Ini 4 Penyebab Tuba Falopi Tersumbat Sehingga Bikin Susah Hamil
Tuba falopi adalah saluran yang menghubungkan indung telur (ovarium) dengan rahim. Sel telur yang sudah matang akan berpindah dari indung telur menuju rahim melalui tuba falopi.
Tuba falopi bekerja dalam dua arah karena ia juga menjadi jalur sperma menuju rahim. Bila sel telur dan sperma bertemu di tuba falopi, maka terjadilah pembuahan.
Bila tuba falopi tersumbat, sel telur ataupun sperma tidak dapat sampai ke rahim. Akibatnya, pembuahan pun sulit terjadi.
Tuba falopi yang tersumbat merupakan salah satu penyebab infertilitas pada perempuan. Menurut dr. Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab tuba falopi tersumbat:
Penyakit Radang Panggul
Penyakit ini terjadi karena ada infeksi pada salah satu organ reproduksi Moms (rahim, serviks, atau tuba falopi). Penyebabnya adalah bakteri yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Baca Juga: Ini Faktor Penentu Yang Mempengaruhi Kesuburan
2. Infeksi Menular Seksual
Jenis infeksi yang paling banyak terjadi adalah klamidia. Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi klamidia dapat terjadi di serviks, saluran kencing, anus, bahkan mata dan tenggorokan. Penyakit yang dapat menyerang pria dan perempuan ini sering tidak terdiagnosis karena tidak menimbulkan gejala tertentu.
3. Endometriosis
Penyakit ini merupakan salah satu faktor yang membuat perempuan sulit hamil. Endometriosis adalah kondisi saat jaringan dinding dalam rahim (endometrium) tumbuh di luar dinding rahim. Akibatnya, ketika menstruasi darah tidak dapat keluar dan menggumpal. Kondisi ini memicu peradangan, timbulnya jaringan parut, atau perlengketan. Para ahli belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan endometrium tumbuh di luar rahim.
Baca Juga: Benarkah Lendir Serviks Berdampak pada Kesuburan?
4. Perlengketan dari Operasi
Riwayat operasi usus buntu, radang usus, atau operasi pada organ reproduksi bisa menimbulkan tumbuhnya jaringan parut yang menjadi penyebab tuba falopi tersumbat.
Dikutip dari Elaine K. Luo, MD, seorang dokter dari Amerika Serikat, tuba falopi yang tersumbat tidak menimbulkan gejala khusus selain Moms menjadi sulit hamil. Tetapi, sebagian perempuan yang memiliki kondisi ini kerap mengalami nyeri pada perut atau panggul setiap kali menstruasi.
Dokter biasanya mulai mencurigai adanya sumbatan pada tuba falopi bila Moms dan Dads telah berusaha untuk hamil selama lebih dari setahun, namun tidak menunjukkan hasil.
Baca Juga: Memakai Pelumas Saat Bercinta Berpengaruh ke Kesuburan?
Penanganan masalah ini biasanya dengan operasi untuk membuka sumbatan pada tuba falopi. Namun, keputusan itu pun tergantung pada luasnya jaringan parut dan letak sumbatannya.
Bila penyumbatan tidak bisa diatasi, maka cara lain untuk dapat hamil adalah melalui program bayi tabung atau inseminasi buatan.
(AN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.