dan gersang.

Punuk di punggung unta menyimpan lemak, yang dapat digunakan untuk energi dan hidrasi di antara waktu makan.

Unta menyimpan energi dengan sangat efisien sehingga dapat bertahan lebih dari seminggu tanpa air dan beberapa bulan tanpa makanan.

Penghuni mamalia lain di Sahara termasuk rusa, addaxes (sejenis antelop), cheetah, caracal, rubah gurun, dan anjing liar.

Selain itu, Sahara dihuni oleh banyak reptil, termasuk beberapa spesies ular, kadal, dan bahkan buaya di tempat-tempat yang memiliki cukup air.

Beberapa spesies arthropoda juga tinggal di Sahara, seperti kumbang kotoran, kumbang scarab, kalajengking, dan banyak jenis semut.

Sementara untuk spesies tanaman, tidak cukup banyak tanaman yang beradaptasi di Sahara karena kondisinya yang kering.

Namun, di daerah oasis seperti Lembah Nil, terdapat berbagai tanaman, termasuk pohon zaitun, pohon kurma, dan berbagai semak dan rumput.

6. Jadi Tempat Tinggal Pengembara

Salah Satu Pemukiman di Gurun Sahara
Foto: Salah Satu Pemukiman di Gurun Sahara (eniscuola.net)

Meski termasuk wilayah paling keras di dunia, tapi diketahui ada sekitar 2 juta populasi yang tinggal di Sahara.

Sebagian besar adalah pengembara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain tergantung pada musim.

Sebagian komunitas tinggal permanen di dekat sumber air.

7. Fenomena Alam 'Eye of the Sahara'

Gurun Sahara memiliki fenomena alam menakjubkan yang dikenal sebagai 'Eye of the Sahara' atau Richat Structure.

Ini adalah struktur geologis yang sangat besar dan mencolok yang terlihat seperti lingkaran raksasa dari angkasa.

Struktur ini, yang terletak di Mauritania, awalnya diduga sebagai bekas kawah meteorit, tetapi sekarang dipahami sebagai hasil dari proses geologis bumi.

Dengan diameter sekitar 40 kilometer, 'Eye of the Sahara' adalah fitur yang unik yang terlihat dari angkasa.

Fitur ini telah membingungkan para ilmuwan selama bertahun-tahun, dengan pembentukan dan asal-usulnya yang masih menjadi bahan perdebatan.

8. Jadi Tempat Wisata

Wisata di Gurun Sahara
Foto: Wisata di Gurun Sahara (saharadeserttour.com)

Gurun Sahara bisa jadi tempat wisata eksotis, lho. Apalagi ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di sana seperti bersepeda quad, melihat bintang, selancar pasir, berkemah atau trekking.

Perjalanan di Gurun Sahara bisa jadi agenda wisata yang fantastis. Moms dan Dads bisa melakukan perjalanan ke puncak Bukit Pasir Chegaga, menyaksikan matahari terbit gurun, dan lainnya.

Baca Juga: 6 Wisata Sungai Aare, Lokasi Wisata di Swiss dengan Sejuta Keindahan

Itu dia beberapa fakta menarik tentang Gurun Sahara, gurun pasir terbesar di dunia yang memiliki pemandangan fantastis.

Gimana Moms, Dads, tertarik untuk melakukan petualangan di Gurun Sahara?

  • https://www.globaladventurechallenges.com/journal/facts-about-sahara-desert
  • https://www.livescience.com/23140-sahara-desert.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.