Biasakan Anak Mengatakan Tolong, Maaf, dan Terima Kasih
"Mbak, ambilin sepatu adek! Kaos kaki juga, jangan lupa! Awas kalau sampai lupa, nanti adek marah!"
Moms tentu kaget dan tak menyangka kalau ucapan tersebut keluar dari mulut seorang balita kepada asisten rumah tangga (ART) di rumahnya.
Hal ini bukan murni kesalahan si anak, tetapi bisa juga ada andil orang tua. Bisa jadi, ayah dan ibunya tidak mendidik si anak bahwa derajat semua orang sama, termasuk ART.
Sejak kecil, seharusnya anak diajarkan untuk mengucapkan tiga kata penting, yakni tolong, maaf, dan terima kasih. Jika sudah dibiasakan sejak dini, anak akan terbiasa mengucapkannya di saat dewasa.
Ajarkan anak untuk mengatakan "Mbak, tolong ambilkan..." jika membutuhkan sesuatu, "Maaf" kalau anak tak sengaja menumpahkan minumannya, dan "Terima kasih, Mbak" kalau anak sudah menerima bantuan dari ART atau siapapun.
Jangan lelah mengingatkan mereka untuk mengucapkan kata-kata tersebut.
Mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih memang kelihatannya mudah.
Namun, sebenarnya seseorang perlu mengesampingkan egonya terlebih dulu untuk bisa mengatakannya.
Hanya orang-orang hebat yang berani mengucapkan ketiga kata tersebut di waktu yang tepat.
Mendidik anak untuk menghormati dan menghargai orang-orang di sekelilingnya dengan bersikap sopan adalah modal awal untuk anak belajar menjadi manusia yang baik di masa depan mereka.
Sudahkah Moms membiasakan anak mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih?
(Abigail)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.