Cara Menjalani Program Hamil Jika Dinding Rahim Tipis

Dinding rahim tipis bisa jadi merupakan sebuah salah kaprah. Sebab, memang ada masa-masa di dalam siklus menstruasi Moms, dinding rahim menebal dan menipis.

Namun, ketika dokter sudah mendiagnosis dinding rahim Moms tipis, apa yang harus dilakukan? Terlebih lagi, apa maksudnya dinding rahim tipis?

Yuk, simak penjelasan dari dr. Marinta Suzanta, Sp.OG dari Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.

Dinding rahim disebut juga endometrium. Dalam fase menstruasi, memang ada masa-masa rahim menebal, meluruh, dan menipis.

Pertanyaannya, di saat apa dokter memeriksa ketebalan rahim Moms?

Memeriksa Apakah Dinding Rahim Tipis

Foto: medicalnewstoday.com

Pasien yang sedang melakukan program hamil, biasanya memang diperiksa ketebalan rahimnya. Namun, memeriksakannya tidak di sembarang waktu.

“Sebagian pasien Klinik Fertilitas Bocah Indonesia sering memeriksa ketebalan rahim harus di fase basal hormone. Fase basal hormone datang di hari kedua menstruasi di mana dinding rahim sedang meluruh,” kata dr. Marinta.

Sebaliknya, ada pula fase yang dikatakan fase proliferasi. Fase ini merupakan fase dinding menebal untuk persiapan implantasi setelah fertilisasi. Di sebagian kecil kasus, bahkan di masa seperti ini, tebalnya endometrium tidak optimal. Sehingga, proses implantasi tidak berjalan dengan sempurna.

Dalam mendiagnosis kondisi dinding rahim yang tipis, pada umumya dokter akan melakukan sejumlah evaluasi.

Dari mulai USG transvaginal hingga pemeriksaan darah. Bila hasilnya ternyata memang rendah, maka dokter akan memberikan hormon estrogen sekaligus mengevaluasi perkembangan sel telur dan respon endometrium selama pengobatan dijalankan.

Pada kasus lainnya, dokter kandungan juga biasanya akan melakukan sebuah tindakan pemeriksaan yang dapat secara langsung melihat kondisi dinding rahim atau disebut dengan histeroskopi.

Baca Juga: Mengetahui Kapan Waktu yang Tepat untuk Program Hamil?

Penyebab Umum Dinding Rahim Tipis

Foto: verywellhealth.com

Penyebab yang paling umum dari tipisnya dinding rahim seorang wanita adalah rendahnya kadar hormon estrogen yang dapat disebabkan oleh banyak hal. Banyak wanita yang bertanya-tanya apakah rahim tipis akan mempengaruhi tingkat kesuburan atau tidak.

Sebenarnya penyebabnya tak hanya sebatas rendahnya hormon estrogen, namun juga dapat disebabkan karena kurangnya aliran darah ke rahim.

Baca Juga: Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Program Hamil di Usia 32 Tahun?

Menyiapkan Diri untuk Program Hamil dengan Dinding Rahim Tipis

Foto: verywellhealth.com

Jika Moms merasa program hamil Moms belum berhasil, Moms harus segera kontrol ke ginekologi,” kata dr. Marinta.

Untuk mempersiapkan tubuh dalam menjalani program hamil secara optimal, Moms harus mengonsumsi asam folat dan antioksidan. Selain itu, Moms juga harus menjaga tubuh sehingga memiliki berat badan ideal.

“Pasien-pasien dengan keadaan seperti ini, ketika datang ke Klinik Bocah, juga akan diberi edukasi yang cukup sesuai dengan keadaannya masing-masing. Sehingga, mereka dapat mempersiapkan fisik dan mentalnya,” tutup dr. Marinta.

Nah, Moms. Sekarang sudah tahu, kan, bagaimana menjalani program hamil dengan keadaan dinding rahim tipis? Semangat, ya, Moms dan Dads!

Baca Juga: 9 Pertanyaan yang Wajib Ditanyakan Ke Dokter Kandungan Saat Program Hamil

Artikel ini dibuat bekerja sama dengan Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.