Benar atau Tidak, Hewan Peliharaan Bisa Membawa dan Menularkan COVID-19?
Maraknya penyebaran virus corona (COVID-19), menimbulkan kekhawatiran yang tinggi di dalam masyarakat.
Meskipun telah melakukan sejumlah anjuran pemerintah seperti social distancing, bekerja dari rumah, mencuci tangan, dan memakai masker, tetap saja yang namanya cemas akan timbul. Terlebih lagi saat ini muncul kabar yang menyebutkan hewan peliharaan juga mungkin tertular virus corona.
Apakah benar hewan peliharaan bisa tertular virus corona?
Bisakah Hewan Tertular COVID-19?
Foto: theconversation.com
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat terinfeksi virus corona.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sepakat bahwa tidak ada alasan untuk berpikir bahwa hewan apa pun termasuk hewan peliharaan di Amerika Serikat mungkin menjadi sumber infeksi virus corona.
Menurut CDC, hal ini memang mungkin saja bisa terjadi, namun kasusnya sangat jarang sekali terjadi
Tetapi ada laporan tentang kucing di Belgia dan seekor anjing di Hong Kong yang dinyatakan positif terkena virus corona dan kini tim peneliti, di Harbin Veterinary Research Institute di Cina, telah menemukan bahwa kucing sangat rentan terhadap COVID-19.
Sementara penularan kucing ke manusia belum ditemukan, percobaan terbaru menyimpulkan bahwa kucing dapat menularkan virus ke spesies mereka sendiri.
Baca Juga: 9 Istilah Selama Pandemi COVID-19, Moms Sudah Tahu Semuanya?
Kemungkinan Hewan Peliharaan Bisa Terinfeksi
Foto: Orami Photo Stock
Ada dua kemungkinan hewan peliharaan yang hidup dengan pasien positif COVID-19 bisa tertular.
Pertama bisa saja hewan peliharaan tertular virus corona. Namun yang kedua, bisa jadi mereka mendapatkan virus karena memang berada di dalam tubuh si hewan.
Bisakah Hewan Peliharaan Menyebarkan COVID-19 pada Manusia?
Foto: caixinglobal.com
“Ya, secara teori itu mungkin. Hewan yang hidup dengan pasien COVID-19 kemungkinan akan memiliki beberapa virus ini di kulit atau bulu mereka sehingga virus dapat ditularkan ke seseorang jika mereka berinteraksi dengan hewan tersebut,” jelas Alan Radford, seorang profesor di Veterinary Health Informatics .
Menurut Alan, meskipun kita dapat terus berinteraksi dengan hewan kita sendiri dengan cara yang relatif normal, kita tidak boleh menyentuh hewan milik orang lain kecuali itu benar-benar diperlukan.
Baca Juga: Tips Melindungi Diri dari COVID-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kucing Lebih Mungkin Tertular
Foto: Orami Photo Stock
Menurut para peneliti di Cina, kucing dapat terinfeksi dengan virus cotona dan dapat menyebarkannya ke kucing lain, tetapi anjing tidak terlalu rentan terhadap infeksi. Tim di Harbin Veterinary Research Institute itu, juga menyimpulkan bahwa ayam, babi, dan bebek tidak mungkin tertular virus.
Ilmuwan lain mengatakan temuan itu menarik, tetapi pemilik kucing tidak perlu khawatir dulu.
“Hasilnya didasarkan pada percobaan laboratorium di mana sejumlah kecil hewan secara sengaja diberi dosis tinggi virus, SARS-CoV-2, dan tidak mewakili interaksi kehidupan nyata antara manusia dan hewan peliharaan mereka,” kata ahli virus Linda Saif di Universitas Negeri Ohio di Wooster.
Tidak ada bukti langsung bahwa kucing yang terinfeksi mengeluarkan cukup virus corona untuk menularkannya kepada orang-orang.
Baca Juga: Penelitian Sebut Golongan Darah A Lebih Rentan Terinfeksi COVID-19, Benarkah Demikian?
Jaga Kebersihan saat Berada Dekat Hewan Peliharaan
Foto: cnn.com
Menurut CDC, karena semua hewan dapat membawa kuman yang dapat membuat orang sakit, merupakan ide yang baik untuk mempraktikkan kebiasaan sehat di sekitar hewan peliharaan dan hewan lainnya.
- Cuci tangan setelah memegang hewan, makanan, limbah, atau persediaan mereka.
- Perhatikan kebersihan hewan peliharaan dengan baik dan bersihkan hewan peliharaan dengan benar.
- Bicaralah dengan dokter hewan jika memiliki pertanyaan tentang kesehatan hewan peliharaan kita.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.