Yuk, Penuhi Hak Anak di Rumah untuk Tumbuh Optimal!
Anak adalah anugerah yang luar biasa dan tak tertandingi nilainya bagi pasangan suami istri.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh dengan optimal dan sehat secara fisik maupun psikis.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan memenuhi hak anak di rumah.
Anak-anak dan remaja memiliki hak asasi manusia yang sama dengan orang dewasa, termasuk kebutuhan khusus mereka dalam mempersiapkan diri sebelum terjun ke masyarakat.
Baca Juga: Jenis-Jenis dan Cara Menerapkan Tata Tertib di Rumah untuk Anak-anak
Hak-Hak Anak di Rumah Berdasarkan Konvensi PBB
1. Hak untuk Mendapatkan Makanan
Anak memiliki hak untuk mendapatkan makanan yang bergizi dan optimal.
Makanan yang diberikan harus bersih, bergizi, dan sesuai untuk anak. Pada awal kehidupannya, anak berhak mendapatkan ASI eksklusif selama 2 tahun pertama.
Orang tua perlu menyediakan makanan bergizi seperti buah, sayur, daging, keju, dan susu setiap hari.
Hindari memberikan makanan tidak bernutrisi seperti junk food, dan jika diperlukan, berikan suplemen vitamin tambahan.
2. Hak untuk Mendapatkan Jaminan Kesehatan
Anak berhak mendapatkan jaminan kesehatan yang meliputi imunisasi, makanan sehat, pemeriksaan gigi setiap 6 bulan, serta pelayanan kesehatan reproduksi remaja.
Anak-anak juga perlu belajar kebiasaan kesehatan dan kebersihan yang baik di rumah dan sekolah.
Orang tua berperan penting dalam membimbing dan memastikan anak mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan.
3. Hak Mendapat Pendidikan
Pendidikan pertama anak adalah melalui keluarga, namun seiring bertambahnya usia, anak memiliki hak untuk mendapatkan akses pendidikan formal.
Pendidikan sangat penting untuk masa depan anak, oleh karena itu orang tua harus merencanakan dana pendidikan sejak dini untuk memastikan anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Baca Juga: Cara Skrining Tumbuh Kembang Anak dengan Tabel Denver II
4. Hak untuk Mendapatkan Perlindungan
Anak berhak mendapatkan perlindungan dari berbagai ancaman, kekerasan fisik dan psikis, serta hal-hal yang membahayakan seperti penculikan, perdagangan orang, atau perang.
Salah satu ancaman yang sering terjadi adalah bullying, baik di sekolah maupun di rumah. Orang tua harus berperan aktif melindungi anak dari berbagai macam kekerasan, termasuk cyber bullying.
5. Hak untuk Bermain
Bermain adalah hak anak yang penting untuk mengembangkan kreativitas, imajinasi, ketangkasan, serta kekuatan fisik dan emosional mereka.
Anak yang tidak bisa bermain bisa mengalami stres dan rewel.
Bermain tidak harus dengan mainan mahal; anak dapat bermain dengan berbagai cara yang sederhana namun menyenangkan.
Pastikan anak mendapatkan waktu yang cukup untuk bermain setiap harinya.
6. Hak untuk Rekreasi
Rekreasi membantu anak menghindari stres dan mendapatkan perkembangan yang lebih baik.
Orang tua dapat mengajak anak rekreasi ke tempat hiburan atau taman bermain.
Rumah juga bisa menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan. Anak yang tidak stres akan berkembang lebih optimal.
Hak Anak Lainnya yang Perlu Dipenuhi
7. Hak untuk Memiliki Identitas
Sejak lahir, anak berhak memiliki nama dan identitas yang didaftarkan dalam kartu keluarga dan akta kelahiran. Dokumen ini penting untuk kehidupan anak di kemudian hari.
8. Hak untuk Mendapat Status Kebangsaan
Anak berhak diakui kewarganegaraannya dan memiliki dokumen seperti kartu tanda penduduk dan akta kelahiran anak yang akan menjamin akses pendidikan dan layanan kesehatan dari negara.
Baca Juga: Hak dan Kewajiban Anak di Rumah serta Cara Menerapkannya
9. Hak untuk Berperan dalam Pembangunan
Meskipun masih dini, anak berhak berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
Orang tua perlu memperjuangkan pendidikan anak agar mereka bisa meraih cita-cita dan menjadi generasi penerus yang cemerlang.
10. Hak untuk Mendapatkan Kesamaan dan Kesetaraan
Anak berhak mendapatkan kesamaan dan kesetaraan tanpa memandang jenis kelamin, suku, agama, status sosial, atau kebutuhan khusus.
Orang tua juga harus mengajarkan anak untuk menghargai perbedaan.
11. Hak untuk Berbagi Pikiran dengan Bebas
Anak berhak berbagi pikiran dengan bebas tentang apa yang mereka pelajari, pikirkan, dan rasakan, baik melalui berbicara, menggambar, menulis, atau cara lain yang tidak merugikan orang lain.
Orang tua perlu menerapkan komunikasi terbuka dan membiarkan anak berpendapat dengan nyaman.
Baca Juga: Kenali Toxic Parents dan Bahayanya bagi Tumbuh Kembang Anak
12. Hak untuk Mendapatkan Informasi
Anak berhak mendapatkan informasi dari berbagai sumber seperti internet, radio, televisi, dan buku. Orang tua harus mengawasi dan memastikan informasi yang mereka peroleh tidak berbahaya.
Memenuhi hak-hak anak di rumah adalah kewajiban orang tua yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Hak-hak ini mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, pendidikan, perlindungan, serta hak untuk bermain dan berekspresi.
Dengan memenuhi hak-hak ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.
Apakah sejauh ini Moms dan Dads sudah memenuhi ragam hak anak di rumah yang sudah dijelaskan di atas?
- https://www.unicef.org/child-rights-convention/convention-text-childrens-version
- https://pediatrics.aappublications.org/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.