Ruam Susu Pada Bayi, Benarkah Disebabkan Oleh ASI?
ASI adalah asupan utama yang menawarkan nutrisi lengkap untuk bayi. ASI juga menawarkan berbagai manfaat yang luar biasa untuk kesehatan, pertumbuhan, kekebalan tubuh dan perkembangan bayi.
Namun, benarkah jika bersentuhan dengan kulit ASI dapat menyebabkan ruam susu pada bayi?
Alergi dan Intoleransi Terhadap Makanan Tertentu Bisa Jadi Penyebabnya
Foto: unsplash.com
Ternyata, ruam pada bayi memang bisa saja disebabkan oleh ASI. Di mana makanan tertentu yang Moms konsumsi dapat menyebabkan alergi dan/atau intoleransi makanan pada Si Kecil.
“Tanda-tanda bahwa bayi bereaksi terhadap sesuai yang ibunya makan termasuk munculnya ruam merah yang terasa gatal di bagian pipi dan dada. Jika menemukan gehala ini, cobalah untuk menjauhi makanan apa pun yang mungkin menjadi pemicunya selama beberapa minggu,” kata Robert Roberts, MD, PhD, seorang profesor pediatri di UCLA, seperti dikutip dari WebMD.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Ruam Susu pada Bayi
Menurut Australian Breastfeeding Association, gejala lain yang menguatkan bahwa ruam yang dialami Si Kecil disebabkan oleh alergi dan/atau intoleransi makanan antara lain:
- Kolik
- Refluks gastroesofagus
- Feses hijau dan berlendir
- Bayi rewel, tampak tidak nyaman atau kesakitan
Makanan Apa Yang Menyebabkan Ruam Susu Pada Bayi?
Foto: pexels.com
Mengutip Breastfeeding Support, beberapa makanan yang dapat memicu alergi dan/atau intoleransi makanan pada bayi ASI adalah susu sapi beserta produk olahannya, kacang, buah geluk (kacang pohon), telur, gandum, kedelai, ikan, dan kerang.
Tetapi, makanan apa pun masih mungkin menyebabkan sensitivitas pada setiap busui ataupun bayi yang disusuinya.
Ruam Di Wajah Bayi Tidak Selalu Ruam Susu
Kebanyakan orang tua selalu berpikir bahwa ruam pada wajah bayi, khususnya area pipi dan mulut adalah ruam susu.
Padahal faktanya tidak semua ruam yang muncul di wajah bayi adalah ruam susu.
Baca Juga: Bolehkah Memandikan Bayi yang Sedang Ruam dan Gatal-gatal?
Selain ruam susu pada bayi, berikut beberapa ruam yang juga dapat Moms temui pada pipi, mulut hingga leher bayi:
1. Eksim
Foto: medicalnewstoday.com
Eksim adalah ruam kulit yang tampak seperti kulit kering, menebal, bersisik, atau lesi merah kecil yang dapat melepuh, mengeluarkan cairan, atau terinfeksi jika tergores.
Berdasarkan studi yang diterbitkan Pediatrics Child Health, eksim biasanya muncul di area dahi, pipi, atau kulit kepala bayi.
Meskipun dapat pula menyebar ke bagian lengan, kaki, dada atau bagian tubuh lainnya.
Seringkali, meskipun tidak selalu, eksim ditemukan pada bayi yang memiliki alergi atau riwayat keluarga dengan alergi atau eksim.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Eksim pada Bayi
2. Ruam Air Liur
Foto: howtocure.com
Seperti halnya ruam susu pada bayi, menurut Healthline, ruam air liur seringkali muncul di sekitar mulut dan pipi, di lipatan leher bayi, dan pada bagian dada karena terpapar terlalu banyak air liur yang menyebabkan kulit basah dan terlalu lembap.
Ruam air liur biasanya muncul sebagai bercak merah dengan bentuk flat atau sedikit terangkat dengan benjolan merah kecil. Ruam jenis ini juga dapat memiliki penampilan yang tampak seperti pecah-pecah.
Air liur adalah penyebab utamanya, tetapi bayi juga dapat mengalami ruam air liur jika mereka menggunakan dot yang membuat kulit di sekitar mulut selalu basah atau jika wajah mereka terlalu lama terpapar ASI dan makanan basah lainnya.
Baca Juga: 4 Penyebab Ruam Air Liur pada Bayi dan Gejalanya
3. Ruam Panas
Foto: pinkycloud.com
Ruam lainnya yang juga muncul pada wajah bayi adalah ruam panas.
Menurut Doernbecher Children's Hospital, ruam ini dapat terjadi pada area yang bersentuhan langsung dengan kulit Moms selama proses menyusui. Ruam panas lebih sering terjadi sepanjang musim kemarau atau ketika cuaca cenderung panas.
Jadi, ruam pada wajah bayi tidak selalu berarti ruam susu dan tidak melulu disebabkan oleh ASI.
Jika Moms tidak yakin Si Kecil menderita ruam susu pada bayi, segera konsultasikan dengan dokter untuk menemukan gejala pastinya berikut saran perawatan yang tepat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.