Bolehkah Anak Minum Susu Rendah Lemak?
Untuk menjaga berat badan, banyak orang beralih dari susu full cream ke susu rendah lemak.
Namun, bagaimana dengan anak-anak? Apakah mereka aman jika mengonsumsi susu rendah lemak? Bagaimana dengan nutrisinya?
Dikutip dari Abc.net.au, kendati sudah mengalami penurunan kadar lemak, nutrisi pada susu rendah lemak ternyata tidak berkurang.
Profesor Nutrisi Anak dari University of Queensland Peter Davies mengatakan bahwa anak-anak tidak akan kehilangan nutrisi jika mengonsumsi susu rendah lemak.
Baca Juga : Haruskah Balita Minum Susu Sebelum Tidur?
Susu Rendah Lemak Mengandung Lebih Banyak Nutrisi
today.com
Prof Davies mengungkap fakta bahwa susu rendah lemak ternyata mengandung nutrisi yang lebih banyak ketimbang susu full cream.
Hal ini terjadi karena pada proses penurunan kadar lemak, ada penambahan susu skim bubuk yang mengandung protein, kalsium, dan vitamin B.
“Penurunan kadar lemak tidak berarti penurunan kadar kalsiumnya. Kebanyakan susu rendah lemak justru punya kandungan kalsium yang lebih banyak ketimbang susu full cream,” ungkap Prof Davies.
Baca Juga : Benarkah Balita Tidak Boleh Sembarangan Minum Susu? Ini 3 Faktanya!
Hindari Pemberian Susu Rendah Lemak pada Anak di Bawah 2 Tahun
youngparents.com
Kendati mengandung lebih banyak nutrisi,susu rendah lemak sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak di bawah 2 tahun.
“Anak-anak di bawah usia 2 tahun harus tetap mengonsumsi susu full cream karena mereka masih membutuhkan lemak untuk pertumbuhan dan perkembangannya,” kata Prof. Davies.
Prof. Davies mengatakan, pada dua tahun pertama dalam kehidupan, anak membutuhkan energi yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Energi tersebut dibutuhkan untuk menyempurnakan jaringan otak, otot, tulang, dan yang lainnya.
Pemberian susu rendah lemak dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan pertumbuhan dan perkembangan anak. Setelah melewati usia 2 tahun orang tua bisa mulai mempertimbangkan untuk memberikan susu rendah lemak kepada Si Kecil.
Anak yang berusia di atas 2 tahun tidak membutuhkan energi ekstra untuk tumbuh kembangnya. Jika masih mengonsumsi susu full cream yang memberikan energi ekstra anak justru bisa terancam mengalami obesitas.
“Hal itu terjadi karena mereka mengonsumsi banyak lemak tetapi tidak diubah jadi energi. Kebanyakan obesitas pada anak terjadi karena hal itu,” jelas Profe Davies.
Nah, sekarang sudah tidak bingung lagi kapan boleh memberikan Si Kecil susu rendah lemak? Semoga informasinya bermanfaat ya Moms!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.