16 Juli 2024

15 Hukum Tajwid dan Contohnya, Yuk Ajarkan ke Si Kecil!

Pelajari hukum tajwid beserta contoh-contohnya di sini

Saat membaca ayat demi ayat yang tercantum di Al-Qur'an, umat muslim juga harus mengikuti aturan baca yang juga disebut dengan hukum tajwid.

Di dalam agama Islam, membaca kitab suci Al-Qur'an merupakan kewajiban yang sebaiknya dijalani setiap hari.

Namun, Moms perlu menerapkan aturan membaca Al-Qur'an dengan mengetahui hukum tajwid dan lebih baik dipelajari sejak dini.

Ilmu tajwid umumnya akan dipelajari ketika umat Muslim sedang mempelajari bagaimana cara membaca Al-Qur'an.

Mengapa? Karena dengan menggunakan ilmu ini, setiap kata yang terasa sama akan berbeda maknanya jika disisipkan beberapa tajwid.

Lantas, bagaimana hukum tajwid dan contohnya? Yuk, disimak!

Baca Juga: Alif Lam Qomariah: Pengertian, Cir-Ciri, dan Contoh Ayat dalam Al-Qur'an

Pengertian Hukum Tajwid

Pengertian Hukum Tajwid
Foto: Pengertian Hukum Tajwid (News.iium.edu.my)

Dikutip dari situs Muslim, pengertian tajwid pernah dijelaskan oleh Imam Ibnu Jazari, yang mengatakan:

الإتيان بالقراءة مجودة بالألفاظ بريئة من الرداءة في النطق ومعناه انتهاء الغاية في التصحيح وبلوغ النهاية في التحسين

Artinya:

“Tajwid adalah membaca dengan membaguskan pelafalannya, yang terhindar dari keburukan pelafalan dan keburukan maknanya, serta membaca dengan maksimal tingkat kebenarannya dan kebagusannya.” (An Nasyr fil Qira’at Al ‘Asyr, 1/210).

Selain itu, ada dalil yang diberikan Allah khusus untuk umat Muslim agar mempelajari ilmu tajwid, pada surah Al-Muzzammil ayat 4, Allah SWT berfirman:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya:

“Atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.”

Maksud dari ayat ini adalah Allah SWT mengisyaratkan Nabi Muhammad SAW untuk membaca ayat-ayat di Al-Qur'an dengan tartil dan memperindah setiap ucapan pada huruf-hurufnya. 

Baca Juga: 5 Metode Belajar Membaca Al-Qur'an yang Populer dan Banyak Digunakan di Indonesia

Hukum Tajwid dan Contohnya

Hukum Tajwid dan Contohnya
Foto: Hukum Tajwid dan Contohnya (news.iium.edu.my)

Agar Moms lebih paham dengan konsep hukum tajwid, berikut ini penjelasan tajwid beserta contohnya dari kumpulan ayat dalam Al-Qur'an.

1. Izhar

Hukum tajwid pertama yang akan dibahas adalah Izhar. Hukum Izhar terbagi menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu:

  • Nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah (أ هـ ح خ ع غ)
  • Mim mati bertemu dengan huruf selain mim.
  • Nun mati bertemu dengan "ya" atau "wawu" dalam satu lafaz.

Contoh dari penerapan hukum Izhar bisa dilihat dalam beberapa ayat Al-Qur'an sebagai berikut:

  • مِنْ آَلِ فِرْعَوْنَ (Al-Baqarah: 49)

Pada ayat ini terlihat nun mati yang bertemu dengan "Alif" ( أ ).

  • بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (Al-Baqarah: 74)

Pada ayat ini nun mati bertemu dengan "Ain" (ع).

عَلَى شَفَا جُرُفٍ هَارٍ (At-Taubah: 109)

Pada ayat ini tanwin bertemu dengan "Ha" (هـ).

  • بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّى (Ali Imran: 23)

Pada ayat ini mim mati bertemu dengan "Tsa" (ث).

2. Iqlab

Bentuk hukum Iqlab adalah nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf hijaiyah "Ba" ()

Iqlab hanya digunakan ketika tanwin atau nun mati bertemu dengan huruf "Ba" saja.

Saat bertemu "Ba", huruf di depannya akan berdengung sepanjang satu alif.

Berikut contoh ayat yang mengandung Iqlab di Al-Qur'an:

  • مِنْ بَحِيرَةٍ وَلَا سَائِبَةٍ (Al-Maidah: 10)

Pada ayat ini nun mati berhadapan dengan "Ba".

  • فَانْبَجَسَتْ (Al-A’raf: 160)

Pada ayat ini nun mati berhadapan dengan "Ba".

3. Ikhfa

Bacaan tajwid atau hukum Ikhfa ini memiliki arti tertentu.

Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah (ت ث ج د ذ زس ش ص ض ط ظ ف ق ك), pelafalannya akan berubah menjadi didengungkan sepanjang satu Alif. 

Contoh hukum Ikhfa dalam ayat Al-Qur'an, seperti berikut:

  • مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ (Al-an’am: 99)

Dammatain bertemu huruf "Dal."

  • إِنَّهُ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا (An Nisa’: 2)

Fathatain bertemu huruf "Kaf."

  • فَإِنْ تُبْتُمْ (At-Taubah: 3)

Nun mati bertemu huruf "Ta."

  • بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا (Ar-Rodo: 2)

Kasratain bertemu huruf "Ta".

4. Idgham Bighunnah

Idgham Bighunnah merupakan hukum tajwid saat nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah  (ي م ن و) yang bertemu dalam satu kalimat, tetapi dalam kata yang berbeda.

Saat nun mati bertemu dengan huruf hijaiyah tersebut, maka nun mati atau tanwin akan dileburkan diiringi dengan dengungan selama dua atau tiga harakat. 

Berikut contoh ayat yang memiliki hukum Idgham Bighunnah di dalamnya:

  • وَمَنْ يُشَاقِّ اللَّهَ (Al-Hasyr: 4)

Nun mati bertemu dengan "Ya" ( ي ).

  • مِنْ نَجْوَى ثَلَاثَةٍ (Al Mujadalah: 7)

Nun mati bertemu dengan "Nun" ( ن ).

  • أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ (Attaghobbun: 11)

Nun mati bertemu dengan "Mim" ( م ).

  • مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ (Al Hasyr: 6)

Tanwin bertemu dengan ( و ).

5. Idgham Billagunnah

Hukum tajwid Idgham Bilagunnah digunakan dengan menyisipkan suara nun sukun atau tanwin dalam huruf "Lam" atau "Ro" dan dengan disertai dengungan yang sengau. 

Berikut contoh tajwid Idgham Bilagunnah:

  • عَلَى أَنْ لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ (Al Mumtahanah: 12) Nun mati berhadapan dengan ل.
  • مِنَ السَّمَاءِ مِنْ رِزْقٍ (Al Jatsiyah: 5) Nun Mati berhadapan dengan ر.

6. Ikhfa Syafawi

Pada tajwid Ikhfa Syafawi ini, mim mati akan dibaca samar sambil didengungkan apabila mim mati bertemu dengan huruf "Ba."

Contoh tajwid Ikhfa Syafawi dalam ayat Al-Qur'an bisa ditemui pada ayat-ayat berikut:

  • وَهُمْ بِالْآَخِرَةِ (Yusuf: 37) Mim mati berhadapan dengan ب.
  • عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ (Arro’du: 24) Mim mati berhadapan dengan ب.
  • مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ (Annahl: 72) Mim mati berhadapan dengan ب.

7. Izhar Syafawi

Di dalam tajwid Izhar Syafawi ini, mim mati akan dibaca jelas saat bibir dan mulut dalam keadaan tertutup.

Berikut contoh ayat yang menggunakan Izhar Syafawi:

  • يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا (As Sajdah: 16) Mim mati bertemu خ.
  • أَهْدِكُمْ سَبِيلَ الرَّشَادِ (Ghofir: 38) Mim mati bertemu س.
  • قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ (Al Hijr: 62) Mim mati bertemu ق.

8. Idgham Mimi

Pada hukum tajwid Idgham Mimi, huruf pertama dan kedua pada satu ayat akan dileburkan dan suara yang dikeluarkan harus mendengung dan ditahan dalam tiga ketukan. 

Contoh ayat Al-Qur'an dengan tajwid Idgham Mimi:

الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (Quraisy: 4)

Pada ayat ini, mim sukun bertemu mim, mim sukun bertemu mim.

وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ (Al-Buruj: 20)

Pada ayat ini, mim sukun bertemu mim.


9. Idgham Mutamatsilain

Tajwid Idgham Mutamatsilain adalah dengan meleburkan satu huruf ke huruf selanjutnya sehingga menjadi huruf bertasydid.

Contoh tajwid ini bisa dilihat di ayat berikut:

أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَعۡلَمُ ٱللَّهُ مَا فِي قُلُوبِهِمۡ فَأَعۡرِضۡ عَنۡهُمۡ وَعِظۡهُمۡ وَقُل لَّهُمۡ فِيٓ أَنفُسِهِمۡ قَوۡلَۢا بَلِيغٗا (An Nisa’ ayat 63)

Artinya, lam sukun bertemu "Lam."

ذَٰلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعۡتَدُونَ (Al Baqarah ayat 61)

Artinya, wau sukun bertemu "Wau."

أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ مِنْ مَاءٍ (Al Mursalat: 20) huruf ق mati bertemu huruf ك.

10. Idgham Mutaqaribain

Hukum tajwid yang satu ini pelafalan harus jelas ketika huruf-huruf hijaiyah bertemu, seperti:

  • Huruf ق bertemu dengan ك .
  • Huruf ل bertemu dengan ر.
  • Huruf ن bertemu dengan ي.
  • Huruf ن bertemu dengan ي.

Contoh ayat yang menggunakan tajwid ini ada di ayat-ayat berikut:

  • فَقُلْ رَبُّكُمْ ٍ (Al An’am: 147) huruf ل mati bertemu huruf ر.

11. Idgham Mutajanisain

Tajwid Idgham Mutajanisain adalah tajwid yang mengucapkan dua huruf menjadi seolah-olah satu huruf.

Berikut huruf-huruf yang berlaku pada tajwid ini:

  • Ta’ (ت) sukun bertemu Tha’ (ط)
  • Tha’ (ط) sukun bertemu Ta (ت)
  • Ta’ (ت) sukun bertemu Dal (د)
  • Dal (د) sukun bertemu Ta (ت)
  • Tsa’ (ث) sukun bertemu Dzal (ذ)
  • Dzal (ذ) sukun bertemu Zha’ (ظ)
  • Ba’ (ب) sukun bertemu Mim (م)

Contoh ayat Al-Qur'an yang menggunakan hukum tajwid ini, sebagai berikut:

  • فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا (Al A’raf: 189) huruf ت bertemu huruf د.
  • وَإِذْ قَالَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ (Al Ahzab: 13) huruf ت bertemu huruf ط.
  • إِنْ طَرَدْتُهُمْ (Hud: 30) huruf د bertemu huruf ت.

12. Qalqalah Sugra

Tajwid ini merupakan tajwid yang akan dibaca sedikit dengung di pertengahan kalimat dalam satu ayat.

Huruf yang harus didengungkan dalam tajwid ini adalah ق ط ب ج د.

Berikut contoh Qalqalah Sugra dalam ayat Al-Qur'an:

  • نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (Al Hajj: 25) ق mati di tengah kata.
  • ثَانِيَ عِطْفِهِ (Al Hajj: 9) ط mati di tengah kata.

13. Qalqalah Kubra

Sama halnya dengan tajwid sebelumnya, Qalqalah Kubro ini merupakan tajwid yang dibaca dengung, tapi secara penuh di akhir kalimat.

Huruf yang harus didengungkan dalam tajwid ini adalah ق ط ب ج د

Contoh ayat yang mengandung Qalqalah Kubro ini adalah:

  • قَائِمًا بِالْقِسْطِ (Ali Imron: 18) ط dibaca mati karena waqaf.
  • ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ (Al Buruj: 15) د dibaca mati karena waqaf.

14. Mad Thabi’i

Tajwid Mad Thabi’i merupakan tajwid yang dibaca dengan dilafalkan sepanjang dua harakat atau dua ketukan.

Dibaca panjang 2 rakaat setelah huruf hijaiyah bertemu dengan Alif (ا) setelah harakat fathah, Wau (و) setelah dammah, dan Ya (ي) setelah kasrah. 

Berikut contoh ayat yang menggunakan Mad Thabi’i:

  • يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ (Al-Humazah: 3) ا dengan fatah.
  • قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ (An-Nas: 1) و dengan dammah.

15. Mad Far’i

Pada tajwid Mad Far’i huruf hijaiyah akan dibaca panjang ketika terdapat hamzah, tasydid, waqaf, dan sukun pada hurufnya.

Panjang harakatnya bervariatif, mulai dari 3 hingga 6 harakat. 

Contoh ayat dengan menggunakan Mad Far’i, yaitu:

  • اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ (Al-Fatihah: 2) ل bertemu tasydid.

Baca Juga: Tajwid Surat Yunus Ayat 40-41, Pelajari Bersama, Yuk!

Keutamaan Membaca Al-Qur'an Sesuai Hukum Tajwid

Keutamaan Membaca Al-Quran sesuai Hukum Tajwid
Foto: Keutamaan Membaca Al-Quran sesuai Hukum Tajwid (Orami Photo Stocks)

Ada beberapa keutamaan membaca Al-Qur'an sesuai hukum tajwid, antara lain:

1. Menghindari Kesalahan dalam Membaca Quran

Membaca Al-Qur'an tidak hanya dengan menghafal huruf hijaiyah, tapi juga paham dengan hukum tajwid.

Bila Moms membaca Quran tanpa memedulikan tajwidnya, tentu bacaannya bisa menjadi salah. Mungkin juga bisa malah salah kata, sehingga artinya pun berubah.

Oleh karenanya, jika ingin membaca Al-Qur'an dengan benar, pelajarilah hukum tajwid.

2. Mendatangkan Pahala Berlipat Ganda

Membaca Al-Qur'an dengan benar tentu pahalanya akan berlipat ganda.

Dikutip dari buku Tajwid Lengkap Asy-Syafi'i karya Abu Ya'la Kurnaedi, pahala yang disebutkan oleh Abdullah bin Mas'ud dalam membaca Al-Qur'an, yakni:

"Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda: 'Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah maka dia mendapatkan satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf'".

Dari kutipan di atas, tentu Moms tidak akan dapat menghitung sebanyak apa pahala yang didapat jika Al-Qur'an dibaca dengan benar dan rutin.

Baca Juga: Ini 9 Ayat tentang Penciptaan Manusia dalam Al-Qur'an!

3. Meningkatkan Konsentrasi

Saat mempelajari tajwid, kita harus fokus pada cara mengucapkan setiap huruf dengan benar, memperhatikan panjang pendek bacaan, dan mengikuti aturan-aturan lain yang ditetapkan.

Proses ini melatih otak untuk lebih fokus dan memperhatikan hal-hal kecil, yang pada gilirannya meningkatkan konsentrasi secara keseluruhan.

Ketika membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar, kita pun menjadi lebih khusyuk dan terkonsentrasi, sehingga pengalaman ibadah menjadi lebih bermakna.

4. Mengikuti Sunah Rasulullah SAW

Mempelajari hukum tajwid adalah cara untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, yang membaca Al-Qur'an dengan tartil (perlahan dan benar).

Dengan membaca sesuai tajwid, kita meniru cara bacaan Nabi Muhammad SAW, menjaga keaslian dan keindahan bacaan Al-Qur'an seperti yang diajarkan beliau.

5. Meningkatkan Keindahan Bacaan

Belajar hukum tajwid meningkatkan keindahan bacaan Al-Qur'an dengan memastikan setiap huruf dan kata diucapkan sesuai dengan aturan yang benar.

Tajwid membantu dalam mengatur intonasi, ritme, dan tempo bacaan, sehingga suara menjadi lebih merdu dan menyentuh hati.

Bacaan yang sesuai dengan tajwid menciptakan harmoni dan keselarasan, yang tidak hanya menyenangkan bagi pendengar tetapi juga menambah kekhusyukan dalam beribadah.

Baca Juga: Bacaan Shalawat Al Fatih, Beserta Arti dan Keutamaannya

Itu dia Moms, penjelasan tentang tata cara membaca Al-Qur'an menggunakan hukum tajwid beserta contoh-contoh ayat dari Al-Qur'an.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya, Moms! 

  • https://muslim.or.id/25422-hukum-tajwid.html
  • https://www.hukumtajwid.com/
  • https://islamdigest.republika.co.id/berita/qrfarz430/berapa-besar-pahala-yang-membaca-dan-mendengarkan-alquran

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.