Mama, Begini Cara Mengajarkan Anak Menghargai Sesama

Membentuk karakter anak akan lebih mudah bila dilakukan sejak usia dini. Seperti bagaimana mengucapkan kata maaf, terima kasih, dan menghargai orang lain. Meski terdengar sepele, tiga contoh itu adalah pendidikan karakter yang sangat dasar.

Baca juga: Biasakan Anak Mengatakan Tolong, Maaf, dan Terima Kasih

Ini menjadi tantangan untuk Mama, karena dunia anak adalah masanya untuk mencoba segala sesuatu. Ia akan bertanya sebanyak-banyaknya dan melakukan apa yang ingin dilakukannya.

Jane Nelsen, seorang ahli pendidikan menjelaskan, masa kanak-kanak adalah waktunya mereka untuk mengetahui batas kekuatan dan tenaganya. Tidak heran kalau Mama sering kewalahan.

Nah, sebagai orang tua, mau tidak mau, sadar tidak sadar, pasti akan menjadi contoh bagi anak. Mereka akan meniru apa yang Mama lakukan dan katakan. Dalam hal ini, Mama juga berperan penuh dalam membangun dan membentuk karakternya. Ajarkan anak menghargai sesama dengan cara ini:

Untuk langkah awal, Mama bisa memberi contoh dengan memberi salam kepada tetangga saat melewati rumahnya. Tidak memandang dia siapa dan dari mana asalnya.
Ajarkan anak mengucapkan terima kasih setelah berbelanja.
Mama bisa memberitahu si kecil lewat media film untuk tidak mencontoh sikap yang kurang baik. Misalnya membentak, memotong pembicaraan, atau memakai kata kasar.
Ajarkan anak menghargai perbedaan yang sering menjadi latar belakang permusuhan. Anak harus diberi pemahaman untuk belajar menerima agar dapat bersosialisasi dengan baik.
Tidak ada salahnya memberikan penghargaan saat ia melakukan hal yang baik. Bisa dalam bentuk barang atau cukup dengan pujian. Ini akan membuat si kecil percaya diri.
Begitu pula bila ia melakukan kesalahan. Mama jangan langsung menyalahkannya. Seiring dengan berjalannya waktu, anak akan dapat menilai mana sikap yang memiliki nilai positif dan negatif. Sebagai sebuah pembelajaran, Mama cukup mengingatkan anak untuk tidak mengulanginya lagi.
Hal yang juga harus diperhatikan adalah jangan menyamakan ketidaksukaan Mama dengan si kecil. Ini akan membuat anak mengikuti dan membatasi geraknya.

Tentu Mama ingin memiliki buah hati dengan karakter yang baik, kan? Poin mana yang sudah Mama ajarkan kepada anak untuk menghargai sesama?