Ini Dia 4 Manfaat Flossing untuk Balita

Di Indonesia, flossing atau membersihkan gigi dengan menggunakan dental floss memang tidak begitu banyak dikenal. Berbeda halnya dengan kebanyakan negara barat, dimana flossing adalah kegiatan membersihkan gigi yang sudah menjadi rutinitas setiap hari.

Bukan hanya orang dewasa, anak yang berusia balita pun sudah mulai diajarkan tentang pentingnya melakukan flossing setelah menyikat gigi. Tapi sebenarnya, apa saja ya manfaat yang bisa didapatkan balita dengan melakukan flossing?

1. Mencegah Infeksi & Karang Gigi

Foto: oralanswer.com

Sisa makanan yang tidak dibersihkan secara sempurna dapat membuat lapisan plak menempel pada permukaan gigi. Lapisan plak tersebut mengandung bakteri jahat yang berpotensi menjadi karang gigi serta merusak kesehatan mulut dan gigi si kecil.

Bila lapisan plak ini terus dibiarkan, gigi balita bisa cepat rusak dan berlubang sehingga berpotensi terkena infeksi. Oh ya, infeksi pada gigi ini tak bisa diremehkan, karena dapat menjadi pemicu gejala penyakit lain seperti flu, radang, hingga penyakit berat lainnya.

Meski belum ada bukti ilmiah yang pasti, banyak peneliti yang beranggapan bahwa ada kaitan antara penyakit jantung dan infeksi pada gigi. Menurut mereka, kemungkinan besar bakteri akan masuk melalui celah gigi, lalu mengikuti aliran darah untuk masuk dan mengganggu fungsi jantung.

2. Membersihkan Gigi Secara Menyeluruh

foto: oralanswer.com

Moms juga pasti tahu, tak semua makanan yang dikunyah oleh gigi pasti masuk ke dalam perut. Seringkali sisa makanan menempel pada permukaan dan sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, dan jika dibiarkan dapat menjadi sarang bakteri yang akan mengganggu kesehatan gigi dan mulut.

Nah, disinilah manfaat dari dental floss atau benang gigi. Berbeda dengan sikat gigi, dental floss memiliki permukaan yang sangat tipis sehingga dapat masuk ke sela gigi yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sikat gigi. Ini artinya dental floss dapat membersihkan gigi secara menyeluruh dan bukan hanya di permukaannya saja.

3. Membuat Gusi Lebih Sehat

foto: dentrixdentalcare.com

Jika gigi dijaga agar selalu bersih dan sehat, sudah pasti gusi pun akan ikut mendapatkan efek positifnya. Gusi akan menjadi lebih sehat, kuat, serta tidak mudah terkena penyakit periodontal seperti sariawan.

Banyak orang takut melakukan flossing karena merasa gusinya sensitif dan gampang berdarah. Padahal, flossing justru dapat menguatkan dan menyehatkan gusi sehingga tidak lagi gampang berdarah. Flossing juga akan membuat balita bisa merasakan sendiri keadaan mulut yang bersih sepenuhnya.

Flossing yang dilakukan dengan rutin juga akan mencegah penyakit gingivitis atau peradangan gusi, yang timbul akibat merokok atau mengonsumsi minuman soda terlalu banyak.

Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Bayi Tumbuh Gigi

4. Membuat Gigi Tumbuh Lebih Mudah

foto: yourdentalhealthpartners.com

Bagi balita yang sedang dalam masa pertumbuhan, proses tumbuh gigi biasanya akan membuat daerah sekitar mulutnya menjadi gatal dan sakit. Bila balita sudah rutin membersihkan gigi dengan flossing, otomatis gigi dan gusinya akan selalu dalam keadaan sehat sehingga gigi baru bisa mudah tumbuh dengan baik.

Untuk memperlancar proses pertumbuhan gigi si kecil, Moms juga bisa memberikan sedikit pijatan pada gusi balita setelah ia selesai melakukan flossing. Tekanan yang dihasilkan dari pijatan ini bisa meredakan nyeri akibat tumbuh gigi, lho, Moms.

Flossing memang berguna untuk membersihkan gigi secara menyeluruh sekaligus menjaga kesehatan mulut balita. Supaya semuanya tak jadi tak sia-sia, tetap batasi konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi untuk balita ya, Moms. Bagaimana, apa Moms tertarik untuk mulai mengajarkan flossing pada balita kesayangan? (WA)