11 Mei 2020

Setahun Mencoba Hamil, Waspadai Komplikasi

Disimak dengan baik ya, Moms!

Bagi sebagian besar pasangan, mendapatkan kehamilan merupakan hal yang tidak mudah.

Tidak cukup mencoba hanya dalam hitungan bulan, seringkali pasangan mencoba hamil lebih dari setahun atau bertahun-tahun lamanya.

Kini, sebuah penelitian melihat adanya kemungkinan komplikasi pada Moms yang mencoba hamil lebih dari setahun dan ketahui juga kapan saat yang tepat untuk berkonsultasi dengan Dokter mengenai masalah fertilitas.

Baca Juga: Ini Perbedaan Saat Mencoba Hamil di Usia 20-an dan 30-an

Mencoba Hamil Lebih Dari Setahun

1 Mencoba Hamil Lebih Dari Setahun.jpg
Foto: 1 Mencoba Hamil Lebih Dari Setahun.jpg

Foto: rawpixel.com - freepik.com

Peneliti Olga Basso, PhD, dan Donna Baird, PhD dari National Institutes of Health menganalisis 56.000 kelahiran di Danish National Birth Cohort.

Para peneliti mendata secara terperinci mengenai kehamilan dan kelahiran, termasuk waktu yang dibutuhkan wanita untuk hamil.

Sekitar satu dari 10 wanita dalam penelitian ini memerlukan waktu lebih dari setahun untuk bisa hamil, yang merupakan hal umum dalam masalah infertilitas.

Dalam penelitian ini, wanita yang sedang hamil lebih dari satu bayi (kembar) tidak masuk dalam daftar, karena memiliki kehamilan yang berisiko lebih tinggi.

Di antara wanita dalam penelitian ini, 11% di antaranya telah mencoba hamil lebih dari setahun, 15% merupakan kehamilan pertama dan 8% memiliki bayi selanjutnya.

Baca Juga: 5 Kalimat yang Tidak Perlu Dikatakan Pada Wanita yang Sedang Mencoba Hamil

Risiko Komplikasi & Operasi Caesar

2 Risiko Komplikasi & Operasi Caesar.jpg
Foto: 2 Risiko Komplikasi & Operasi Caesar.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: peoplecreations - freepik.com

Hasil dari penelitian yang masuk dalam jurnal Human Reproduction ini bahwa wanita yang mencoba hamil lebih dari setahun berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan.

“Berdasarkan data, kami menemukan bahwa wanita yang mengalami infertilitas berada pada peningkatan risiko lahir prematur, lahir dengan berat rendah, dan lahir dengan operasi caesar.

Peningkatan ini berkisar antara 30% hingga dua kali risiko yang dapat terjadi,” ungkap Dr. Olga Basso, seperti dikutip dari eurekalert.org.

Studi ini merupakan yang terbesar pernah dilakukan pada masalah infertilitas dan faktor kelahiran.

Selain itu, tidak hanya ditemukan pada wanita yang menjalani perawatan infertilitas, tapi juga wanita yang hamil secara alami.

Baca Juga: Mencoba Hamil Setelah Keguguran Seperti Irish Bella, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

Berapa Lama Waktu Untuk Hamil

3 Berapa Lama Waktu Untuk Hamil.jpg
Foto: 3 Berapa Lama Waktu Untuk Hamil.jpg

Foto: BRUNA BRUNA – Pixabay.com

Ada beberapa pasangan yang berhasil hamil alami setelah mencoba selama enam bulan.

Terutama pada wanita usia 20-an, karena pada usia ini, telur masih sehat dan kehamilan alami menjadi lebih mudah tercapai.

Namun kehamilan akan menjadi lebih sulit untuk dicapai secara alami, seiring dengan bertambahnya usia.

“Satu tahun merupakan patokan yang baik bagi pasangan untuk mencoba hamil dengan berhubungan seksual secara alami,” ungkap Dokter kandungan dari Orlando Health Physician Associates, Shweta Patel, seperti dikutip dari huffpost.com.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mencoba Hamil di Usia 35 Tahun Ke Atas

Jika mencoba hamil lebih dari setahun dan belum mendapatkan kehamilan, ada baiknya berkonsultasi dengan Dokter mengenai masalah kesuburan Moms.

Namun bagi wanita yang berusia di atas 35 tahun, tidak ada salahnya mulai berkonsultasi dengan Dokter perihal masalah kesuburan setelah enam bulan mencoba hamil alami.

Jika Moms memiliki riwayat endometriosis, PCOS, atau masalah reproduksi lainnya, ada baiknya segera berkonsultasi dengan Dokter untuk mengatasi masalah reproduksi tersebut terlebih dahulu.

Mencoba hamil lebih dari setahun memang tidak mudah bagi sebagian besar pasangan.

Namun dengan berkonsultasi pada Dokter mengenai masalah fertilitas yang dihadapi, akan membantu membuka peluang kehamilan menjadi lebih besar.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.