Ini Penyebab dan Cara Atasi Rambut Rontok!
Rambut bisa membuat penampilan Anda semakin menawan, namun bisa juga menyebabkan ketidakpercayaan diri jika sudah berhadapan dengan masalah kebotakan. Sayangnya, banyak orang tak sadar bahwa kebiasaan sehari-hari dapat memicu rambut rontok yang bisa berujung pada kebotakan!
Anda tak mau, ‘kan, mengalami hal ini? Oleh karena itu, yuk, simak beberapa hal pemicu kebotakan ini:
1. Sering mengonsumsi makanan pedas dan berminyak
Salah satu penyebab rambut rontok adalah makanan. Bagi Anda yang suka mengonsumsi makanan yang digoreng dan bercita rasa pedas, nampaknya Anda harus mulai waspada. Makanan tersebut akan memicu kelebihan minyak pada kulit kepala yang menyebabkan rambut rontok dan berketombe.
2. Penggunaan hair tools berlebihan
Bisa berganti-ganti gaya rambut dari lurus menjadi keriting atau sebaliknya dalam waktu singkat memang menyenangkan. Sayangnya, selama proses penataan tersebut, rambut Anda ‘disiksa’ dengan suhu panas tinggi yang bisa menghilangkan kelembapan alaminya. Efeknya, rambut jadi kering, kusam, dam mudah patah. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, maka kebotakanpun mengancam.
Baca Juga : Cara Keramas Rambut Rontok
3. Kurang gizi
Seperti halnya organ tubuh lain, rambut juga membutuhkan gizi untuk tetap sehat. Apalagi jika Anda mengalami perubahan hormon karena hamil atau saat usia sudah lebih dari 30 tahun. Dalam kondisi tersebut, rambut membutuhkan nutrisi tambahan untuk tetap sehat dan kuat.
4. Kurang memperhatikan rambut
Radikal bebas seperti polusi, bahan kimia, dan paparan sinar matahari dapat menjadi penyebab rambut rontok. Oleh karena itu, mulai saat ini hindari kebiasaan beraktivitas di luar ruangan pada siang hari tanpa menggunakan pelindung rambut seperti topi, syal, atau payung. Terkesan sepele memang, namun dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan buruk ini tidak main-main!
5. Sering mengikat rambut terlalu ketat
Memang risih jika melakukan aktivitas berat seperti olahraga atau membersihkan rumah dengan kondisi rambut tergerai. Tak heran, banyak wanita yang kemudian mengikat erat rambutnya supaya lebih ringkas. Hal ini sah-sah saja dilakukan, namun jika terlalu sering bisa menimbulkan ‘trauma’ dan ketegangan pada folikel rambut. Alhasil, rambut jadi mudah rontok dan patah.
Sekarang Anda sudah tahu apa saja kebiasaan buruk yang bisa memicu kebotakan. Tak cukup menghindari hal-hal tersebut, Anda juga bisa melakukan berbagai kiat untuk mencegah dan mengurangi kebotakan seperti berikut ini:
1. Rajin keramas
Biasanya, rambut yang panjang dan jarang dikeramas rawan sekali rontok. Agar masalah ini teratasi, jangan lupa menggunakan sampo anti rontok. Jika rambut tergolong berminyak, cucilah minimal 2 hari sekali atau sesuaikan dengan kondisi rambut.
2. Gunakan masker rambut
Masker rambut berfungsi mencukupi kebutuhan gizi rambut yang tak terpenuhi dari dalam. Pilihlah masker rambut yang mengandung pecahan senyawa zat besi dan fosfor. Idealnya, masker rambut digunakan sekali seminggu setelah Anda keramas. Kalau ingin hasil yang lebih optimal, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan alami seperti alpukat, madu, atau lidah buaya sebagai masker rambut.
Baca Juga : 9 Cara Mengatasi Rambut Rontok Dengan Bahan-Bahan Alami
3. Aplikasikan vitamin rambut
Selain menggunakan masker rambut, Anda juga bisa menggunakan vitamin seusai keramas untuk mendapatkan tekstur rambut halus dan berkilau. Tak seperti masker, vitamin rambut tidak perlu dibilas sehingga pemakaiannyapun lebih cepat dan praktis.
4. Gunakan toner rambut
Jika vitamin berguna membuat rambut lebih kuat dan tak mudah patah, toner berfungsi memberikan nutrisi untuk akar rambut. Anda bisa memilih toner yang terbuat dari bayam agar kebutuhan zat besi pada rambut bisa terpenuhi. Setelah mengaplikasikan toner pada kulit kepala, lakukan pijatan ringan selama beberapa saat.
Kalau Anda mencermati dan menghindari berbagai kebiasaan buruk yang bisa mengakibatkan kebotakan dan melengkapinya dengan perawatan yang tepat, memiliki rambut indah bukan hanya impian. Andapun bisa tampil menawan setiap saat dengan rambut lebat nan sehat!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.