Ini 3 Cara Mengajari Anak Perempuan untuk Memahami Tubuhnya

Ketika putri Moms semakin besar, bahkan sebelum ia mulai pubertas, ia mungkin akan menunjukkan minat atau keingintahuan pada tubuhnya.

Misal, bertanya kenapa payudaranya tidak besar seperti milik Moms, atau kenapa alat kelaminnya berbeda dengan milik adik lelakinya. Tidak apa-apa.

Cara pertama mengajari anak perempuan memahami tubuhnya adalah mendorong untuk mengajukan pertanyaan atau memulai percakapan tentang tubuhnya.

Ketika Moms mengajari anak perempuan untuk memahami tubuhnya, lakukanlah dengan percakapan yang terbuka, jujur, dan berkesinambungan, yang dimulai sejak usia dini.

Demikian dikatakan Dr. Rebecca Unger, dokter anak di Northwestern Children's Practice and the Wellness serta Weight Management Clinic di Lurie Children's Hospital, AS.

"Tapi masalahnya, banyak orangtua merasa tidak nyaman karena mereka tidak tahu harus mulai dari mana, apa yang harus dibicarakan, dan bagaimana menangani topik-topik sensitif seputar tubuh anak perempuan," kata Dr. Unger.

Nah, sebagai panduan untuk Moms yang baru akan memulai proses mengajari anak perempuan memahami tubuh, berikut langkahnya:

1. Tanamkan dalam Pikirannya Bahwa Tidak Ada Bentuk dan Ukuran Tubuh yang Ideal

Kelak, akan tiba saatnya di mana anak perempuan menjadi peduli pada bentuk dan ukuran tubuhnya.

Nah, tugas Moms adalah membekali pengetahuan seputar ini sedini mungkin. Tetapi, alih-alih berbicara tentang penampilan fisik dan berat badan anak, fokuslah pada kesehatannya.

Dalam mengajari anak perempuan memahami tubuh, katakan bahwa tidak ada yang namanya bentuk dan ukuran tubuh ideal.

Tidak masalah ia kelak memiliki paha besar atau pinggang yang tak ramping, asalkan ia sehat dan energik, serta bisa melakukan aktivitas apapun yang diinginkannya.

Baca Juga: Trik Agar Anak Perempuan Tidak Ketergantungan dengan Boneka Kesayangan

2. Buat Ia Paham Bagian Tubuh Mana Saja yang Perlu Mendapat Perlakuan Khusus

Ini artinya, bagian tubuh tersebut hanya bisa diakses oleh dirinya sendiri, Moms, Dads, dan pengasuhnya.

Bagian tubuh yang perlu mendapat perlakuan khusus itu adalah area mulai di bawah leher hingga di atas lutut.

Missy Lavender, pendiri dan direktur eksekutif Women's Health Foundation, serta penulis buku "Below Your Belt: How to be Queen of your Pelvic Region", menyarankan agar Moms menggunakan istilah yang benar secara anatomi untuk menggambarkan bagian-bagian tubuh sensitif si kecil, misal vagina untuk alat kelamin wanita.

Ini berguna untuk menghindari kebingungan saat Moms mengajari anak perempuan memahami tubuhnya sendiri.

Baca Juga: Menjelaskan Menstruasi Pada Anak Perempuan

3. Beri Gambaran Tentang Pubertas

Moms juga sebaiknya mempersiapkan anak perempuan dalam menghadapi pubertas, di mana akan terjadi beberapa perubahan di tubuhnya, seperti payudara membesar, jerawat mulai muncul, dan haid.

Dengan mengajari anak perempuan memahami tubuhnya, anak perempuan Moms tak lagi merasa malu ketika hal ini akhirnya terjadi padanya.

Baca Juga: 5 Cara Dekatkan Hubungan Mama Dengan Anak Perempuan

Nah, itulah 3 hal yang perlu Moms ajarkan pada anak perempuan agar ia memahami tubuhnya, dan pada akhirnya membuat ia secara sadar menjaga tubuhnya.

(VAN)