Mengenal Iklim Vietnam: Jenis, Karakteristik, dan Dampak
Iklim Vietnam, sebagai negara tropis di Asia Tenggara, memiliki iklim yang bervariasi dan unik.
Dengan perbedaan suhu dan cuaca yang signifikan antara wilayah utara, tengah, dan selatan, iklim Vietnam menawarkan pengalaman yang berbeda sepanjang tahun.
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang ciri-ciri iklim Vietnam, serta waktu terbaik untuk mengunjungi negara ini.
Ciri-ciri Iklim Vietnam
Iklim Vietnam terbagi menjadi dua jenis: iklim sedang di utara dan iklim tropis di selatan, dipengaruhi oleh perbedaan bentang alam dan angin muson.
Bagian utara yang pegunungan mengalami musim hujan dari Mei hingga Oktober, dengan suhu rata-rata 17°-23°C.
Di selatan, daerah pesisir seperti Ho Chi Minh memiliki suhu lebih hangat, sekitar 27°C, terutama dari Desember hingga April ketika angin muson timur laut berembus.
Kelembapan di seluruh negara ini sangat tinggi, rata-rata 84% sepanjang tahun.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Vietnam yang Dapat Memanjakan Lidah
Karakteristik Alam Vietnam
Vietnam terletak di Semenanjung Indocina dengan luas 329.707 km², berbatasan dengan Laut Cina Selatan di barat dan pegunungan di utara yang memisahkannya dari China.
Negara ini memiliki beragam karakteristik alam, mulai dari dataran pantai, pegunungan, hutan lebat, hingga delta sungai.
Sekitar 40% wilayahnya adalah pegunungan, dengan Phan Xi Pang sebagai puncak tertinggi (3.143 meter). Hutan tropis menutupi 42% wilayah Vietnam.
Sungai Merah mengalir dari pegunungan ke selatan, sementara delta Sungai Mekong terbentuk dari deposit aluvial di selatan.
Iklim Vietnam Rentan Alami Perubahan Global
Vietnam, salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, menghadapi ancaman cuaca ekstrem seperti angin topan, banjir, kekeringan, dan tanah longsor.
Melansir Global Health Action, meskipun emisi gas rumah kaca Vietnam rendah, kadarnya meningkat lima kali lipat dalam 20 tahun terakhir, terutama dari sektor listrik, pertanian, industri, dan limbah.
Untuk mengatasi dampak ini, pemerintah Vietnam bekerja sama dengan USAID mempercepat transisi ke energi ramah lingkungan.
Lalu, mengajak masyarakat untuk meminimalkan pencemaran, guna menjaga ekosistem dan mencegah perubahan iklim ekstrem.
Panduan Wisata Vietnam Berdasarkan Iklim
Vietnam adalah tujuan wisata populer di Asia Tenggara, dengan banyak tempat menarik seperti Ha Long Bay, Hoi An, dan Nha Trang.
Untuk menikmati liburan tanpa terganggu cuaca, penting untuk memahami iklim Vietnam.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara Maret hingga Mei.
Jika berencana mengunjungi Ha Long Bay, datanglah antara April hingga Juni atau September hingga November untuk menikmati langit cerah.
Hindari berlibur ke Hanoi setelah Juni karena suhu tinggi dan musim hujan.
Untuk menikmati Sapa dengan bunga bermekaran, waktu terbaik adalah akhir April hingga Oktober, sebelum panen padi.
Baca Juga: Asal Usul Kopi Vietnam Drip dan Aneka Resepnya, Coba Yuk!
Nah, memahami iklim Vietnam adalah kunci untuk merencanakan perjalanan yang sempurna.
Dengan mengetahui waktu terbaik untuk mengunjungi berbagai destinasi, Moms dapat menikmati keindahan alam dan budaya Vietnam tanpa terganggu oleh cuaca.
Pastikan untuk mempertimbangkan panduan iklim ini agar liburan Moms ke Vietnam menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
- https://www.climatelinks.org/countries/vietnam
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4265652/
- https://www.britannica.com/place/Vietnam/Climate
- https://climateknowledgeportal.worldbank.org/country/vietnam/climate-data-historical
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.