Ibu Pilih Kasih? Ini 3 Efek Negatif yang Akan Dialami Anak
Setiap ibu pasti sayang pada anaknya. Tapi terkadang, tanpa disadari Moms sering menunjukkan kasih sayang lebih pada salah satu anak. Kondisi ini biasanya disebut ibu pilih kasih.
Ibu pilih kasih ternyata punya efek negatif untuk perkembangan anak lho Moms. Dikutip dari Parentherald.com, ada tiga efek negatif ibu pilih kasih terhadap anak. Apa saja?
Baca Juga : Jika Anak Berbicara Jorok dan Kasar, Bagaimana Menghadapinya?
1. Persaingan Saudara Kandung
Barbara Howard, dokter anak khusus perilaku perkembangan yang juga presiden Total Child Health dan asisten profesor pediatri di Johns Hopkins University School of Medicine, mengatakan bahwa seorang ibu tidak mungkin tidak memiliki anak kesayangan.
“Ini merupakan faktor terpenting dalam munculnya persaingan antarsaudara kandung,” kata Barbara.
Anak-anak dapat menjadi pengamat yang hebat, terutama ketika orangtua memperlakukan mereka dan saudara mereka.
Jika seorang anak merasa bahwa dia bukan anak favorit, dia mungkin tumbuh dengan perasaan marah, cemburu, dan kebencian terhadap saudaranya yang lebih disayang.
2. Ketidakpercayaan
Salah satu efek negatif dari ibu pilih kasih adalah munculnya ketidakpercayaan pada orang tua.
Anak-anak akan merasa tidak perlu mempercayai orang yang tidak menyayangi mereka. Dampaknya, mereka akan mencari kepercayaan di luar. Ini justru akan lebih bahaya.
Baca Juga: 9 Tipe Ibu yang Pasti Ada di Grup Chat, Moms Termasuk yang Mana?
3. Harga Diri Rusak
Anak-anak yang kurang disukai oleh orang tua mereka mungkin mengalami perasaan tidak berharga dan depresi.
Ini adalah efek yang paling berbahaya dari pilih kasih di antara saudara kandung. Anak-anak akan merasa tidak punya harga diri. Dan ini akan mempengaruhi performa akademik dan sosial mereka.
Itulah beberapa efek negatif dari pilih kasih yang perlu Moms ketahui. Jika ternyata selama ini Moms secara tidak sadar pilih kasih terhadap salah satu anak, jangan khawatir Moms masih punya kesempatan untuk mengubahnya.
Baca Juga : 3 Perkembangan Anak yang Butuh Perhatian Serius
Susan Newman, psikolog sosial sekaligus penulis buku Little Things Long Remembered: Making Your Children Feel Special Every Day, mengingatkan bahwa mungkin memperlakukan anak sama karena mereka semua berbeda.
Apa yang dapat dan harus dilakukan oleh orangtua adalah memperlakukan anak-anak mereka secara adil, dengan memenuhi semua kebutuhan mereka.
“Kebutuhan anak-anak adalah cinta, kasih sayang, kehangatan, dan waktu bersama orang tua mereka. Orangtua dapat menyamakan itu,” katanya seperti dikutip dari Rd.com.
Hal ini penting untuk dilakukan bukan hanya untuk kesejahteraan setiap anak, tetapi juga untuk hubungan yang perlu mereka miliki satu sama lain, sepanjang hidup.
Nah, sekarang sudah tidak bingung kan bagaimana memperlakukan anak-anak di rumah dan tidak menjadi ibu pilih kasih terhadap anak. Selamat mencoba!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.