Ingin Bayi Tidak Gampang Ngambek? Ajari Sabar dengan Cara Ini
Kesabaran memang bukan sesuatu yang langsung dimiliki oleh bayi sejak lahir. Seperti halnya kemampuan bayi yang lainnya, Moms juga perlu membantu dan mengajari bayi bersabar. Akan tetapi, dalam hal ini Moms perlu benar-benar meluangkan waktu dan menggunakan cara atau teknik yang benar.
Kenapa Si Kecil Jadi Tidak Sabaran dan Gampang Marah?
Si Kecil bisa saja terlihat sangat tidak sabaran sejak masih bayi dengan sering menangis. Namun, bukan berarti menangis karena popoknya kotor atau basah juga bisa menjadi tanda bayi tidak sabar ya, Moms.
Sikap rewel si kecil yang menjadi tanda bahwa ia tumbuh menjadi anak yang tidak sabaran biasanya akan terlihat jelas saat usianya menginjak 6 hingga 10 tahun.
Moms juga perlu mengetahui beberapa hal yang menyebabkan Si Kecil menjadi mudah marah, rewel, tidak sabaran, atau frustasi, seperti:
1. Saat si Kecil sedang asik bermain, mencoba duduk atau berdiri, tiba-tiba Moms datang untuk meraihnya dan mengganti popoknya yang basah.
Meskipun tidak bisa mengeluh, saat itu Si Kecil bisa jadi merasa marah, kecewa dan kesal.
2. Moms mungkin juga refleks mengambil barang-barang yang terlihat membahayakan baginya. Padahal saat itu juga ia sedang mencoba untuk meraihnya.
Si Kecil memang tidak akan paham bahwa yang Moms lakukan adalah demi keamanannya, yang dia tahu hanyalah ia menginginkan benda itu.
Baca juga: Arti Tangisan Si Kecil
3. Di awal-awal belajar berbicara, Si Kecil akan berusaha untuk mengucapkan banyak kata-kata, namun tidak selalu berhasil.
Sebagai hasilnya semua yang ia ucapkan terdengar sama, misalnya dia mengatakan “baba” padahal mungkin maksudnya bisa jadi ia menginginkan bonekanya, makanan, buku atau yang lainnya.
Jika Moms tidak mengerti apa yang ia katakan, saat itu juga Si Kecil akan menjadi kesal.
4. Menjelang makan siang, Si Kecil yang merasa lapar akan menjadi sangat kesal saat tahu bahwa makanannya (MPASI) masih belum siap.
Dengan kata lain, kebiasaan Moms yang terlalu mengkhawatirkan dan membantu Si Kecil dalam melakukan hal-hal yang sebenarnya bisa ia lakukan sendiri, tanpa disadari justru bisa membuatnya tumbuh menjadi anak yang tidak sabaran saat keinginannya tidak terpenui atau saat ia harus menunggu.
Baca juga: Tips Agar Bayi Tidak Menangis Saat Mandi
Bagaimana Cara Mengajarkan Kesabaran Pada Bayi?
Jika saat ini si kecil berusia di bawah satu tahun, Moms harus mengawasinya tetapi tidak selalu mendampinginya setiap waktu. Mungkin ini bisa saja membuat Moms merasa cemas, namun jika tidak dicoba, anak tidak akan bisa belajar bersabar atau menangani hal yang lebih sulit lagi.
Biasanya Si Kecil kesal karena tidak bisa mengucapkan kata-kata dengan jelas? Mengajarinya untuk menunjuk benda-benda yang dimaksudnya menjadi cara ampuh untuk membantunya menghindari rasa kesal.
Moms juga bisa membuat momen yang membutuhkan kesabaran. Misalnya, bagi si kecil yang sudah berusia 6 bulan dan mulai makan makanan pendamping ASI, beritahu ia bahwa makan siangnya akan siap dalam waktu lima menit lagi. Tawarkan solusi yang bisa mengurangi rasa kesalnya saat harus menunggu, seperti mainan yang bisa dimainkannya sendiri.
Baca juga: 5 Trik Membaca Pikiran Bayi
Bukan hanya itu, Moms juga tidak perlu selalu memenuhi keinginan si kecil. Dalam hal ini Moms perlu membuatnya menunggu. Mungkin sesekali akan membuatnya sangat kesal, namun cara ini juga akan membantunya mempelajari sisi positif dari pembelajaran ini yakni bersabar.
Moms, punya cara lain untuk mengajari bayi bersabar? Yuk, share di kolom komentar. Siapa tahu cara Moms bisa membantu para Moms lainnya yang juga sedang berusaha mengajari buah hatinya untuk bersabar.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.