Ini 6 Dampak Buruk Berdiri Lama di Kendaraan Umum Saat Hamil
Bukan tanpa alasan disediakan kursi prioritas bagi wanita hamil di setiap moda transportasi umum.
Selain karena wanita hamil lebih cepat lelah dan mudah kehilangan keseimbangan saat perutnya semakin membesar, juga ada dampak yang ditimbulkan terhadap janin akibat berdiri terlalu lama.
Dilansir dari livescience.com, penelitian yang dilakukan para ahli di Belanda menyebutkan bahwa ada risiko gangguan pertumbuhan janin pada wanita hamil yang berdiri terlalu lama.
Bahkan disebutkan bahwa peserta penelitian yang berdiri lebih dari 25 jam seminggu, melahirkan bayi dengan lingkar kepala rata-rata 3 persen lebih kecil dari bayi-bayi lain.
Disebutkan juga oleh Dr. Jill Rabin, spesialis kandungan dari North Shore Long Island Jewish Medical Center, di New Hyde Park, New York, berdiri terlalu lama saat hamil mungkin mengganggu peredaran darah menuju rahim.
Baca Juga : Air Ketuban Berlebih Saat Trimester Ketiga, Berbahayakah?
Saat berdiri, darah akan mengalir ke arah kaki yang menopang seluruh beban tubuh Moms. Padahal, darah dibutuhkan oleh janin sebagai sumber oksigen dan zat gizi.
Meski begitu, tingkat risiko di atas sangat bergantung pada kondisi kesehatan. Jika Moms menjalani kehamilan berisiko tinggi, tentu risiko di atas akan semakin besar.
Dan hal ini juga menjelaskan kenapa ada wanita hamil yang merasa baik-baik saja berdiri di dalam transportasi umum dalam waktu cukup lama.
Meski begitu, tindakan pencegahan tentu harus dilakukan. Dan pemahaman untuk orang-orang di sekitar wanita hamil pun harus ditingkatkan, agar kepedulian terhadap wanita hamil bisa ditingkatkan. atau tidak.
Inilah dampak berdiri terlalu lama di kendaraan umum yang bergerak terhadap wanita hamil dan pertumbuhan janinnya, seperti dilansir dari parenting.firstcry.com
1. Risiko Jatuh
Foto: dailymail.co.uk
Wanita hamil, terutama saat perut mulai membesar, akan kehilangan kemampuan untuk menyeimbangkan tubuhnya. Hal ini karena bergesernya beban tubuh ke arah depan.
Pada kendaraan umum yang berjalan tidak stabil, kadang jalan dan sebentar menginjak rem, sangat meningkatkan risiko wanita hamil untuk jatuh akibat kehilangan kesimbangan.
2. Dapat Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi
Berdiri dalam waktu lama dapat meningkatkan tekanan darah pada wanita hamil. Dan jika hal ini tidak dikendalikan atau terjadi setiap hari, dapat menyebabkan komplikasi fatal selama kehamilan.
Baca Juga : Ibu Hamil Susah Makan, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
3. Dapat Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Janin
Foto: parenting.firstcry.com
Berdiri untuk waktu yang lebih lama mungkin memiliki efek buruk pada pertumbuhan dan perkembangan janin.
Seperti di sebutkan di atas, hasil penelitian menunjukkan wanita hamil yang berdiri selama 25 jam atau lebih dalam seminggu ternyata melahirkan bayi dengan lingkar kepala lebih kecil dan berat lahir lebih rendah.
4. Menyebabkan Nyeri Punggung Bawah
Terlalu lama berdiri tak hanya melelahkan, tetapi juga bisa menimbulkan rasa tak nyaman dan nyeri pada bagian tubuh tertentu, seperti betis dan punggung bagian bawah.
5. Menimbulkan Nyeri di Area Selangkangan
Foto: bbc.co.uk
Symphysis Pubis Disfunction atau SPD adalah suatu kondisi medis yang dapat menyebabkan nyeri panggul yang ekstrem. Berdiri dalam waktu lama dapat memperburuk kondisi ini.
Baca Juga : 3 Tips Tetap Sehat Bekerja Saat Hamil di Trimester Ketiga
6. Memperburuk Edema atau Bengkak
Bengkak saat hamil adalah hal yang normal dialami. Tapi, jika Moms berdiri terlalu lama, pembengkakan yang terjadi bisa lebih parah.
Nah, itulah 6 dampak yang mungkin akan terjadi pada wanita hamil yang terlalu lama berdiri di kendaraan umum.
Demi keselamatan Moms dan si kecil, tak perlu sungkan untuk meminta hak kursi prioritas bagi wanita hamil, ya.
(VAN/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.