Waspadai Bahaya Tidur Telentang Saat Hamil!

Meskipun tidur telentang saat hamil mungkin merupakan posisi yang nyaman, namun sebagian besar dokter dan bidan akan melarang Moms tidur telentang saat hamil.

Dokter kemungkinan besar akan menganjurkan Moms berbaring miring saat tidur atau beristirahat, karena posisi tidur telentang saat hamil akan berdampak negatif bagi janin.

Baca Juga : Kenapa Ibu Hamil Tidak Dianjurkan Tidur Telentang?

Mengapa Tidur Telentang Saat Hamil Berisiko?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa dokter tidak menyarankan Moms tidur telentang saat hamil:

1. Seiring kehamilan, perut Moms akan mulai tumbuh lebih besar, dan semua penambahan bobot dan tekanan itu memerlukan dukungan terutama saat berbaring. Moms akan menyadari bahwa lama-kelamaan tidur telentang saat hamil membuat Moms tidak nyaman.

2. Saat berbaring telentang, seluruh berat rahim yang tumbuh besar akan menekan tulang belakang, sebagian besar pembuluh darah utama dan juga pencernaan.

Akibat tekanan tambahan ini, Moms bisa mengalami berbagai tanda dan gejala kehamilan seperti masalah aliran darah ke janin, tekanan darah rendah, masalah sistem pernapasan seperti sulit bernafas dan sesak napas, masalah pencernaan seperti heartburn, sakit lambung, dan bahkan wasir, demikian menurut situs American Pregnancy Association.

3. Tidur telentang saat hamil dapat menyebabkan masalah dengan sirkulasi darah di sistem tubuh, karena itu Moms bisa sering merasa pusing dan bahkan mungkin pingsan.

4. Tidur telentang saat hamil terutama berisiko jika Moms mengalami kondisi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes gestational yang memengaruhi seberapa banyak oksigen dan nutrisi yang didapat bayi.

Bahaya Ibu Hamil Tidur Telentang Bagi Janin

Para ahli menemukan bahwa semua wanita yang tidur telentang saat hamil berisiko lebih tinggi mengalami kelahiran mati (stillbirth) dibandingkan dengan wanita yang berbaring miring saat hamil.

Salah satu alasan utama tidur telentang saat hamil dan kelahiran mati adalah ketika Moms tidur telentang akan mengganggu jumlah darah yang seharusnya sampai pada janin yang sedang berkembang.

Akibatnya, hal itu dapat menyebabkan masalah pada pertumbuhan dan perkembangan bayi dan sering kali bisa menyebabkan kematian dalam rahim.

Baca Juga: Posisi Tidur Yang Baik Bagi Ibu Hamil

Tips Bermanfaat Mencegah Bahaya Tidur Telentang

Berikut adalah beberapa tips bermanfaat untuk mencegah bahaya tidur telentang saat hamil:

1. Heather A. Smith, MD, MPH, FACOG, menganjurkan agar bergeser sedikit agak miring dapat mencegah bahaya tidur telentang, dengan cara meletakkan bantal di bawah pinggul dan bahu di satu sisi.

Bersandar di bantal ini bisa membuat Moms tetap merasa nyaman meski tidur telentang, tetapi dengan sedikit kemiringan yang cukup sehingga pembuluh darah rahim tetap lancar.

2. Berbaring miring di kedua sisi dapat diterima, namun berbaring miring di sisi kiri membantu menjaga rahim agar tidak menekan hati, yang ada di sisi kanan. Tidur miring di sisi kiri juga meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan ginjal, demikian menurut situs KidsHealth.

3. Tidurlah miring dengan menyelipkan bantal besar di antara lutut yang ditekuk atau punggung untuk memberi dukungan. Cobalah menyelipkan bantal di bawah perut juga untuk mendapatkan dukungan ekstra.

Jika Moms menderita sakit maag atau mengalami kesulitan bernafas, tidurlah dalam posisi bersandar atau duduk. Kursi malas bisa menjadi alternatif untuk istirahat yang lebih nyaman di minggu-minggu terakhir kehamilan.

Nah, bagaimana Moms tidur saat hamil dan apa posisi yang paling nyaman menurut Moms? Jangan lupa bagikan kepada kami, ya!

(ROS)