5 Hal yang Membuat Tubuh Lebih Cepat Lelah

5 Penyebab Tubuh Cepat Lelah dan Kehilangan Energi

Agar dapat menjalani aktivitas dengan penuh semangat, penting untuk memiliki energi yang cukup setiap harinya. Tetapi, dalam beberapa kondisi, seseorang bisa merasa lebih sering lelah.

Mengutip Mayo Clinic, sebagian besar penyebab tubuh cepat lelah dapat ditelusuri dari kebiasaan atau rutinitas yang dilakukan, terutama dengan kurangnya olahraga. Tetapi umumnya juga berkaitan dengan depresi.

Baca lebih lanjut untuk mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab tubuh seseorang cepat lelah.

Penyebab Tubuh Cepat Lelah

Dalam Journal of Clinical Psychiatry, karena gejala kelelahan sering tidak jelas, maka perlu evaluasi klinis dengan pertimbangan beberapa hal, seperti waktu, faktor penyebab, hormon, kualitas tidur, kapasitas olahraga, dan sedasi.

Kadang-kadang, kelelahan adalah gejala dari kondisi yang bisa memerlukan perawatan medis. Berikut ini beberapa penyebab tubuh cepat lelah yang bisa dialami.

Baca Juga: 6 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur Akibat Terlalu Lelah

1. Kekurangan Energi

Foto: Orami Photo Stock

"Kelelahan adalah keluhan yang paling umum dikonsultasikan oleh wanita kepada dokter," kata Erika Schwartz, M.D., dokter yang berspesialisasi dalam mengobati kelelahan, mengutip Hearst Magazine Media.

"Lelah tidak hanya menjengkelkan, tetapi merupakan 'tangisan' tubuh untuk meminta bantuan. Jika Anda tidak memerhatikan dan memperbaiki apa yang membuatmu lelah, Anda akan sakit," jelasnya.

Ketika seseorang terus-menerus merasa letih, kekurangan energi yang menjadi penyebab tubuh cepat lelah biasanya dipengaruhi oleh kebiasaan gaya hidup.

2. Tak Pernah Istirahat dan Selalu Bekerja

Foto: Orami Photo Stock

Terus menerus bekerja dan jarang beristirahat dapat sangat melelahkan. Moms pun menganggap semua rutinitas bisa terasa membosankan. Dampaknya, tubuh akan menjadikan rasa bosan sebagai keletihan.

"Dorongan 24/7 untuk menjadi efisien dan produktif dapat membuat Anda lelah secara fisik dan emosional. Otak Anda perlu istirahat," jelas Alice Domar, Ph.D., direktur The Mind-Body Center for Women's Health di Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston.

Sempatkan diri untuk beristirahat sejenak dengan melakukan kegiatan santai, bahkan jika hanya membuang waktu tanpa melakukan apapun untuk dapat mengatasi penyebab tubuh cepat lelah ini.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Peradangan Usus Besar, dari Diare Sampai Kelelahan

3. Jarang Terpapar Sinar Matahari

Foto: Orami Photo Stock

Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga perlu terpapar cahaya matahari lho, Moms. Kurang mendapatkan sinar matahari dapat menjadi penyebab tubuh cepat lelah.

"Jika tidak ada cukup cahaya alami, tubuh beralih ke mode tidur," kata Ken Goodrick, Ph.D., psikolog di Baylor College of Medicine, Houston.

Baik itu ketika di kantor atau di rumah, sempatkan diri untuk keluar dan berjemur sebentar di bawah sinar matahari. Menurut American Association of Dermatology, hindari sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 2 siang.

4. Pola Tidur Tak Konsisten

Foto: Orami Photo Stock

Hal ini menjadi penyebab tubuh cepat lelah yang lain. Karena itu Moms perlu konsisten dengan jam tidur. Bila Moms menghabiskan akhir pekan dengan begadang, dampaknya tubuh akan merasakan efek seperti jet lag.

Mengutip National Health Service, kelelahan, mudah marah dan kurang fokus biasanya merupakan dampak dari tidur malam yang buruk.

Jika seseorang terus-terusan kurang tidur dalam jangka panjang, efek mental menjadi lebih serius. Otak akan berkabut, sehingga sulit untuk berkonsentrasi dan membuat keputusan.

Baca Juga: Berbahaya, Ini 4 Dampak Negatif Anak Kurang Tidur

5. Lingkungan Terlalu Bising

Foto: Orami Photo Stock

Berada di lingkungan yang bising dapat membuat seseorang merasa stres dan bahkan merusak kualitas hidup. Lingkungan yang terlalu bising juga dapat membuat Moms jadi cepat lelah.

"Kondisi ini mengganggu kualitas hidup dan memiliki efek fisiologis yang merusak. Denyut nadi, tekanan darah, dan adrenalin meningkat. Apa pun yang menambah tekanan pada sistem syaraf akhirnya menghabiskan energi," kata Arline Bronzaft, Ph.D., mantan profesor psikologi di Lehman College at the City University of New York.

Kebisingan juga menjadi penyebab stres, karena Moms tidak selalu bisa mengendalikannya. Misalnya, harus menyelesaikan pekerjaan tetapi di saat bersamaan harus mencoba mengabaikan suara.